[ON GOING]
"A love story that will invite many emotions. Actually... It's not even a love story. This is Enemy to lovers."
(IRIDESCENT)
𝐂𝐀𝐒𝐓 : - 𝐏𝐀𝐑𝐊 𝐒𝐔𝐍𝐆𝐇𝐎𝐎𝐍
- 𝐊𝐈𝐌 𝐒𝐔𝐍𝐎𝐎
Warn!⚠ : This is a homosexual book, if...
Guysss ayo vomment, karena vomment kalian bikin aku semangat terus buat up cerita ini!!
⚠️ : Very hardwords, dirty words, and mature content.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"The Reason.. "
Hari ini hujan. Padahal bulan April dan bumi sedang kering...
"Sun aku punya film baru, ayo nonton." Sunghoon dengan laptopnya segera menghampiri Sunoo yang sedang duduk di sofa depan TV.
la memangku laptopnya dan duduk di samping Sunoo.
"Aku sudah tidak nonton film klise. Memuakkan." jawab Sunoo tetap fokus mengutak-atik ponselnya.
"Ini bukan film bergenre sappy romance. Ini film biru.." jawab Sunghoon seraya membisikkan kata 'film biru' dengan smirk nya.
"SYIETT apalagi itu! MENJIJIKAN." Sunoo segera menggeser posisi duduknya sedikit menjauh.
"Hahaha kau harus liat dulu! Ini sangat bagus." Sunghoon ikut bergeser agar tetap berada di samping Sunoo.
"No."
"Aku serius, ini bukan film biru, lihat dulu."
Sunoo memutar bola matanya malas lalu akhirnya memandang laptop Sunghoon.
"Rampage?" tanya Sunoo saat membaca nama foldernya.
"Rampage.. film Dwayne Johnson." Sunghoon mengangguk antusias.
"Okay.. ayo nonton." ucap Sunoo akhirnya setuju.
Sunghoon memutar film, lalu pergi ke dapur untuk mengambil cola dan snack.
Sepanjang film, Sunghoon dan Sunoo makan cemilan. Lalu karna memang durasi filmnya cukup lama, Sunoo pun akhirnya menguap.
"Hooaaamm. I'm sleepy, aku mau tidur." jawab Sunoo hendak bangkit dari duduknya.
Tapi Sunghoon segera menahannya.
"Jangan kemana mana! Temani aku nonton." perintah Sunghoon.
"Kau tidak dengar aku bilang aku ngantuk?" tanya Sunoo ketus.
"Tidur saja disini. Yang penting temani aku." ucap Sunghoon seraya memukul-mukul pahanya.
"What's wrong with you? Childish!" Sunoo menyerah dan akhirnya kembali duduk.
la pun menyandarkan tubuhnya ke sofa seraya memeluk bantal. la tidak akan sudi tidur di paha Sunghoon. la takut tangan Sunghoon menggerayangi tubuhnya saat ia pulas nanti.
"Aku tidak akan menggerayangi tubuhmu! Tidur sini!" ucap Sunghoon menarik Sunoo agar tidur di pahanya.
Sunoo terpaksa berbaring di paha Sunghoon, dengan tetap memeluk bantalnya.
