Bad dream (joker × jay)

311 6 0
                                    

Dalam kegelapan yang tenang di apartemen mereka, Seok Cheoh atau kita panggil saja joker terbaring gelisah di tempat tidur, wajahnya berkerut-kerut saat mimpi buruk mendatangi tidurnya. Jay Jo, pasangan tercintanya, terbangun karena mendengar gumaman gelisah kekasihnya. Dengan sentuhan lembut, Jay mengulurkan tangan, ujung jarinya menyentuh lengan joker "Hei, sayang, tidak apa-apa. Aku di sini."

Mata joker terbelalak, dipenuhi dengan campuran rasa takut dan bingung. Dia menoleh ke arah Jay, nafasnya tersengal-sengal "Jay... Aku tidak bisa menghilangkan mimpi buruk ini. Mereka terasa begitu nyata." Keluhnya, "Ssst, tidak apa-apa. Aku di sini bersamamu. Biarkan aku memelukmu." Tenang jay pada joker.

Jay melingkarkan lengannya di sekitar joker, menariknya mendekat, menawarkan kehangatan dan kenyamanan dalam kegelapan. Joker membenamkan wajahnya di dada Jay, mencari penghiburan dalam pelukannya.

Joker berkata dengan lirih "Aku bermimpi... Aku kehilanganmu, Jay. Rasanya seperti... seperti aku tenggelam dalam kegelapan, dan kau menjauh dariku." Jay masih bisa mendengarnya, "Aku di sini. Aku tidak akan pergi kemana-mana. Kau aman bersamaku."

Joker memeluk erat Jay seolah-olah hidupnya bergantung padanya, jantungnya berdegup kencang karena takut dan rindu. Jay mengusap-usap rambut putih joker dengan jemarinya, sambil menggumamkan kata-kata lembut untuk meyakinkan.

"Kamu sangat kuat, sayang. Kamu telah menghadapi begitu banyak hal, namun, kamu tetap bersinar seperti mercusuar cahaya di saat-saat tergelap. Aku mengagumimu lebih dari yang bisa diungkapkan dengan kata-kata." Ucap jay.

Genggaman joker pada Jay semakin erat, seolah-olah dia takut kehilangannya lagi. Jay memeluknya lebih erat, hatinya sendiri terasa sakit.

"Aku berjanji padamu, aku akan selalu ada di sini untukmu. Melalui mimpi buruk dan badai, memelukmu erat-erat hingga fajar menyingsing dan kegelapan menghilang."

Nafas joker mulai teratur, otot-ototnya yang tegang mengendur dalam pelukan Jay yang menenangkan. Pada saat itu, terbungkus dalam pelukan satu sama lain, mereka menemukan penghiburan dan kekuatan dalam cinta mereka.

"Terima kasih, Jay... karena selalu menjadi penerang dalam kegelapan."

"Selalu, cintaku. Selalu."

Seiring malam semakin larut, mimpi buruk memudar, digantikan oleh melodi manis dari janji yang mereka bisikkan dan irama lembut detak jantung mereka yang berdetak menjadi satu. Dalam keamanan cinta mereka, mereka tertidur lelap, mengetahui bahwa bersama-sama, mereka dapat menaklukkan kegelapan apa pun yang berani mengancam ikatan mereka.

🥳🥳🥳

Jay Jo HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang