[ON GOING]
"A love story that will invite many emotions. Actually... It's not even a love story. This is Enemy to lovers."
(IRIDESCENT)
𝐂𝐀𝐒𝐓 : - 𝐏𝐀𝐑𝐊 𝐒𝐔𝐍𝐆𝐇𝐎𝐎𝐍
- 𝐊𝐈𝐌 𝐒𝐔𝐍𝐎𝐎
Warn!⚠ : This is a homosexual book, if...
⚠️ : Very hardwords, dirty words, and mature content.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"You know, I hate her."
Hari ini, Sunghoon ujian akhir. Sunoo sudah bangun sejak pukul 5, menyiapkan kemeja stripe biru muda, juga celana bahan hitam untuk Sunghoon gunakan di sidang skripsinya.
Sunoo juga memasakkan sarapan yang bergizi. Empat sehat lima sempurna. Bukan hanya sandwich ham seperti biasanya.
"Wish me luck, babe." ucap Sunghoon menarik nafas dalam-dalam lalu menghelanya perlahan.
Sunoo pun mengecup bibir Sunghoon singkat sebagai good lucky kiss untuk pria itu.
"Jadilah Sunghoon yang luar biasa hari ini." ucap Sunoo tersenyum.
Sunghoon tertawa pelan. la jadi teringat kata-kata nya dahulu kala. Sunghoon bilang, alasan ia kuliah ke Stanford adalah agar ia jadi Sunghoon yang luar biasa.
"Aku akan jadi yang paling luar biasa." jawab Sunghoon yakin.
la pun berangkat ke kampus dengan hati yang benar-benar tidak tenang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tak lama setelah Sunghoon pergi, terdengar kembali bunyi password di pintu apartemen.
Sunoo segera berdecak. Bocah ceroboh itu pasti melupakan sesuatu.
Namun nyatanya, pintu apartemen tak kunjung terbuka. Terdengar bunyi password salah beberapa kali hingga akhirnya bel apartemen pun dipencet dengan kesal berkali-kali.
"Ow shit." Sunoo yang tengah mempersiapkan diri karna akan berangkat ke store pun akhirnya berjalan menuju pintu.
la membuka pintu apartemen, lalu segera memutar bola matanya malas.