6. Rumah

80 6 1
                                    


"Habis dari mana kamu?" tanya mamanya dengan tatapan curiga.

"E-emm habis kerja kelompok, tadi macet jalannya makannya telat hehe" gugup Naren. Mamanya pun menatap tubuh Naren dari bawah sampai atas.

"Oh okey, kalau laper masak mie goreng sendiri" kata mamanya datar dan pergi meninggalkan Naren yang diam mematung.

"Hhh..hampir ketahuan" kata Naren mengelus dadanya.

Naren pun berjalan pelan menuju kamarnya. Dia membaringkan badannya yang sudah lelah di kasurnya, tiba-tiba..

"Krukkk.." suara perut Naren keroncongan.

"Bingung anjay suara perut keroncongan^^"-rev

"Duhh mager cok masak mie goreng" kata Naren.

Naren terpaksa bangun dari kasurnya dan turun ke dapur memasak mie goreng. Naren pun di dapur dan merebus mienya terlebih dahulu.

Tiba-tiba...

"DORRR!!!" teriak seseorang di belakang Naren.

"AAAAAA!!!" teriak Naren kaget.

Naren melihat kebelakang dan ternyata itu... Narin.

"Narinanjing bikin gue kaget aja asu" kata Naren memutar bola matanya.

"Hehe maap bang, gabut" kata Narin cengengesan.

"Tumben engga tidur, biasanya jam segini tidur ampe ngorok" kata Naren.

"Biasalah bang, gue kalo engga tidur artinya gue baca manhwa BL, kalo bukan manhwa BL ya baca wattpad BL" kata Narin.

"Sadar, dosa lu banyak seplanet jupiter" kata Naren, mengaduk mienya yang sudah lunak.

"Ngaca noh bang, dosa lu segede bima sakti" kata Narin.

"Anak babi" kata Naren.

Narin yang awalnya berdiri di samping Naren pun duduk di meja makan dekat dapur yang biasanya keluarga mereka makan bersama. Naren pun membuang air mienya dan memasukkan mienya di mangkok. Dia menambahkan bumbu mienya, diadukk.. dan jadi deh mie goreng^^.

Naren duduk di sebelah Narin. Naren memakan mie gorengnya yang wangi, enak, menggoda mata dengan tenang, aman, tentram dan tiba-tiba..

"AUWWWWWW~GANTENG BANGET PACARKUUUHHH~" kata Narin tiba-tiba guling-guling di lantai dapur sambil senyum-senyum kek orang gila.

"Orang sinting" kata Naren mukanya julidnya. Narin yang dengar abangnya ngatain dia pun natap tajam ke Naren.

"Emang napa? mending gue di kamar dari pada sama monyet di dapur" kata Narin mukanya ngejek Naren, dia jalan menuju kamarnya. Untung Naren cowok baik hati, suka menolong, canti-eh ganteng, jadi dia SANGAT SABAR menghadapi adiknya yang 11 12 kek setan.

"Kalo bukan cewe dah gue cakar-cakar muka lu" batin Naren menatap tajam Narin.

Akhirnya Narin pun menghilang dari mata Naren, Naren memakan mienya dengan tenang. Selesai makan, Naren mencuci mangkoknya karena takut pagi-pagi mamanya ngomel. Naren jalan sampai di kamarnya, Naren yang capek pengen rebahan pun akhirnya tertidur di kasurnya.

Paginya..

KRINGGGGG!!!!

Suara kencang dan berisik dari alarm Naren.

Naren engga kayak kalian yang susah bangun pagi, yaa meskipun kadang susah bangun tapi dia sering kok bangun pagi(kata Naren). Naren bangun dari tidurnya, hari ini dia masih masuk sekolah. Naren mandi, ganti bajunya jadi seragam dan turun ke dapur buat sarapan.

"Semangat dong bang, hari kedua di sekolah baru" kata Narin tersenyum menyemangati abangnya, padahal kemarin masih sinisin si Naren.

"Iya-iya" kata Naren.

Mereka sekeluarga pun sarapan bersama ngobrol-ngobrol sambil makan. Mereka selesai makan pun kembali ke kegiatan masing-masing. Papanya dan Narin sudah berangkat, Mamanya yang nyuci piring dan Naren yang lagi perjalanan ke sekolahnya.

Naren memarkirkan motornya dan masuk ke dalam sekolahnya. Untung dia tidak telat, jalanannya sedikit macet sih tapi sama aja macet. Naren masuk di kelasnya dan..

"NARENNN!!!" teriak seseorang di belakang Naren, engga tau kenapa dari kemarin dia teriakin mulu ama orang.

"Hm?" Naren melihat kebelakang dan ternyata itu Dimas.

"Gue hampir aja telat anjing" kata Dimas ngos-ngosan.

"Makannya berangkatnya lebih sian-eh pagi dong" kata Naren.

"Iya-iya, yaudah yuk duduk" kata Dimas, mereka berdua pun duduk di tempat duduk seperti kemarin.

Kelasnya Naren semua orangnya sangat unik dan berisik, dari depan kelas mereka kedengaran keberisikan mereka. Mereka ada yang belajar, tiktokan, nonton film di hpnya, macam-macam dah makhluknya.

Tiba-tiba..

BRAKKK!!!

Muncul seorang guru wanita dan ternyata itu.. guru matematika, panggil aja bu Mika.

"BUKA BUKUNYA, KERJAKAN LATIHAN HALAMAN 63-71!!! SAYA SIBUK KUCING SAYA LAHIRAN JADI TOLONG KERJAKAN!" kata bu Mika yang hampir seperti teriak. Bu Mika pun keluar menutup pintu kelas dengan keras. Mereka semua pun mengerjakan tugas dari bu Mika dengan fokus dan teliti. Naren dan Dimas pun mengerjakan tugas dengan santai, taulah mereka kan pinter. Dan akhirnyaa tugasnya sudah selesai dan bersamaan suara bel yang menandakan boleh beristirahat.

"Akhirnyaa selesai jugaa" kata Naren meregangkan tangannya.

"Yaudah yuk ke kantin, laper gue" kata Dimas, ngajak Naren.

Mereka berdua pun berjalan menuju kantin sekolah, Naren dan Dimas pesen mie ayam 2 dan es teh 2. Mereka duduk dan menunggu pesenannya. Tiba-tiba dikantin banyak siswa-siswi yang kayaknya ngikutin si ketos, Kenzo. Naren dan Dimas melihat kearah siswa-siswi yang mengikuti Kenzo dan saling bertatapan.

"Dimas, kenapa Kenzo diikutin banyak siswa?" tanya Naren berbisik ke telinga Dimas.

"Sangking populernya dia diikutin banyak siswa, gue juga heran napa dia engga kelihatan risih gitu" kata Dimas.

"Iya sih" kata Naren.

Akhirnya pesenan mereka datang dan mereka makan dan minum sampai habis.

"Ren" panggil Dimas.

"Napa?" tanya Naren.

"Gue mau ke kelas pacar gue ya, katanya dia lagi kurang enak badannya" kata Dimas.

"Oh, yaudah gapapa" kata Naren, Dimas pun jalan sampai menghilang dari matanya Naren.

Naren yang bosen pun akhirnya jalan menuju taman, pas jalan Naren sambil melihat hpnya tertabrak Kenzo yang sepertinya jalan terburu-buru sambil membawakan teh anget.

"Eh, maaf Naren" kata Kenzo melihat baju Naren yang sudah basah.

"I-iya gapapa" kata Naren, melihat baju seragamnya yang sudah basah.

Naren tiba-tiba ditarik pergelangan tangannya oleh Kenzo untuk ke kamar mandi.

Sampai di kamar mandi..

"Terima kasih sudah membaca, maaf kalau ada typo-typo dan jangan lupa vote yaaaww"-rev

-848 kata-

To be continued..

My True Love [BxB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang