Reygan dirgantara, seorang remaja laki-laki berumur 16 tahun. memiliki
sifat mandiri sabar dan kreatif. pendek dan memiliki wajah yang imut dan manis mebuat orang orang mengira dia anak SD, padahal dia sudah kelas 1 SMA
dia hidup sendiri tanpa ora...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"om yang bener aja adek ku amnesia" sahut bara tak percaya
sedang kan yorda ia tetap diam lalu ia berkata
"itu sudah takdir tuan mau bagaimana mana pun kalau sudah amnesia ya amnesia saja" sahut yorda
"yah udah lah mau gimana lagi" sahut bara dengan muka sedih lalu ia jalan menuju ruangan di mana adek nya dirawat
CKLEK
"abang ngapain di sini" sahut Reygan
"mau nemuin adek ku lah mau apa lagi" sahut bara
"ya udah abang duduk gih masa di depan pintu aja mau nya" sahut Reygan
lalu diangguki sang abang sang abang lalu duduk di sofa yang sudah di sediakan
ia menatap sangat adek lekat ia pun agak terpesona oleh adek nya yang sedang tertidur pulas itu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*buset di lihat lihat adek gua ganteng juga sama ke abang nya wkwk* batin bara
sedangkan Reygan dia tertidur pulas ia menunggu bahran datang dan membawa nasi padang
"dek om bahran kemana kok gak ada sih mana ninggalin adek sendirian" sahut bara
"ehm, om bahran lagi beli nasi padang" sahut Reygan
"buat siapa?" tanya sang abang
"buat gue bang" sahut Reygan
sang abang pun kaget tak percaya bahwasan adek nya ini tidak pernah makanan makanan luar ia mau nya makanan dari mansion saja tapi entah kenapa sang adek ingin makan nasi padang hari ini
CKLEK
baru saja mengomongi bahran ternyata bahran pajang umur ia membawakan nasi padang 3 bungkus untuk tuan muda nya karena takut nya tuan muda nya ini kurang jadi beli 3 bungkus deh
"loh tuan muda?" sahut bahran
dan di anggukkan sang empun
"kok gak bilang bakal dateng sih tuan" sahut bahran
" gak sempat ran" sahut bara
"ya sudah tuan sudah makan siang belum" tanya bahran
"belum" jawab bara jujur dia belum makan siang karena ia terlalu sibuk dengan sekolah nya
"ya sudah tuan muda makan dengan tuan rey aja ya saya mau keluar sebentar" sahut bahran dan menaro ke meja
"dek bangun ayok makan siang" sahut bara
"mana nasi padang nya?" tanya Reygan
"iya makanya bangun dulu atuh" sahut bara
di anggukkan oleh sang empun
mereka makan dengan keheningan
"dek kamu suka warna apa?" tanya bara
"suka warna hitam bang" sahut Reygan
bara ia kaget terkaget kaget tak percaya pasalnya dulu adek nya membenci warna hitam eh sekarang malah suka
"rey udah selesai" sahut Reygan
"ya sudah minum dulu nih" sahut bara yang menyodorkan air putih
bara dan adek nya sedang meminum air putih dengan tenang lalu notif wa meng kaget kan mereka berdua hingga Reygan tersedak
"uhuk uhuk" Reygan
"ya Tuhan siapa sih ini" sahut bara
ia menatap ponsel nya ia mendapat kan notif wa dari daddy nya itu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ck pak tua bangka" sahut bara ia mengabaikan chat dari daddy nya itu ia tidak takut di hukum oleh daddy nya itu
ia sudah terbiasa dengan hukuman yang di kasih oleh daddy nya itu
"dek kamu gak papa kan tadi kamu tersedak loh" sahut bara yang mengingat adek nya terdesak hanya karena notif dari daddy bajing nya itu
"adek gak papa kok cuma tersedak doang" sahut Reygan
lalu Reygan tertidur lagi karena dia merasakan rasa ngatuk yang luar biasa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
