Aku Yang Kau Salahkan || (Zweitson Un1ty) [END]✔

EPILOG

Hai guys ini adalah chapter tambahan
Untuk cerita kali ini Semoga kalian
Semua suka ya Sama chapter kali ini

Jangan lupa votmen yaa!!
So enjoy guys!!

                            Happy Reading
         __________________________________________

                            ☆_☆_☆_☆_☆_☆

Satu bulan telah berlalu setelah hari dimana zweitson kecelakaan dan koma dan juga para saudaranya berjanji untuk membuka lembaran yang baru dan memulai kisah yang baru tentunya

Kini nampak semuanya telah duduk di meja makan untuk memulai sarapan dan melakukan aktivitas seperti biasanya kembali

Zweitson anak itu saat ini sangat senang sekali akhirnya sekarang ia bisa menikmati bagaimana hangatnya saat berada di tengah tengah saudaranya saat ini

Di meja makan dia selalu menunjukkan senyuman manisnya di depan para saudaranya yang kini tengah menikmati sarapan mereka masing masing

"Ih fiki itu punya kak aji tahu" ucap fajri yang kini tengah berebut susu padahal tadi fiki minatnya susu coklat kenapa sekarang ia malah meminta susu putih milik dirinya

"Fiki minta dikit dong kak aji, pelit banget sih sama adeknya sendiri, fiki itu pengennya susu putih, bukan susu coklat kak" ucap fiki kesal karena fajri tak mau memberikan susu miliknya padanya

"Kalau lo mau susu putih kenapa tadi mintanya susu coklat fik, minta buatin aja lagi sana sama bi asih di dapur, lagian lo juga udah ada kan tuh susu coklat tinggal minum juga apa susahnya sih" ucap fajri menunjuk susu putih milik fiki yang berada di depan dirinya

"Tapi fiki maunya punya kak aji, boleh ya kak buat fiki aja susunya, sekali kali kak aji ngajak dong sama adeknya" ucap fiki memohon agar fajri mau memberikan susu miliknya

"Udah aji gak usah ribut gitu sama adeknya, susunya buat fiki aja ya ji, aji minta buatin aja lagi sana sama bi asih, kasih ya susunya" ucap farhan agar fajri dan fiki tak terus terusan rebutan cuma karena perkara susu adik adiknya harus ribut kaya gini

"Ya ji kasih aja susu punya lo, daripada ni anak nangis, kan ribet jadinya" ucap gilang

Akhirnya mau tak mau fajri pun memberikan susunya pada fiki sedangkan si fiki langsung tersenyum senang karena akhirnya sang kakak mau memberikan susu miliknya

"Makasih ya kak aji, kak aji emang paling the best deh, makin sayang deh fiki sama kakak" ucap fiki sambil memberikan senyuman manisnya kepada fajri

"Yee.... seneng kan lo sekarang, dasar bontot"

Zweitson hanya diam dan tersenyum sambil memperhatikan tingkah kakak dan adiknya barusan ada ada saja pikirnya hanya perkara susu saja fajri sama fiki jadi rebutan kaya tadi

Shandy yang melihat adiknya itu hanya diam saja pun sontak mengacak rambutnya gemas

"Ihh abang jangan acakin rambut soni dong, berantakan kan jadinya" ucap zweitson kesal pada shandy karena secara tiba tiba shandy langsung mengacak acak rambutnya

"Iya maaf dong dek, lagian kamu kenapa sih dari tadi cuma diem aja, lagi mikirin apa sih kok kayanya serius banget" ucap shandy

"Gak kok bang, soni gak lagi gak mikirin apa apa kok, soni cuma seneng aja akhirnya sekarang soni bisa rasain betapa senengnya soni ada di tengah tengah kalian semua, soni bersyukur banget punya kalian, walaupun sebelumnya harus ada cobaan yang berat dulu, soni gak akan pernah lupain kenangan ini bang sampai selamanya" ucap zweitson