Hari demi hari, Naren yang awalnya kelihatan anak baru yang kalem, baik, pintar jadinya balik ke sifatnya yaitu suka bolos dan bandel. Sekarang ini dan masih pagi pula, Naren lagi di BK karena dia iseng ngambil ember berisi air, dia naik ke lantai 2 sambil bawa ember air yang berat, tapi untungnya murid di sekitarnya engga curiga meskipun banyak yang ngelihatin dia dengan aneh tapi yang penting engga curiga kan.
Setelah itu, dia ke balkon dan di lantai bawah kebetulan ada guru IPS, panggil aja bu Anjela. Naren yang ngelihat bu Anjela dibawah akhirnya nyiram bu Anjela pake air ember dan berakhir masuk BK.
"Naren, kenapa kamu kayak gitu? ga boleh iseng sama guru" kata guru BK, panggil aja bu Titi.
"Ya karena saya iseng buk" kata Naren dengan santainya. Sebenarnya Naren nyiram bu Anjela karena bu Anjela ngasih tugas/pr-nya selalu banyak(kata Naren).
"Yaudah kamu saya hukum hormat di tiang bendera sampai jam istirahat" kata bu Titi, kadang Naren heran sama bu Titi, namanya kenapa Titi kok engga sekalian titit aja gitu.
"Kenzo, kamu tolong lihatin Naren biar engga kabur pas ngejalanin hukumannya" perintah bu Titi kepada Kenzo, btw guys Kenzo ngelihat Naren nyiram bu Anjela dan jadinya Kenzo sama Naren lari-larian dan akhirnya Naren ketangkep.
"Ck! dah biasa sih gue dapet hukuman di sekolah dulu, tapi kok gue sekarang kesel banget sih anjing!" kata Naren sambil berjalan menuju lapangan, dia mengecilkan suaranya tapi gatau kenapa si Kenzo denger.
"Ga sopan ngomong kasar" kata Kenzo di belakang Naren.
"Ck! iya-iya!" kesal Naren sambil melihat ke arah Kenzo.
Naren jalan dengan ekspresi kesal, sedangkan Kenzo lagi tersenyum sambil mengikuti Naren. Naren menjalankan hukumannya sambil dilihatin Kenzo, Kenzo engga panas-panasan karena dia duduk di dekat pohon sambil minum es teh. Naren yang ngelihat Kenzo minum es teh pun hanya menguatkan imannya.
10 menit... Naren masih kuat, wong dia dulu dah biasa dapet hukuman kayak gini.
20 menit... Naren masih kuat, meskipun puyeng dikit.
30 menit..
"MAMAKK KEPALA GUWEEE" teriak Naren dalam hati dan.. pingsan.
Yap Naren pingsan, Kenzo yang melihat Naren tiba-tiba ambruk akhirnya buru-buru buang es tehnya yang tinggal dikit dan berlari kearah Naren.
"Ren, izin saya gendong badanmu ya" kata Kenzo kepada Naren yang sedang pingsan.
Kenzo menggendong badan Naren ala bridal style dan berjalan menuju UKS. Kenzo mendorong pintu UKS menggunakan bahunya dan masuk ke dalam ruangan UKS.
"Kenapa Ken?" tanya seorang murid, panggil aja Iva. Dia melihat ke arah orang yang digendong oleh Kenzo.
"Ohh Naren, yaudah sana tidurin di kasur" kata Iva.
Kenzo pun menaruh badan Naren dikasur, Kenzo menyuruh Iva untuk keluar dari UKS. Iva hanya nurut-nurut saja dan keluar dari UKS.
"Ren, maaf ya.. kamu kayaknya pingsan karena kepanasan" kata Kenzo, mengusap rambut Naren dengan pelan.
"Saya ambilkan es teh ya" kata Kenzo, padahal Narennya masih pingsan. Kenzo keluar dari UKS.
-Naren POV-
Gue bangun-bangun udah di ruang UKS, sepi banget jirr ga ada seorang pun di ruang UKS kecuali gue. Gue mikir siapa ya yang gendong gue pas gue pingsan, apa Kenzo ya? bisa aja sih si Kenzo. Gue pas lagi mikir alias bengong tiba-tiba pintu UKS kebuka, Gue lihat ternyata si Kenzo lagi bawa es teh. Gue kira Kenzo mau minum es teh ternyata buat gue ASDFGHJKL.
KAMU SEDANG MEMBACA
My True Love [BxB]
Teen FictionNaren Sefranda, adalah siswa yang lumayan bandel dan suka membolos. Meskipun dia lumayan bandel dia bisa dibilang pintar dalam mata pelajaran, tapi dia terpaksa dikeluarkan dari sekolahnya karena suka membolos dan kebandelannya. Di sekolah barunya d...