15

1K 100 4
                                    

"Om tante ada kabar duka" ucap gracie

"Siapa yang meninggal cag?" Tanya muthe

"Gendis tan.. Kita baru di kasih tau sama manda" jawab gracie menahan air mata nya

"HAH? GENIDS? KAMU SERIUS CAG? " Tanya muthe kaget

"Beneran tan katanya dia di bunuh di lokasi yang sama dimana jeane di aniaya" jawab gracie

"Tunggu tunggu kamu bilang Gendis meninggal di tempat jeane di aniaya? " Tanya christy

"Berarti pelaku nya bukan Gendis dong" ucap christy bingung

"Kan apa gue bilang toy Gendis ga mungkin kayak gitu greesel aja bilang kalau jeane di sekap sama seseorang berarti bukan cuma dia di sana" jelas indah

"Yaudah kita cari tau nanti ya sekarang kita ke rumah sakit raharja liat Gendis" ajak christy

"Gracie kamu jagain jeane ya" ucap christy

"Tapi om.. Aku juga pengen liat Gendis

" huft yaudah ndah jagain anak gue ya"ucap christy lalu mereka semua pergi

Akhirnya mereka semua sampai di sana mereka menuju ruang jenazah

"Hai Gendis.. Sekarang kamu udah tenang ya di sana maafin tante udah caci maki kamu" ucap muthe menangis melihat Gendis yang terbaring kamu

"Gendis maafin om ya udah nampar kamu waktu itu, semoga kamu tenang di sana"ucap christy ikut menangis

Lalu mereka berdoa bersama dan Gendis akan di do'akan besok




















Setelah mereka berziarah ke pemakaman Gendis mereka kembali ke rumah sakit untuk menemani jeane

" jeane kamu tau gak? Sahabat perjuangan kamu udah ga ada dia udah pergi selamanya.. "Ucap muthe menangis di samping bangkar tempat tidur jeane

Hitungan bulan sudah terhitung sudah 2 bulan jeane berada dalam mimpi indah nya

" kak kamu kapan sadar mamah kangen suara indah kamu"ucap muthe



"Permisi" sapa seseorang

"Iya.. Eh Alya sini nak" ajak muthe

"Iya tan, gimana jeane udah ada pergerakan belum? " Tanya Alya

"Belum nak, kamu jagain jeane dulu ya tante mau ke kantin beli makanan, kamu mau nitip? " Tanya muthe

"Enggak tan aku udah makan tadi" jawab Alya tersenyum

"Yaudah kalau gitu tante duluan ya" ucap muthe lalu pergi

"Jeane kamu kapan bangun udah 2 bulan loh, kamu ga kangen sama kita semua? Kita kangen banget sama kamu" ucap Alya memegangi tangan kanan jeane yang gak ada infus

"Dari awal kita ketemu Aku udah tertarik sama kamu Aku ga ada rasa sama Zean, I have crush on you jen I love you" ucap Alya mencium tangan jeane

"Tapi sayang kita 1 gender dan beda agama" lanjut Alya tetap tersenyum

Di sela omongan Alya tangan jeane mulai ada pergerakan dan mata nya perlahan mulai terbuka

Momen itu membuat Alya kaget sekaligus senang lalu alya memanggil dokter

Lalu dokter langsung memeriksa jeane

Saat dokter memeriksa jeane Alya menyempatkan memberitahu keluarga mereka

"Tante jeane udah sadar" ucap Alya

Mereka semua kaget

"Beneran al?? " Tanya olla tak percaya

cinta beda agama(jenal) *END*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang