Tiba tiba, ada langkah kaki terdengar saat Felix sedang makan, ia tak terlalu mempedulikan nya, ternyata itu ibunya
"Lix" Mama
"Em mama, belum tidur?" Felix berujar sangat lembut, walau selalu di kasari, bagaimanapun juga itu adalah ibunya
"Maaf ya, tadi mama masak sedikit, jadi ga sisain buat kamu" Mama
"Iya ma, gapapa, lagian udah biasa" Felix
Mama Luxie merasa sedikit tersinggung saat Felix bilang 'Lagian udah biasa'
Felix tetap fokus pada makannya, hingga ia terkejut membeku saat sang ibu mengelus kepalanya
"Lix, ini buat kamu, jangan bilang papa ya" Mama mengeluarkan beberapa lembar uang
"Buat Lix?" Felix, dijawab anggukan oleh sang ibu
(disini anggep aja nama emaknya Felix itu Viona)
"Makasiih mama" Felix
"Iya, mama balik tidur dulu ya" Viona
"Iyaa ma, mimpi indah" Felix
Setelahnya Viona meninggalkan Felix sendiri, Felix yang telah selesai makan langsung mencuci piringnya
____
Esok harinya
Felix sudah bangun lalu bersiap kesekolah, seperti biasa ia menyetrika baju, mandi, lalu bersiap diri
Felix berjalan menuruni tangga, ia melihat bahwa Jisung dan kedua orang tua nya sedang sarapan bersama, ya, lagi lagi tanpa dirinya
"Ma, Pa, Felix berangkat" Felix yang sedang berjalan menuju rak sepatu, papanya hanya menanggapinya dengan deheman singkat, Jisung berjalan menghampiri Felix
"Lix" Jisung
"Apa kak" Felix tanpa menengok (Menoleh)
"Bareng ya, aku mau ikut kamu jalan kaki" Jisung
"Yaa" Felix
Jisung berjalan mendekati ayah
"Pa, Jisung berangkat nya ikut Felix ya" Jisung
"Gausah, ntar kamu capek, papa antar aja" Papa
Felix seketika membeku, sang papa melarang kembarnya untuk berjalan kaki bersamanya dengan alasan ntar lelah, apa kabar Felix yang hampir setiap hari berjalan kaki, kecuali ia diantar oleh Minho
See you next time❤️❤️
Pacar Felix
KAMU SEDANG MEMBACA
Why I'm? [Felix]
FanfictionNyeritain tentang Felix yang selalu terasing kan, tapi dia masih memiliki sang kakak sulung , Minho , yang selalu menemaninya "Dek jangan biarin senyummu luntur ya" Minho "Dek maafin kakak" Jisung/Han