Why I'm? [Felix]

0.6

Felix berjalan santai menuju sekolahnya, tak memikirkan kejadian tadi pagi, ia sesekali menendangi kerikil di jalan, sampai akhirnya kedua sahabatnya ikut berjalan

"Felicia!" Ayen dari arah belakang

Felix pun reflek menoleh

"Eh Min, Yen" Felix

"Lu napa? Muka lu lesu gitu" Seungmin

"Gapapa kecapean aja" Felix

"Ooh" SeungIn

______

Jam istirahat, Jisung menghampiri kelas Felix

"Lix" Jisung

"Eh kak Jis, ada apa?" Tanya Felix lembut

"Nanti aku pulang bareng kamu ya" Jisung

"Bukannya ga dibolehin sama papa, nanti kecapean" Felix

"Boleh kok, tadi aku dah nego" Jisung

"Iyadeh" Felix

_____

Sepulangnya dari sekolah

Felix dan Jisung berjalan bersama menuju rumah, sesekali jisung mengeluh karena tak kunjung sampai, memang saja jarak rumah dan sekolah cukup jauh

"Lix" Jisung

"Apa kak?" Felix

"Kamu gak capek gini terus tiap hari, berangkat pulang" Jisung

"Ngapain capek? Kan Lix udah biasa, juga bareng sama SeungIn, jadinya lebih gak kerasa" Felix

"Dek, maaf ya kemaren malah ninggalin, soalnya papa buru buru" Jisung

"Iya kak gapapa kok, Felix tau kalo papa selalu sibuk" Felix

Setelah percakapan kedua adik kakak kembar itu, hujan turun, langsung deras

"Kak hujan" Felix

"Neduh dulu yok" Jisung

"Gausah kak, pake ini aja" Felix menyodorkan jas hujan kepada jisung

"Lha kamu?" Jisung

"Gapapa buat kakak aja, palingan juga demam doang" Felix

"Yaudah makasi ya" Jisung segera memakai jas hujan milik Felix

"Ayo kak, nanti papa sama mama nunggu" Felix

Mereka pun melanjutkan perjalanan, basah kuyup, itu keadaan Felix sekarang, tapi ia iklas untuk kakaknya

______

Sesampainya di rumah

Jisung langsung disambut oleh ayah dan ibu, mereka sama sekali tak mengindahkan kehadiran Felix

"Waduh Jisung, kamu kok hujan hujanan gitu sih" Mama

"Enggak kok ma, tadi dek Felix minjemin jas hujannya buat aku" Jisung

"Kalo kamu demam gimana? Lain kali minta jemput papa aja, gausah jalan gitu" Papa

Felix merasa berat di dadanya melihat interaksi kedua orang tua nya dengan kembarannya, tanpa pikir panjang Felix keluar rumah, tujuannya adalah dapur, ya, ada pintu belakang yang tak jauh dengan kamar mandi

Felix langsung mandi dan mengganti bajunya, setelah itu ia langsung melangkah menuju kamarnya, tak menghiraukan mamanya yang sedang membuat 'satu' teh untuk kembarannya saja

See you next time❤️❤️

Pacar Felix