Chap 9 - seniors with piercings

367 32 6
                                    

BRAK!

"WAKE UP SILV!! Masa' jadi gue yang tiap hari bangunin lu?" Calum nyelonong masuk ke kamar Silver dan mengguyur air dari baskom.

Silver benar-benar benci jika jantungnya serasa mau copot. Tapi ujung-ujungnya cewek itu berdiri dan lari secepat ninja untuk mengambil baju dan mandi secepat kilat.

Akhirnya mereka berdua sampai di sekolah 5 menit sebelum bel, namun Michael dan Luke belum kelihatan batang hidungnya. Biasanya sih mereka dateng duluan.

Kemudian terdengar bisik-bisik dari kalangan cewek-cewek.

"Omg, mereka kok jadi super hot gitu?"

"Mereka dari dulu emang udah hot!"

"Gue gak kuat liat mereka,"

"Rasanya mau pingsan aja!"

Luke dan Michael datang ke sekolah dengan pakaian mereka yang biasa (kaos band plus black skinny jeans). Keduanya juga pakai snapback dan DITINDIK!?

Silver menganga, "Mikey and Lukey comes to school looking hotter than the sun........"

Calum tertawa, "Agreed,"

Kedua cowok itu menghampiri Silver dan Calum dengan cengiran tak berdosa.

"Yo!" sapa Michael.

"Yo...." balas Silver dan Calum bersamaan.

"Gue gak ngerti kenapa pada ngeliatinnya gitu amat," ujar Luke yang sedikit malu-malu penguin.

Silver mendengus, "Did it h-"

"Nope, tapi Luke kayak mau nangis." ejek Michael.

"Enak aja!" balas Luke kesal.

"Tapi guys, gue punya tato baru dong," Calum memamerkan tulang selangkanya yang terdapat tato bulu.

"Damnit. Cuma gue doang yang masih suci?" canda Silver.

"Suci pale lo," Calum membantah.

Kemudian bel masuk berbunyi. Keempat orang itu langsung berlari di koridor secepat naruto and the gang.

.

Silver mengacak rambutnya, selama liburan dia ngapain aja sih? Kok jadi bego banget..

Cewek itu nggak ngerti kimia, ditambah suara Mrs. Price yang cempreng bikin sakit kepala.

Pletak!

Michael melempar pulpennya ke kepala Silver. Dengan garang Silver menoleh ke arah Michael yang sedang menahan tawa.

"Ahem," Mrs.Price membersihkan tenggorokannya dan menatap galak ke arah Silver dan Michael.

Silver merosot dari kursinya, sedangkan Michael memberi tanda damai.

Istirahat pun tiba,

Michael segera menarik pergelangan tangan Silver agar bergegas ke kantin.

"Slow down, Mikey!"

"Tapi gue laper, butuh asupan pizza!"

"Ish,"

Akhirnya kedua orang itu mengambil nampan dan mengantri.

Seorang blondie yang pakai make up super tebal dan rok super pendek mendekati Michael.

"Hi," sapa si Blondie.

"Hey, there, uh Katie," balas Michael sambil tersenyum.

"Wanna sit with us?" tanya Katie genit. Tangannya merangkul lengan Michael.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 20, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Best friends | 5SOS AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang