Setelah perjalanan yang memakan waktu hampir tiga hari, Li Lianhua dan Fang Duobing sampai dibelakang bukit, dirumah bekas guru Li Lianhua, rumah dimana Li Lianhua tumbuh dewasa.
"Apakah tidak ada orang?" Fang Duobing bertanya bingung
Li Lianhua menunduk, dia hanya menggeleng pelan "ayo aku antar kau kekamar, kau bisa meletakkan barang-barang disana"
Fang Duobing mengangguk, dia mengikuti Li Lianhua.
Li Lianhua membawa Fang Duobing kesalah satu kamar "kau bisa menaruh barang-barangmu disini" Li Lianhua lalu berjalan pergi
"Eh- kau mau kemana?" Dia bertanya
"Kebelakang, ingin memberi penghormatan" dia menjawab
"Sebentar, aku akan ikut bersamamu"
Mereka berdua pergi kepekarangan belakang, disana ada tiga nisan penghormatan, salah satunya bertuliskan Li Xiangxian dan dua lainnya adalah guru dan istri guru Li Lianhua
Li Lianhua memberikan salam hormat, dia lalu berjongkok dan mulai membakar kertas, di ikuti oleh Fang Duobing disebelahnya
"Istri guru, dia sudah meninggal tiga bulan lalu, ketika dia...." Li Lianhua memejamkan matanya sebentar "dia menolongku mendetox racun ditubuhku"
"Oh-" Fang Duobing kaget
Li Lianhua hanya diam sepanjang ritual pemberian hormat, bahkan saat perjalanan pulang, dia juga diam.
"Kau kembali dulu, aku ingin mencari sayur untuk kau makan"
"Tapi-"
"Fang Duobing, bisakah sekali saja turuti aku"
"...." Fang Duobing terdiam "ba-baik, maaf"
Akhirnya Mereka berdua berpisah jalan.
Li Lianhua berjalan-jalan dihutan sambil mencari-cari sayuran yang bisa ia masak, dia mencari di dekat sungai kecil, dan menemukan beberapa sawi yang tumbuh liar. Dia mulai memetik sawi itu, tidak sadar ada seseorang yang memperhatikan dirinya dari belakang.
Tiba-tiba Li Lianhua melemparkan batu kerikil kearah orang itu, jika itu orang awam, mereka akan terpental karena Li Lianhua melemparkan batu itu dengan Qi miliknya. Tapi orang itu dengan gampang menangkap batu itu dengan kedua jarinya.
"Siapa kau?" Dia bertanya dengan tegas, menatap tajam kearah orang itu.
Disisi lain, orang itu terlihat lebih tinggi dari Li Lianhua, dia menutupi seluruh tubuhnya dengan jubah hitam, dan cadar hitam pada wajahnya.
Orang itu sama sekali tidak menjawab Li Lianhua, malahan dia mulai berlari kearah Li Lianhua bermaksud menyerangnya.
Li Lianhua dengan sigap mengeluarkan wenjing dari dalam lengan bajunya dan mulai menangkis orang itu.
Setelah beberapa kali menangkis pukulan orang itu, Li Lianhua tersadar kalau orang itu tidak ingin membunuhnya, hanya ingin melukainya kemungkinan orang ini bermaksud menculik dirinya.
Li Lianhua terus menangkis pukulan demi pukulan dari orang itu, hingga tiba-tiba orang itu melemparkan bubuk dari tangannya ke wajah Li Lianhua
Li Lianhua yang lengah, tidak sengaja bubuk itu mengenai matanya, dan sekarang pengelihatannya kabur.
Dia mulai merabah-rabah, memusatkan pendengarannya, dan berhasil menangkis beberapa serangan. Tapi tidak dengan serangan diperut, dan membuatnya tersungkur.
Orang itu lalu mendekati Li Lianhua dan bermaksud memukul Li Lianhua lagi, namun tiba-tiba seseorang melemparkan sarung pedang kearahnya hingga dia terpental. Itu adalah Fang Duobing
"JANGAN SENTUH DIA!" Fang Duobing mendarat tepat didepan Li Lianhua, pedang siap menyerang.
Orang itu tetap tenang, dia berdiri tegak didepan Fang Duobing, namun tiba-tiba dia terbang keatas dan meninggalkan mereka
Fang Duobing langsung berlari menuju Li Lianhua "Lianhua, kau tidak apa-apa?!" Dia bertanya dengan panik, menangkup wajah Li Lianhua dengan kedua tangannya "matamu-"
"Mataku terkena debu bunga sepatu, tidak berbahaya, tapi kita harus cepat kembali ke rumah guru untuk mengobatinya"
Fang Duobing mengangguk "baik"
"Ayo Fang Duobing, bantu aku berdiri"
Tiba-tiba Fang Duobing menggendong Li Lianhua bridal style, bukannya membantunya berdiri
"Xiaobao, kau-kau turunkan aku!"
