"Kaya anak kecil!"

585 29 2
                                    

"kata nya kaya anak kecil kok di makan sih dek" ucap bara sambil mencubit pipi reygan yang sedang menguyah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kata nya kaya anak kecil kok di makan sih dek" ucap bara sambil mencubit pipi reygan yang sedang menguyah

"ih sakit jangan cubit cubit" ucap reygan menujukan muka kesal. membuat bara semakin gemas kepada nya

"udah makan gih" ucap bara

"ini mau makan abang nya aja ganggu" ucap reygan

"mau abang suapin lagi gak, hm" ucap bara

"gak ah, nanti di cubit lagi nanti adek" ucap reygan

"dek abang mau nanya boleh?" ucap bara

"mau nanya apa?" ucap reygan

"adek kenal bang revano ama keluarga bang revano dari mana?" ucap bara

"aku juga gak kenal awal nya aku kabur kan aku beli seblak abis itu aku ke arena balapan dan aku ikut balapan dan aku menang aku masuk gang bang revano" ucap reygan padat dan jelas

"geng apa gang?" ucap bara

"sama aja" ucap reygan sambil memakan nasi uduk nya

"apa nama geng kalian" ucap bara, lalu reygan yang sedang mengunyah pun menatap bara dan menuduk

"privat" ucap reygan sambil menunduk

"APA NAMA GENG NYA!!" ucap bara sambil berteriak

"aku gak mau ngasih tau abang apa nama geng kita" ucap reygan

"dek ayo sebutin apa nama geng nya?" ucap bara

"emang abang mau apa sama mereka abang mau ubrak abrik markas kita?" tanya reygan

"kenapa kamu tau?" ucap bara

"karena terlihat dari wajah abang" ucap reygan dan berdiri dari duduk nya untuk mengambil air minum yang sudah di sediakan oleh revano sebelum pergi, teguk tiap teguk bara hanya melihat reygan dengan wajah emosi/kesal

"abang buru pergi gih aku mau istirahat" ucap reygan

"jawab dulu baru abang pulang" ucap bara

"jawab apa?" ucap reygan

"jawab apa nama geng kalian?" ucap bara

"kan adek udah bilang ya privat privat tuh privat aja adek gak mau kasih tau abang" ucap reygan

"ayo lah dek kasih tau bang mu ini" ucap bara

"gak" ucap reygan

"nanti abang kasih kamu novel mau?" ucap bara nyogok

"hah, apa tadi?" ucap reygan

"abang belin kamu novel" ucap bara

"tapi aku gak suka novel" ucap reygan berbohong

"sejak kapan adek ku gak suka novel dari dulu adek ku kutu buku" ucap bara

"ya itu dulu bukan sekarang" ucap reygan

"iya sudah kalau adek gak mau kasih tau gak papa" ucap bara pasrah karena adek nya tetap tidak ingin memberi tahu

"iya sudah abang pulang dulu ya" ucap bara lalu berjalan ke arah pintu

"iya" ucap reygan



"son ini bagus nih" ucap andrian

"mana dad" ucap revano

"ini cerita tentang romantis bagus ini" ucap andrian

"ih itu gak cocok buat adek rey adek rey itu masih kecil gak boleh baca yang romantis romantis dad" ucap revano

"iya juga ya. terus kita harus cari novel tentang apa?" ucap andrian

"ini bagus nih dad" ucap revano menujukan salah satu novel tentang keluarga cemara

"ini tentang apa emang nya son?" ucap andrian

"kaya nya ke cemara gitu" ucap revano

"bagus tuh ambil" ucap andrian, mereka membeli 5 novel sekaligus

andrian dan revano pun pulang ke rumah sakit membawa 5 novel itu



TOK TOK

"siapa?" ucap reygan

tanpa menyahuti reygan orang itu sudah masuk terlebih dahulu

"siapa kamu?!" ucap reygan sambil panik

"kau tidak perlu tahu siapa aku yang penting aku akan membawa mu pergi dari sini" ucap seseorang yang memakai baju serba hitam dan memakai masker

"kau tidak perlu tahu siapa aku yang penting aku akan membawa mu pergi dari sini" ucap seseorang yang memakai baju serba hitam dan memakai masker

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Reygan dirgantara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang