Sore harinya, Luke, Michael, Calum dan Silver yang baru balik dari pantai dan masih kumel mampir ke rumah Silver sebentar dan menganga ketika melihat keadaan rumah yang cukup besar itu penuh dengan cup-cup merah berisi bir, satu kue tart besar, tulisan HBD Silver dengan balon warna silver, dan lain lain.
"Oh you're home, Cupcake!" ujar Stephen, ayah Silver yang sudah berpakaian rapi.
"Yeah?" balas Silver bingung.
"Party is start at 8PM! Sana kamu mandi," usir Stephen. Lalu pria 43 tahun yang masih berwajah tampan itu menoleh ke arah Luke, Calum dan Michael.
"Kalian juga mandi dulu sana buruaann," ujar Stephen sambil menyeringai memperlihatkan gigi-giginya yang putih dan rata.
.
"Mum!" seru Silver dari dalam kamarnya.
Stella, wanita cantik berambut pirang panjang itu masuk ke dalam kamar anaknya dan tersenyum jahil.
"Kemana baju-baju Silver??" tanya gadis itu frustasi saat membuka lemari pakaiannya kosong. Satu-satunya baju cuma jumper sama rok hitam yang ada di atas kasurnya.
"Mama bakar baju-bajunya, hehe," Stella terkikik.
"You're kidding right?? Silver ogah pake rok! Lagian ini baju apa?" Silver mengacak rambut cokelatnya lalu menduduki pakaian yang ada di kasurnya.
"Oh Sweetie, ini thigh flashing skirt and cute, deep red jumper cocok buat kamu. Mama pingin banget liat kamu pakai ini," ujar wanita berumur 41 tahun itu sambil tersenyum sedih.
Silver bukan orang yang begitu keras kepala, dan ia kasihan melihat ibunya yang bersedih.
"Kamu 'kan ulangtahun ke 18, hari iniii aja," ujar Stella dengan mata berkaca-kaca.
Akhirnya setelah 1 menit berfikir, Silver mengangguk. Wajah Stella langsung ceria dan kembali pada ekspresinya dengan senyum jahil yang tertempel di sana. Lau wanita itu keluar dari kamar Silver.
Oh crap. I made the wrong decision! Nyokap gue pasti cuma akting. Batin Silver yang baru tersadar.
Silver menggeplak jidatnya, kemudian dengan terpaksa ia memakai pakaian yang diberikan mamanya yang pintar akting itu.
Setelah mandi kilat, Silver memakai bajunya, cewek itu menatap dirinya di kaca dan matanya terbelalak. Ia tidak pernah pakai baju kayak gini Well, jujur, Silver tidak pernah mau ikut acara promnight saat smp ketika ketiga sahabatnya justru ikut.
Tiba-tiba pintu kamarnya terbuka.
"OH MY GOD," teriak Mali yang langsung mengunci pintu kamar Silver.
"Shhh shut up, Mali!" ujar Silver sambil meletakkan jari telunjuk di depan bibir.
"I don't know what to say, but Mummy Quinn is da best! Look at you!" ujar Mali yang speechless ketika melihat penampilan Silver.
Silver mengerutkan wajahnya berusaha menghilangkan rona merah yang main seenaknya saja menjalar ke pipinya.
Mali segera meletakkan tasnya di kasur Silver lalu mengambil beberapa peralatan make up.
Silver membulatkan matanya, "Oh, no. Mali, stay away from meeee," ujar SIlver yang langsung ngibrit ke ujung kamarnya.
GEDEBUK BUK BUK.
"Ada apaan sih di kamarnya Silver?" tanya Michael yang mendengar gedebuk kencang dari kamar Silver.
Michael, Luke dan Calum sudah berada di rumah Silver dengan pakaian rapi. Dan asal tahu aja ya, mereka sangat hot. Hell yeah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Best friends | 5SOS AU
HumorPersahabatan milik Luke, Calum, Michael dan Silver. Silver Quinn, Cewek tomboy yang terkadang lemot, hobi tidur di mana aja, penyuka cokelat, suka parno dan ia bisa berubah menjadi ninja ketika ia bangun kesiangan agar tidak terlambat ke sekolah. Ce...