Iridescent ; Saudade

647 142 37
                                    

⚠️ : Very hardwords, dirty words, and mature content.

"The love that still remains

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"The love that still remains."


This is Kim Sunoo POV

Aku ingat dulu, tinggi badannya tak lebih daripada ku. Anak kecil dengan vest kotak-kotak berambut kecoklatan saat kami pertama bertemu. Anak kecil dengan senyuman manis di bibirnya, memperlihatkan gigi taring yang membuatnya tampan.

Yah, walaupun kala itu, aku juga anak kecil.. tapi aku masih ingat jelas apa saja yang terjadi saat kami kecil dulu.

 tapi aku masih ingat jelas apa saja yang terjadi saat kami kecil dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

2007, Seoul.

"Lil pie, ayah akan membawa seorang teman untukmu.." ayah berkata saat kami sedang makan malam.

Bundaku langsung menoleh mendengar ayah berkata begitu.

"Siapa?" tanya bundaku, sebelum aku sempat bertanya.

Kalian harus tau, aku tidak pernah punya teman sejak kecil. Saat usiaku 7, aku sekolah di sebuah private school elit di Seoul. Sebuah sekolah yang tidak biasa.

Sekolah yang semua anaknya sibuk membaca ensiklopedi, atau merancang game buatan dia sendiri, atau berada di lab untuk meneliti, atau berbicara tentang politik. Mengejutkan? Aku pun terkejut saat pertama kali datang kesana.

Mereka tidak berteman, tidak bermain kejar-kejaran di taman, tidak menggambar di buku, tidak jajan ke kantin bersama-sama.

Mungkin kalian bisa membayangkan, seperti apa aku dibentuk sejak kecil.

"Anak Park Seungcheol. Dia seusia Sunoo." jawab ayah, atas pertanyaan bunda tadi.

"Temanmu yang polisi itu?" tanya bunda lagi.

Iridescent | SungsunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang