(BL)(BOOK 1)(Indo TL) Rebirth Of The Peerless Demon Pet

Chapter 106

Tuan muda kedua melarikan diri!

Yue Jianwei tertegun beberapa saat, tapi masih tidak mau menyerah. Sangat mudah untuk menemukan Kristal Spiritual Es dan Api.

Jika dia menyerah begitu saja, bukankah itu sama dengan menyerahkan harta langka langit dan bumi yang ada di ujung jarinya?

Bagi Yue Jianwei, bagaimana dia bisa melakukan ini?

Namun ikan aneh di Danau Bingyan benar-benar...tidak mengetahui detailnya.

Yue Jianwei tidak berani bertindak gegabah dan turun ke danau untuk melihatnya.

Jadi untuk sesaat, dia berdiri disana dan kebingungan. Tapi Yue Jianwei adalah Yue Jianwei, dia telah hidup bertahun-tahun di kehidupan sebelumnya dan secara alami memiliki pengetahuan yang luas.

Tidak butuh waktu lama baginya untuk berpikir, Yue Jianwei mengeluarkan tendon berwarna merah keemasan dari Gelang Qiankun, dan meletakkannya di lengan busur yang dibuat oleh pemurni senjata dari Alam Salju Putih, sehingga membentuk busur panjang.

Yue Jianwei sedikit menarik tali busurnya, merasa bahwa busur dan anak panah ini sangat jauh berbeda dari yang dia gunakan sebelumnya, dengan kekuatan kurang dari 1%, tetapi pada saat ini dia tidak dapat memilih apapun.

Yue Jianwei berdiri di tempat yang tinggi, lalu memotong telapak tangannya dengan belati, memasang anak panah panjang berwarna putih-biru yang digerakkan oleh api dan angin di sekitarnya, berputar dan mengembun bersama di kecepatan tinggi.

Dia menyipitkan satu matanya dan mengarahkan ke tengah Danau Bingyan, dia menarik tali busurnya secara maksimal, berhenti sejenak, lalu tiba-tiba melepaskan tangannya.

Anak panah berwarna biru es tiba-tiba terbang keluar, mengeluarkan peluit tajam, dan bergegas menuju tengah danau dengan kekuatan menembus udara.

Hanya terdengar suara "ledakan", dan anak panah yang menyala itu jatuh ke tengah Danau Bingyan.

Seluruh danau tersedot oleh api dan terbakar, api menyebar ke seluruh danau dalam sekejap.

"Zhizhizhi—" Jeritan tajam datang dari dalam danau, dan beberapa ikan besar bersayap bergegas keluar dari sana, dengan marah mengaduk air danau untuk memadamkan api.

Namun, daya tembak sari dan darah Qilin tidak bisa dipadamkan dengan air biasa.

Melihat api biru yang menyala semakin besar, banyak dari ikan-ikan aneh itu yang dibakar menjadi ikan bakar oleh api tersebut, sebelum mereka dapat menemukan orang yang menyalakan api tersebut, mereka sudah mati.

Yue Jianwei mengambil kesempatan untuk datang ke danau, melompat ke dalam air, melihat ikan aneh yang terus berenang menuju danau seperti ngengat ke api, mengucapkan sihir yang dapat mengurangi nafasnya hingga yang paling lemah, dan diam-diam tenggelam.

Danau ini tidak terlalu dalam, hanya sekitar dua puluh meter. Meski sudah tenggelam ke dasar danau, cahaya terang masih bisa terlihat karena kristal es dan api tersebut.

Kristal es dan api berada dalam kelompok. Bentuknya seperti keris tegak dengan panjang berbeda-beda, dengan dua warna biru es dan merah yang saling melengkapi dan sangat indah serta menawan.

Yue Jianwei sangat senang sehingga dia segera menggali beberapa bagian dan menyembunyikannya di Gelang Qiankun, dia berharap dia bisa dengan rakus melubangi seluruh dasar danau dan mengambilnya kembali untuk memberi makan mata air spiritual.

Ketika Yue Jianwei menggali bagian kesepuluh, napas berbahaya tiba-tiba datang dari atas kepalanya.

Yue Jianwei segera melangkah mundur dan melihat seekor ikan aneh besar mengeluarkan racun hitam di dalam air, ikan aneh seukuran telapak tangan di sebelahnya langsung menjadi kerangka ikan setelah terkena racun.