Iridescent ; Arcadian

571 86 13
                                    

⚠️ : Very hardwords, dirty words, and mature content.

"You know, I hate her

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"You know, I hate her."



Hari ini, Sunghoon ujian akhir. Sunoo sudah bangun sejak pukul 5, menyiapkan kemeja stripe biru muda, juga celana bahan hitam untuk Sunghoon gunakan di sidang skripsinya.

Sunoo juga memasakkan sarapan yang bergizi. Empat sehat lima sempurna. Bukan hanya sandwich ham seperti biasanya.

"Wish me luck, babe." ucap Sunghoon menarik nafas dalam-dalam lalu menghelanya perlahan.

Sunoo pun mengecup bibir Sunghoon singkat sebagai good lucky kiss untuk pria itu.

"Jadilah Sunghoon yang luar biasa hari ini." ucap Sunoo tersenyum.

Sunghoon tertawa pelan. la jadi teringat kata-kata nya dahulu kala. Sunghoon bilang, alasan ia kuliah ke Stanford adalah agar ia jadi Sunghoon yang luar biasa.

"Aku akan jadi yang paling luar biasa." jawab Sunghoon yakin.

la pun berangkat ke kampus dengan hati yang benar-benar tidak tenang.

Tak lama setelah Sunghoon pergi, terdengar kembali bunyi password di pintu apartemen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak lama setelah Sunghoon pergi, terdengar kembali bunyi password di pintu apartemen.

Sunoo segera berdecak. Bocah ceroboh itu pasti melupakan sesuatu.

Namun nyatanya, pintu apartemen tak kunjung terbuka. Terdengar bunyi password salah beberapa kali hingga akhirnya bel apartemen pun dipencet dengan kesal berkali-kali.

"Ow shit." Sunoo yang tengah mempersiapkan diri karna akan berangkat ke store pun akhirnya berjalan menuju pintu.

la membuka pintu apartemen, lalu segera memutar bola matanya malas.

Iridescent | SungsunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang