(BL)(BOOK 1)(Indo TL) Rebirth Of The Peerless Demon Pet

Chapter 196

Busur tulang Phoenix

"Tuan Muda, Anda dan Yue Jianwei bisa pergi bersama. Kami akan berjalan-jalan di kota ini." Lian Qing suka bersenang-senang.

Ketika dia mendengar bahwa tuan mudanya akan pergi ke Paviliun Qianji, dia mulai mundur, bersiap membawa Feng Chi, Ying Qi, dan lainnya untuk membeli beberapa senjata ajaib di kota.

Mo Canglan berkata: "Hanya aku dan Wei Wei yang bisa mengambil senjata ajaib itu bersama-sama. Kita akan bertemu di penginapan tiga jam kemudian."

"Oke." Kata Lian Qing dengan gembira.

Mo Canglan dan Yue Jianwei tiba di pintu masuk Paviliun Qianji. Setelah memberi tahu nama mereka, seseorang segera datang untuk memimpin mereka masuk.

Mo Canglan memperhatikan bahwa di sepanjang jalan, ada senjata sihir tersembunyi di mana-mana di Paviliun Qianji.

Dikombinasikan dengan formasi yang ditulis oleh master terkenal, seluruh Paviliun Qianji dilindungi oleh formasi, siapa pun yang berani bertindak gegabah dan mencoba menerobos ke dalam formasi sihir kuat yang tidak diketahui ini, mereka akan langsung mati.

Jika mereka bukan orang kuat yang sudah bisa berjalan menyamping di benua luas dengan tingkat kultivasi yang sangat tinggi, menerobos Paviliun Qianji tanpa izin, itu akan meninggalkan seluruh mayat.

Namun, bertahun-tahun yang lalu, formasi Paviliun Qianji pernah rusak. Setelah diisi ulang, Paviliun Qianji sudah tidak dapat dilewati.

Wu Yetian berjalan ke paviliun tepi sungai dan melihat ke pria berambut putih yang sedang melakukan ukiran terakhir pada lengan busur, berkata: "Kakak, Yue Jianwei dan Mo Canglan hampir sampai, apakah kamu ingin bertemu mereka?"

Mendengar ini, Wu Yefeng membuat ukiran terakhir, menatap Wu Yetian, dan berkata dengan senyum tipis: "Karena dermawan datang secara pribadi, saya secara alami akan pergi menemui mereka - ada beberapa tanda di lengan busur ini, aku telah memperbaikinya untukmu, kamu terlalu ceroboh dalam memurnikan senjata, kesalahan sekecil apa pun membuat perbedaan besar, bagaimana kamu bisa begitu ceroboh?"

Wu Yetian merasa sudah lama kehilangan mukanya, namun hatinya merasa bahagia, seolah-olah dia kembali ke masa mudanya lagi.

Sebagai anak kedua dalam keluarga, Wu Yetian memiliki kakak laki-laki yang sangat berbakat dan memiliki kepribadian yang tenang.

Tentu saja, dia lebih lincah dan ceria sejak dia masih kecil. Meskipun dia memiliki kultivasi yang baik, dia selalu menghabiskan waktu tiga hari memancing dan mengeringkan jaring selama dua hari.

Ada sedikit banyak kekurangan pada senjata ajaibnya, dan itu tidak sempurna.

Kapan pun hal ini terjadi, Wu Yefeng, sebagai kakak laki-lakinya, akan mengajarinya cara mengoreksi diri selangkah demi selangkah.

Yang lain tidak berani menegur tuan muda kedua, tetapi Wu Yefeng melakukannya.

Namun, karena anggota tubuh Wu Yefeng lumpuh dan hanya bisa berada di tempat tidur, dia tidak pernah menyentuh senjata ajaib lagi.

Sejak saat itu, Wu Yetian sedang memurnikan senjatanya, dia tidak pernah melakukan kesalahan lagi.

Hal inilah yang dialami Wu Yefeng sejak beberapa tahun lalu, ketika Wu Yetian mmeurnikan senjata untuk pertama kalinya sejak dia terluka parah, ada yang tidak beres dengan rune-nya.

Wu Yetian tersenyum dan berkata: "Meskipun kakak laki-laki tertua tidak pernah menyentuh senjata ajaib selama seratus tahun, Anda masih jauh lebih kuat dariku. Anda bisa melihat kekuranganku dalam sekejap. Tampaknya di masa depan, Paviliun Qianji akan tetap bergantung pada kakak laki-laki tertua."