BAB 5

339 31 0
                                    

Percaya gak kalau ternyata Sunghoon beneran datang ke rumah nya? Yang buat Wonyoung gak percaya tuh, Sunghoon menggunakan mobil pribadinya hanya untuk menjemputnya ke sekolah.

Seolah mereka telah akrab sejak lama.

Walau sempat di interogasi oleh papa nya, akhirnya malah seperti teman lama yang baru bertemu, obrolannya mereka cukup nyambung.

Wonyoung juga sempat di tahan dan di tanya ini-itu, tapi berakhir dengan ledekan sang papa.

"Siapa tuh? Pacar kamu ya? Cieee... Princess papa di jemput sekolah"

"Apa sih pa! Dia kakak kelas aku, bukan pacar aku" Gelagap Wonyoung, apalagi ketika papa nya mendekatkan wajahnya, menggoda anak gadis nya.

"Ouh, lagi pdkt ya"

"Ah udah sana berangkat kerja. Aku berangkat sekarang, dah pa!" Wonyoung berlari keluar, menghindari dari ledekan papa nya yang akan berujung panjang.

Lagian tumben banget papa nya berangkat agak siang, biasanya ketika dirinya baru turun dari kamarnya sudah tak melihat papa nya dirumah -berangkat kerja duluan. Dan selalu dirinya di antar oleh Ricky -sepupunya.

Sekarang Wonyoung duduk di samping Sunghoon yang memegang stir kemudi, mereka mulai berangkat menuju sekolah.

"Papa lo lucu ya" Ujar Sunghoon, matanya fokus pada jalan raya di depannya.

"Gigi lo lucu!" Sungut Wonyoung. Gak tau kenapa bawaannya pengen emosi muluuu kalau berasa di dekat Sunghoon.

Sunghoon diam, sekilas melirik Wonyoung yang tampak kesal. Dalam hatinya berpikir apakah moodnya emang jelek atau karena sedang pms.

Kalau bertanya seperti itu, takut kena semburannya. Cewek tuh galaknya minta ampun ketika mereka sedang datang bulan.

"Ehm, thanks buat bando nya. Soal seragam lo udah gue cuci kok" Sahut Wonyoung pelan. Udah mulai melunak, gak tau deh kalo ntar siang -ringis batin Sunghoon.

"Yaa. Waktu gue liat bandonya, gue pikir itu cocok pas lo pake... " Cantik. Inginnya bilang begitu di akhir kalimat, tapi jelas gengsi bro.

Hingga Wonyoung memiringkan wajahnya ke arah kaca mobil, menikmati jalanan yang di lalui.

Dan setelah itu mereka telah sampai di sekolah.

Melewati gerbang, memasuki area parkir dan Wonyoung pun turun dari mobil Sunghoon.

Wonyoung buru - buru turun dan meninggalkan Sunghoon yang masih memarkirkan mobilnya. Apa kata tetangga nanti alias penghuni sekolah ini ketika melihat dirinya -yang notabene nya masih murid baru, bersama si ice prince yang mereka idola kan itu.

Tanpa sadar ada sepasang mata yang mengintainnya dari dalam gedung di balik jendela.

Singkatnya kini, pukul 06.45 Wonyoung memasuki kelasnya. Ruka melambai tangan kepadanya, dan Wonyoung pun duduk di kursi nya -samping Ruka.

"Apa yang lo lakuin ketika punya duit 271T?" Tanya Jungwon.

"Kalo gue bakalan jalan - jalan keliling dunia, beli barang branded, beli PC tanda tangan ekslusif idol k-pop gue plus album - albumnya, terus masih banyaaak deh" Ruka berbicara di sertai gelak tawa.

"Kalo Wonyoung?" Siapa lagi kalau bukan Jungwon yang melembutkan suaranya ke cewek yang dia sukai.

Udah bukan rahasia lagi Jungwon suka pada Wonyoung, seisi anak kelas pun tahu. Hingga menyebar ke kakaknya, Jay pun tahu!

Pernah waktu mereka nongkrong di sebuah kafe kopi, Jay spontan berkata pada Sunghoon... "Jungwon suka Wonyoung".

Eh Sunghoon nya cuma menatap Jay dengan muka flatnya itu seolah berkata, "Ya terus?". Kan ngeselin emang!

Possessive Cold Boyfriend : JangkkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang