(BL)(BOOK 1)(Indo TL) Rebirth Of The Peerless Demon Pet

Chapter 125

Teknik Pengalihan Wanyuan

Mo Yihan tersenyum dan berkata: "Memangnya kenapa jika berusia lima belas tahun? Setiap orang kemungkinan besar akan menghadapi keadaan khusus. Sulit bagi siapa pun untuk mengatakan apa manfaat dari takdir."

Mo Canglan berpikir sejenak. Meskipun dia memiliki keraguan tentang kemampuan alkimia Yue Jianwei yang kuat akhir-akhir ini, dia tidak pernah menyelidikinya secara mendalam.

Jika Yue Jianwei ingin memberitahunya, dia pasti akan memberitahunya secara pribadi suatu hari nanti.

Terlebih lagi, setiap orang memiliki rahasia kecil di dalam hatinya yang tidak ingin orang lain mengetahuinya.

Mo Canglan rela menekan rasa penasarannya dan melindungi rahasia kecil Yue Jianwei.

Disadari atau tidak, apa bedanya? Namun, kekuatan Yue Jianwei tidak boleh diketahui orang lain.

Cukup bagi semua orang untuk berpikir bahwa Yue Jianwei hanyalah seorang alkemis terkemuka dari Alam Salju Putih.

Setelah mencapai kesepakatan dengan Mo Yihan, Mo Canglan turun gunung.

Di malam hari, Di Zhantian dan Di Yang sama-sama bersemangat ketika mereka mengetahui bahwa murid-murid keluarga Mo dihukum berat oleh murid-murid yang dikirim oleh Di Jiang.

Di Zhantian bahkan mengadakan jamuan makan dan mengundang para murid untuk merayakannya.

Di Zhantian tertawa keras, mengangkat gelasnya dan meminum anggurnya, sambil berkata, "Terima kasih semuanya untuk kali ini. Keluarga Di tidak akan pernah memperlakukanmu dengan buruk."

Setelah dia selesai berbicara, dia bertepuk tangan, dan seorang pelayan membawakan sepiring batu spiritual.

Murid-murid ini juga tidak sopan. Setelah menghitung, seorang murid memutar matanya dan bertanya: "Sebelum datang, Tuan Di Jiang meminta saya untuk menanyakan tentang situasi Mo Canglan saat ini. Apakah dia benar-benar pulih sepenuhnya?"

Di Zhantian menghela nafas dan berkata: "Berita ini datang dari Alam Salju Putih. Dikatakan bahwa mata dan kakinya tidak lagi terpengaruh, dan bahkan tingkat kultivasinya telah pulih banyak, setidaknya di alam tingkat Xuan. Secara khusus, kami juga tidak tahu kebenarannya. Keluarga Mo sekarang seperti tembok besi, dan Mo Canglan tidak pernah turun gunung. Saat saya bertanya kepada mata-mata dari Alam Salju Putih, mereka mengatakan bahwa mereka belum melihat Mo Canglan selama sebulan terakhir ini."

Murid itu berkata dengan curiga: "Mungkinkah ini hanya gertakan?"

Di Zhantian berkata: "Kedengarannya tidak seperti gertakan. Keluarga Mo sudah lama tidak menonjolkan diri. Tidak mungkin mereka tiba-tiba menjadi begitu sombong dalam semalam."

Murid-murid Sekte Guiyuan Shen ini saling memandang dan melihat kekhawatiran di hati masing-masing.

Alasan mengapa mereka kejam terhadap murid keluarga Mo adalah karena mereka dipercaya oleh Di Jiang untuk melampiaskan kemarahan jahat mereka atas nama keluarga Di.

Kedua, mereka diminta oleh kekuatan yang lebih besar di belakang Di Jiang untuk memaksa Mo Canglan mengambil tindakan.

Untuk menilai dengan lebih baik kekuatan sebenarnya Mo Canglan. Yang terakhir ini tentu saja lebih penting.

Lagipula, Mo Canglan pernah menjadi pemimpin salah satu dari dua belas puncak Sekte Guiyuan Shen.

Kemudian, sesuatu terjadi padanya, dan posisinya dengan cepat digantikan oleh orang lain.

Ada banyak orang di Sekte Guiyuan Shen yang membuat masalah dengannya pada saat itu.

Mereka tentu saja khawatir jika Mo Canglan mendapatkan kembali kekuasaannya, dan akan membalas dendam pada mereka.