7. MENJAGAMU

648 59 3
                                    

Sesekali bromance/persahabatan nggak masalah 'kan ya? 😅🙏🏻

"Tidak peduli seberapa besar lukaku, melindungimu adalah prioritas utamaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tidak peduli seberapa besar lukaku, melindungimu adalah prioritas utamaku."
- Jun Jie kepada Zhi Guang -

•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•

"Apa yang terjadi?"

"Hanya sebuah kecelakaan kecil. Aku terlalu ceroboh dan terjatuh dari tangga dan-"

"Aku tanya apa yang terjadi?"

Huang Jun Jie menelan salivanya ketika mendapatkan pertanyaan penuh penekanan dari Xia Zhi Guang.

Jun Jie membuang muka karena tatapan tajam yang tak berani untuk dihadapinya. "Ayahku," hanya sebuah jawaban singkat yang keluar dari bibir Jun Jie. Tapi mampu menyulut api dalam diri Zhi Guang.

Zhi Guang membalik badan dan hendak melangkah pergi, jika saja Jun Jie tidak bergegas menahan tangan lelaki itu. Jun Jie berdiri tepat di depan Zhi Guang, memperlihatkan dengan jelas wajah penuh lukanya.

Jun Jie bisa merasakan ketakutan menjalari tubuhnya ketika merasakan Zhi Guang menyentuh luka pada tulang pipinya. Sekuat tenaga Jun Jie menahan rasa sakit akibat sentuhan jemari Zhi Guang pada luka basahnya.

"Aku akan membunuhnya."

"Guang," Jun Jie menggenggam tangan Jun Jie. "Aku mohon jangan melakukan apapun. Berjanjilah padaku untuk tidak ikut campur. Dia bisa melukaimu," pinta Jun Jie.

Xia Zhi Guang merasakan tubuhnya terbakar. Bagaimana bisa dia diam saja sementara sahabatnya terus mendapatkan penyiksaan?

Sudah cukup dirinya ditipu oleh Huang Jun Jie. Persahabatan yang telah mereka bangun selama bertahun-tahun, ternyata belum cukup kuat untuk membuat Jun Jie membuka diri pada Zhi Guang.

Jun Jie tidak pernah berubah. Luka yang terus didapatkannya tidak pernah mampu mengubah pemikirannya untuk keluar dari neraka yang memenjaranya. Zhi Guang yang sudah mengenalnya sejak kecil bahkan tidak pernah didengarkan oleh Jun Jie.

Zhi Guang menatap lekat mata Jun Jie. Mata yang dahulu memancarkan kebahagiaan, kini menghilang dan penuh dengan kegelapan. Tak ada lagi Huang Jun Jue si ceria, yang ada hanya Jun Jie yang penuh luka. Tidak hanya wajah, jari jemarinya pun tak pernah lepas dari luka. Jangan tanyakan tubuh di balik hoodie tebal yang selalu digunakannya, kamu tidak akan mampu melihatnya.

"Kamu tahu betapa aku sangat membencimu?" Zhi Guang membuka mulut. "Jika saja aku bisa membunuhmu, aku pasti akan melakukannya daripada harus melihatmu terluka."

"Guang-"

"Jika kamu tidak bisa melepaskan dirimu sendiri dari pria brengs*k itu, maka aku yang akan melakukannya," Zhi Guang meneteskan air matanya. "Persetan dengan semua permintaan terakhir ibumu. Pria itu bahkan menyiksamu tanpa ampun, tapi kenapa kamu terus bertahan dengannya dan menolak pertolonganku?"

APHRODITE (XIA ZHI GUANG × HUANG JUN JIE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang