"Darah tinggi naik"

439 22 10
                                    

setelah keributan di mansion ravendra, mereka pun memutuskan untuk mencari Reygan yang tidak ketemu-ketemu, dan memberi tahu Xander bila anak bungsunya hilang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

setelah keributan di mansion ravendra, mereka pun memutuskan untuk mencari Reygan yang tidak ketemu-ketemu, dan memberi tahu Xander bila anak bungsunya hilang

setelah keributan di mansion ravendra, mereka pun memutuskan untuk mencari Reygan yang tidak ketemu-ketemu, dan memberi tahu Xander bila anak bungsunya hilang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Xander yang sedang di kantor pun menatap kaget dan tajam tak percaya dengan chat Andrian

"yang bener aja sih, tadi sama Andrian dan sekarang tuh anak sama siapa lagi!?"

"ahkkk, gila tuh anak nyusahin orang mulu dah!!" ucap Xander, depresi akibat anak bungsunya yang sering ilang ilangan

lalu Xander pergi ingin menemui Andrian

***

sesampainya di mansion ravendra Xander langsung menerobos masuk pintu utama Mension ravendra

"woi Andrian yang bener Mana anak gua!!!?"

Andrian yang sedang mencari informasi Reygan terjengkat kaget melihat tingkah laku Xander

"udah di bilang anak Lo ilang anjin* jangan marah dulu marah itu gak bakal buat anak Lo ada di sini, dari pada marah marah lebih baik Lo cari anak kita sama sama" ucap Andrian, panjang lebar agar Xander tidak emosi dan terbawa suasana

"iya, tuh Lo itu udah tua nanti kalau marah marah terus Lo itu darah tinggi tau gak!!" ucap bella, yang sedang mencari sesuatu

"bodo amat mau darah tinggi ke mau darah rendah kek pokoknya gua mau anak gua kembali ke gua dan gak boleh sama kalian lagi!!!" ucap Xander, penuh emosi

"loh kok ngatur?" ucap Revano, yang masih mencari informasi terkait Reygan

"heh, mulut anak Lo Andrian kurang ajar banget ya!!!" ucap Xander, yang sedang menahan emosi nya agar tidak menghajar Revano

"emang kenapa Ama mulut gua perasaan gak kenapa napa?" ucap Revano, yang sedang memancing emosi Xander, membuat Xander menahan amarahnya

*sabar sabar kalau bukan anak nya Andrian kaya nya gua dan cincang tubuh nya* dalam hati Xander yang berpikiran untuk mencincang tubuh Revano

"kok diem?" ucap Revano, memancing emosi Xander lagi

"heh udah dari pada ribut mending kita cari Reygan!" ucap alfian, agar tidak ribut dan segera mencari Reygan

"iya tuh dari pada ribut mending cari dedek Reygan!" ucap reza, agar tidak ribut terlebih dahulu agar mencari Reygan dengan mudah

"udah udah cepetan kita cari Reygan" ucap alfian, yang sedang sibuk sendiri

"iya nih sih Xander goblok!!" ucap Andrian, membuat Xander ingin menonjok muka nya

"iya udah cepet kita cari informasi Reygan" ucap Bella, menatap tajam Xander yang sedang menatap tajam Andrian

"iya iya cepet kita cari anak kita" ucap Xander, dengan wajah yang memerah
karena ledekan keluarga ravendra

"eh kenapa kita gak liat cctv rumah sakitnya aja?" ucap alfian, baru mengingat jika di rumah sakit ada cctv

"nah ini nih keluarga goblok!" ucap Xander, membuat keluarga ravendra menahan emosi dan amarah mereka

"apa Lo tadi bilang apa?!!!" ucap reza, tak terima jika ia di bilang goblok oleh Xander. ia sudah ingin menonjok muka Xander namun di tahan oleh Bella mommy nya

"apa mau apa hah mau nojok tonjok aja muka gua!!?" ucap Xander, sok sokan ingin memberikan Reza, untuk menonjok muka nya

"alah palingan di tendang aja tetet nya langsung pingsan Lo mah" ucap Andrian, meledek Xander lagi

"heh ini jadi gak sih cari adek Reygan!?" ucap Revano, kesal pasalnya bukan nya langsung berkerja sama untuk mencari Reygan eh malah berantem

kalau typo tandai iyaa


TBC

maaf ya telat soalnya sibuk banget maaf untuk readers readers ku sekali lagi maaf :(
mau heran ini cerita angst bukan harmonis bukan Cemara bukan jadi nya apa ya?

maaf ya telat soalnya sibuk banget maaf untuk readers readers ku sekali lagi maaf :( mau heran ini cerita angst bukan harmonis bukan Cemara bukan jadi nya apa ya?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Reygan dirgantara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang