Li Lianhua sedang menyisir rambut panjangnya, dia lalu mencoba menusukkan tusuk rambut pada gulungan rambutnya, namum tiba-tiba Fang Duobing menarik tusuk rambut Li Lianhua dan membuat rambutnya jatuh kembali.
Li Lianhua menoleh dan menatap Fang Duobing dengan bingung
"Xiaobao, ada apa?" Dia bertanya
Fang Duobing memeluk Li Lianhua "aku selalu ingin melihatmu dengan rambut Xiangyi milikmu, aku hanya melihat sekilas dulu ketika kau berbicara padaku dan menjanjikanku akan menjadikanku muridmu"
Li Lianhua tersenyum kecil "umurku waktu itu masih delapan belas tahun, masih sangat muda. Sekarang aku sudah tua, sudah tidak cocok" dia menjawab
"Eh- siapa bilang? Lihat" Fang Duobing mengarahkan Li Lianhua untuk menatap kearah cermin "kau masih sangat cantik, sangat segar, dan masih muda. Kau belum genap tiga puluh. Coba tatap cerminnya, apa yang kau lihat disitu?" Fang Duobing bertanya
"Aku dan kau" dia menjawab
"Aku melihat diriku sedang memeluk istriku, istriku yang paling cantik, istriku yang ku dambakan seumur hidupku"
Li Lianhua tersenyum malu, dia bisa merasakan wajahnya memerah karena pujian Fang Duobing
"Ayo sini aku ikat rambutmu seperti dulu" Fang Duobing lalu mengambil sisir dimeja, dan mulai menyisir rambut Li Lianhua.
Setelah hampir dua puluh menit mencoba, akhirnya Fang Duobing berhasil melakukannya dengan mulus.
Li Lianhua melihat ke kaca dengan senyum sendu, dia teringat dirinya dimasa muda yang lincah, bebas, agak sombong, dan kuat.
"Meskipun hanya sesaat, tapi aku tidak pernah melupakan dirimu pada saat pertemuan pertama dan terakhir kita. Kau mengenakan baju putih dan merah, dengan ikat rambut merah. Meskipun hanya melihat punggungmu, pada saat itu aku menyadari aku sudah jatuh cinta padamu" Fang Duobing berkata
"Ketika masih muda, gaya pakaianku mirip denganmu, kalau dilihat-lihat kita cocok menjadi ayah dan anak. Dan sebenarnya selain gurumu, aku juga pamanmu karena kau anak kakak seniorku" Li Lianhua melipat kedua tangannya
Fang Duobing mengerutkan alisnya, dia lalu menarik Li Lianhua dan mencium bibirnya dalam, mereka berciuman selama beberapa saat sampai Fang Duobing akhirnya melepaskan bibir Li Lianhua "tapi kau sekarang menjadi istriku" dia berbisik
Li Lianhua memukul pelan Fang Duobing "dasar anak nakal"
"Hmmm...." Fang Duobing berpikir sejenak
"Ada apa?"
"Karena kau mengikat tinggi rambutmu, aku akan menggerai rambutku" lalu Fang Duobing melepaskan ikatan rambutnya, dia mengambil tusuk rambut Li Lianhua dan menusukkannya pada rambutnya. "Selesai!" Dia tersenyum lebar
Li Lianhua menggeleng sambil tersenyum "terserah kau saja"
"Kalau begitu, aku akan memasak sesuatu yang enak untukmu, bagaimana?" Dia bertanya
Li Lianhua mengangguk
.
.
.
.
Fang Duobing kembali memasuki kamarnya, dan mendapati Li Lianhua sedang berjalan terhuyung sambil memijat kepalanya.
Dia mendatangi Li Lianhua, memutar tubuhnya agar menghadap dirinya, dan memeluk pinggangnya
"Ada apa? Apakah kau sakit?" Dia berkata dengan khawatir, sambil memeriksa dahi Li Lianhua
"Xiaobao, aku sudah tidak seperti dulu, ikatan tinggi yang kencang membuat kepalaku menjadi sakit"
"Lalu kenapa tidak kau lepaskan?!"
Li Lianhua tersenyum "karena kau yang telah bersusah payah mengikatnya, aku tidak mau melepasnya"
"Dasar bunga teratai tua, kalau itu menyakitimu, lepaskan saja" Fang Duobing dengan cepat melepaskan ikatan rambut Li Lianhua, dan rambut panjangnya yang halus nan indah pun terjatuh.
Fang Duobing membelai wajah Li Lianhua "Xiaohua.... Kau benar-benar cantik saat menggerai rambutmu"
Fang Duobing menggendong Li Lianhua, dan menidurkannya diatas kasur.
Dia lalu menimpahi Li Lianhua, dan mulai mencium bibirnya lembut, dari bibir dia turun ke leher, Fang Duobing menggelitiku leher Li Lianhua dengan bibirnya dan gigitan-gigitan kecil
Li Lianhua tertawa "Xiaobao... Geli... Ini masih siang...." Dia berkata
"Aku tidak mau melakukannya, aku hanya ingin bermain-main dan tertawa bersamamu. Itu saja"
Fang Duobing menghentikan apa yang ia lakukan dan menatap Li Lianhua dengan tatapan penuh cinta
"Xiaohua... Aku menikahimu karena aku memang cinta padamu, bukan karena nafsu. Aku hanya ingin tertawa bersamamu, ada didekatmu, melihat mata indahmu yang berbinar, menjagamu, melindungimu, merawatmu, dan yang terpenting membahagiakanmu. Itu saja."
Li Lianhua tersenyum kecil pada Fang Duobing "Xiaobao... Bolehkan aku bahagia?" Dia bertanya
"Tentu saja! Kau boleh dan kau harus! Aku akan berusaha mati-matian untuk membahagiakanmu!"
Mata Li Lianhua mulai berkaca-kaca
"Kau menangis?"
"Ini air mata kebahagiaan"
Fang Duobing langsung saja memeluk Li Lianhua erat, dan mengusap-usap rambutnya
"Aku bahagia selagi kau disisiku... Jadi Li Lianhua, panjang umurlah dan tua bersamaku" Fang Duobing berkata
Li Lianhua mengangguk "aku akan tua bersamamu" dia menjawab
Fang Duobing mengeratkan pelukannya pada Li Lianhua
KAMU SEDANG MEMBACA
TRAP : GHOST FROM THE PAST
Fanfictionketika Li Lianhua kembali setelah tiga bulan menghilang dengan kondisi racun yang sudah sepenuhnya hilang dari tubuhnya, berpikir semuanya sudah selesai dan berharap bisa memulai lagi semuanya dari awal dengan Fang Duobing, tapi disaat itulah hantu...