"Sudah tenang saja, kau sedang tidak bisa melihat, nanti kakimu tersandung, bisa terkilir. Ayo pegangan yang kuat!" Fang Duobing melemparkan Li Lianhua ke udara, membuat dirinya kaget dan dengan refleks melingkarkan tangannya pada leher Fang Duobing erat
Fang Duobing juga mengeratkan pegangannya pada pinggang Li Lianhua. Li Lianhua tidak tau, kalau Fang Duobing tersenyum puas melihatnya.
.
.
.
.Fang Duobing mengikuti instruksi Li Lianhua untuk membuat penawar matanya, dia mulai menumbuk-numbuk beberapa tumbuhan hingga menjadi pasta
"Ini sudah jadi, sekarang aku akan mengoleskannya pada matamu" dia berkata
Li Lianhua mengangguk, dia lalu menutup matanya
Fang Duobing menyolek sedikit pasta di dalam mangkuk dan mengoleskannya pada kelopak mata Li Lianhua.
"Xiaobao... Bolehkan aku bertanya?"
"Hmn. Apa itu?"
"Ibumu bilang kau memiliki orang yang kau sukai, mimpi lamamu. Siapa dia, kenapa kau tidak pernah memberitahuku, Xiaobao kecilku ternyata sudah menyukai seseorang"
Fang Duobing mengerutkan dahinya dengan kesal "bu-bukan siapa-siapa! Hanya orang tolol yang sama sekali tidak peka!" Dia berkata kesal
"Eh- siapa dia, mungkin aku bisa berbicara pada-"
"Aku akan menutup matamu dengan kain" dia lalu melilitkan kain pada mata Li Lianhua dan setelah selesai dia berdiri "aku akan memasak makan malam, kau jangan kemana-mana!" Dia lalu pergi sambil membanting kaki
"Heh- dia sangat menyukai orang itu, sampai sebegitu kesalnya, apakah orang itu begitu bodoh sampai tidak sadar kalau bocah cerewet seperti Fang Duobing menaruh hati padanya" Li Lianhua berkata bingung
.
.
.
.Li Lianhua berjalan sambil merabah-rabah keluar dari kamar. Dia mendengar sebuah langkah kaki yang semakin mendekat
"Xiaobao, apakah itu kau?" Dia bertanya
Langkah itu semakin dekat "Xiaobao??"
Dan sekarang orang itu berada didepan Li Lianhua, dia adalah orang yang sama yang menyerang Li Lianhuah sore tadi
"Xi-Xiaobao-"
Belum sempat Li Lianhua menyelesaikan kata-katanya, orang itu langsung mencekik leher Li Lianhua dan membenturkan pelan kepala Li Lianhua pada dinding
"Xi-Xiaobao... Xiaobao... To-to-tolong!" Dia mencakar-cakar tangan penyerangnya
Orang itu malah semakin mencengkram leher Li Lianhua dengan kuat "Xi-Xiaobao...."
Kesadaran Li Lianhua mulai menghilang
"HEI!!!" Dan diwaktu yang tepat Fang Duobing datang menghampiri mereka.
Penyerang itu langsung saja terbang kabur lagi meninggalkan Li Lianhua yang terperosot dilantai
Fang Duobing berjongkok "Xiaohua .... Xiaohua..." Dia menangkup kedua pipi Li Lianhua dengan kedua tangannya "Xiaohua kau tidak apa-apa?"
"Uhuk...uhuk..." Li Lianhua terbatuk-batuk parah
"Xiaohua..." Fang Duobing mengusap-usap punggung Li Lianhua, dia lalu menarik Li Lianhua kedalam pelukan erat "disini tidak aman, besok pagi ayo kembali ke aula tianji bersamaku. Kau akan aman disana, sambil kita menyelidiki siapa orang itu"
Tanpa diduga-duga, Li Lianhua juga membalas pelukan Fang Duobing dengan pelukan yang tidak kalah erat juga. Dia lalu mengangguk pelan sebagai jawaban, sambil terus mengatur nafasnya yang tercekat
KAMU SEDANG MEMBACA
TRAP : GHOST FROM THE PAST
Fanfictionketika Li Lianhua kembali setelah tiga bulan menghilang dengan kondisi racun yang sudah sepenuhnya hilang dari tubuhnya, berpikir semuanya sudah selesai dan berharap bisa memulai lagi semuanya dari awal dengan Fang Duobing, tapi disaat itulah hantu...