27

828 100 2
                                    

"Alyaaaaa" panggil jeane dengan nada manja

"Hm kenapa" jawab alya yang masih fokus di handphone nya

"Mau susu" ucap jeane

Alya menoleh dengan tatapan kaget, dia berusaha menghindari pikiran kotor di otak nya

"Y-yaudah bikin sendiri" jawab alya

"Buatinn" ucap jeane merengek

Akhirnya alya membuatkan susu untuk jeane

"Nih" ucap alya menyodorkan susu coklat kepada jeane

Dengan cepat jeane mengambil nya dan meminum nya

Alya tersenyum melihat kekasih nya berlagak seperti bayi

"Udah habis? Sekarang tidur siang sana" suruh alya karena jeane seperti kecapean

"Temenin tapi ya" jawab jeane menarik tangan alya menuju kamar

Jeane sudah siap dengan boneka beruang yang di berikan mantan terindah (bjirr kit ati gueh)

"Tidur ya astronot kecil ku" ucap alya menepuk pantat jeane pelan pelan

Jeane tertidur lelap setelah mendapat perlakuan dari alya

Karena merasa jeane sudah tidur alya keluar kamar meninggalkan jeane












Di bawah

"Jeane... Harus nya kamu inget siapa orang yang nyelametin nyawa kamu.. " ucap alya menangis sembari menatap foto Gendis

"Kamu harus tau perjuangan dia gimana... Dia rela pergi demi nyawa kamu selamat.. "

"Sayangnya kamu ga inget itu.. Kalau kamu inget kita semua bakal ajak kamu ke makam dia.. "

"Aku tau kamu belum 100% pulih jeane.. Tapi aku mohon ingat lah sahabat masa kecil mu itu"

"Rasa sakit yang dia alami bahkan lebih sakit dari pada rasa sakit pada umumnya.. "

"Semua bisa kembali tapi sahabat masa kecil mu tidak akan kembali lagi jen.. "

Alya menangis mengingat seberapa sakit nya menjadi gendis, rela tiada demi orang yang di sayangi dan di cintai

"Aku tau ndis kamu udah lama suka sama jeane.. Tapi kamu terlambat buat ngungkapin rasa suka mu sama jeane" ucap alya masih menangis

Akhirnya alya memutuskan pergi ke makam gendis yang tak terlalu jauh dari rumah jeane













"Hai gendis.. Aku alya salam kenal ya, kamu Apa kabar? Pasti kamu tenang ya disana.. Di dunia kamu di perlakukan seperti seorang budak, di atas kamu harus di perlakukakn seperti seorang ratu" ucap alya menaburkan bunga di atas makam nya

"Sekarang aku udah pacaran sama jeane, seharusnya kamu tapi kamu telat untuk ngungkapin itu dan hidup kamu jadi kayak gini"

"Bahagia di sana ya gendis aku pergi dulu"

Setelah berziarah ke makam gendis alya kembali ke rumah jeane karena dia tidak izin dengan jeane jika ia ingin pergi

Sesampainya di rumah, alya masak untuk makan siang

Sedikit-sedikit masih mengingat itu semua dan air mata nya turun kembali


















minal aid'zin walfaidzin yaa semua THR dari author double up

Bab selanjutnya nanti sore\malem ya

Vote#cihuyy#jimmy

cinta beda agama(jenal) *END*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang