(BL)(BOOK 1)(Indo TL) Rebirth Of The Peerless Demon Pet

Chapter 151

Menculik Anak Phoenix

Siapa sangka anak kecil ini akan menjadi Kaisar Phoenix yang maha kuasa yang akan naik takhta di masa depan!

Yue Jianwei menenangkan pikirannya dan menatap Feng Chi. Melihat anak kecil yang kepalanya lebih pendek dari dirinya, dia merasakan kontras yang kuat, dan dia tidak bisa menahan perasaan menggoda.

Yue Jianwei berjalan ke depan Feng Chi dan dengan jelas merasakan tubuh Feng Chi menegang.

"Bajingan kecil, sudah waktunya kau memberikan Rumput Bulan Ajaib di tanganmu kepadaku, kan?" Yue Jianwei membuka mulutnya dan memintanya.

Feng Chi segera mengangkat kepalanya, sepasang mata merah keemasan berkilat marah, dan berkata: "Apa perbedaan antara kamu dan burung-burung itu? Mereka semua ingin mencuri barang-barangku!"

Yue Jianwei mengangkat alisnya dan berkata, "Perbedaan antara aku dan mereka jauh lebih besar. Setidaknya, aku tidak akan menyebutmu bajingan kecil."

Feng Chi tertegun sejenak, dengan ekspresi jijik di matanya, dia melemparkan Rumput Bulan Ajaib yang dia sembunyikan erat-erat ke Yue Jianwei dan berkata, "Ini dia!"

Setelah mengatakan itu, Feng Chi berbalik dan pergi.

Yue Jianwei memegang Rumput Bulan Ajaib, tapi dia mengaitkan pinggang Feng Chi dengan cambuknya.

Dia berjalan mendekat dan menariknya. Memanfaatkan keunggulan tinggi badannya, dia benar-benar merangkul bahu Feng Chi-- ​

"Nak, kamu sangat keras kepala sebelumnya. Kamu lebih memilih dipukuli sampai mati daripada menyerahkan Rumput Bulan Ajaib. Tapi sekarang kamu begitu tegas. Katakan padaku, apakah menurutmu aku terlalu kuat? Itu sebabnya kamu begitu yakin denganku dan berinisiatif untuk menyerahkan Rumput Bulan Ajaib ini. Apakah kamu benar-benar ingin memberikan rumput itu kepadaku?"

Seluruh tubuh Feng Chi menjadi tegang dan roboh menjadi sebatang tongkat. Sejak dia bisa mengingatnya, dia jarang melakukan kontak fisik normal dengan orang.

Bahkan jika dia melakukannya, dia akan dipukuli.

Tapi Yue Jianwei tiba-tiba datang seperti ini. Dia tiba-tiba tidak tahu bagaimana harus bereaksi.

Wajah Feng Chi memerah, tetapi karena banyak tanah hitam di wajahnya, itu tidak dapat dilihat dengan jelas.

Hanya daun telinga yang merah yang menunjukkan kebingungannya.

Mo Canglan memandang Yue Jian Wei yang memeluk orang lain tanpa ragu-ragu, tidak bisa menahan untuk tidak mengangkat alisnya, menunjukkan ekspresi yang sangat halus.

Feng Chi sadar, melihat wajah lembut Yue Jianwei begitu dekat, menggigit bibir merahnya, dan berkata: "Jangan berpikir bahwa aku akan berterima kasih padamu hanya karena kamu menyelamatkanku. Aku hanya tidak menginginkan itu. Itu hanya Rumput Bulan Ajaib yang didapat orang. Benda ini sama sekali tidak berguna bagiku, jadi aku akan memberikannya padamu."

Yue Jianwei mengabaikannya, tetapi berkata sambil tersenyum: "Seperti kata pepatah, rahmat menyelamatkan nyawa harus dijanjikan dengan tubuhmu sendiri. Aku dengan baik hati menyelamatkanmu dari air dan api. Rumput Bulan Ajaib itu seharusnya diberikan kepadaku, dan aku menginginkanmu juga."

Feng Chi membeku.

Mo Yunze juga tertegun sejenak, menatap mata Mo Canglan yang menyipit, dan berkata dengan marah: "Yue Jianwei, bisakah kamu memiliki integritas moral?! Kamu mulai merayu pria lain di depan kakak laki-lakiku. Tidak bisakah kamu berperilaku lebih baik dalam perkataan dan perbuatanmu? Kau tidak bermoral sehingga kehilangan muka!"