MEMIKIRKANNYA

145 30 2
                                    

                        Happy Reading :)
        _______________________________________
 

So enjoy guys!!
Jangan lupa votmen yaa!!

                            ☆_☆_☆_☆_☆

Farhan dan shandy kini telah berada di rumah mereka berdua sudah pulang sejak 1 jam yang lalu

Fenly dan gilang pun sama mereka berdua tengah ada di kamar

Bi asih berjalan menghampiri farhan dan juga shandy yang ada di ruang tamu sambil sibuk dengan urusannya masing masing

"Den shandy, den farhan" panggil bi asih

"Bi asih, kenapa bi?" tanya farhan

"Den farhan sama den shandy gak makan siang dulu di dapur, bibi udah siapin makanan lo, tadi den aji sama den fiki udah makan, tinggal aden aja yang belum" ucap bi asih

"Kalau fenly sama gilang, udah makan belum bi?" tanya shandy

"Belum den, soalnya den gilang sama den fenly masih di dalam kamar, jadi bibi gak enak buat manggil mereka den" ucap bi asih

"Ya udah bi, nanti farhan sama shandy makan kok, belum lapar aja sekarang, sekalian nanti makan bareng fenly sama gilang juga" ucap farhan

"Ya udah kalau gitu den ,bibi beres beres rumah lagi ya" ucap bi asih lau pergi dari ruang tamu

Sebelum bi asih pergi farhan mencegah bi asih untuk tidak pergi terlebih dahulu

"Bi" panggil farhan

"Iya den kenapa?" tanya bi asih kembali ke ruang tamu

"Soni gimana? Bibi udah cek soni kan tadi pagi di kamar? Kok sampai sekarang farhan gak liat dia? Dia dimana bi?" tanya farhan

"Den soni teh tadi pagi sakit den farhan, panasnya tinggi banget, jadi den soni gak sekolah, sampai sekarang panasnya juga, masih belum turun den" ucap bi asih

"Sekarang soni di mana? "

"Masih di kamar den istirahat, tadi hampir aja, den soni jatuh di dapur" ucap bi asih

"Nyusahin banget sih" gumam farhan

Tetapi masih di dengar oleh bi asih yang sekarang berdiri di depan farhan

"Sampai sekarang dia belum sembuh bi? Masih sakit gitu?" tanya shandy

"Iya den shandy, panasnya belum turun juga sampai sekarang, bibi juga khawatir sama den soni, takut kenapa napa" ucap bi asih

"Ya udah bi makasih ya, bibi lanjutin lagi aja pekerjaan rumahnya" ucap farhan

"Iya den, bibi ke dapur dulu ya"

Bi asih pergi dari hadapan shandy dan farhan menuju dapur mengerjakan lagi tugas tugas pekerjaan rumahnya

********

Di kamar milik fajri dan fiki terlihat fiki yang tengah asik membaca buku sambil mendengarkan lagu di telinganya

Berbeda dengan fajri dirinya kini tengah termenung masih memikirkan ucapan bi asih tadi pada dirinya

Zweitson sakit? Kenapa bisa? Padahal kemarin zweitson baik baik saja? Tapi kenapa sekarang malah jatuh sakit seperti ini? Sungguh ia sangat khawatir padanya

Walaupun dirinya sangat benci dan cuek pada zweitson tapi dirinya juga tak mau sampai zweitson sakit seperti ini

Ia benar benar khawatir sekarang

Aku Yang Kau Salahkan || (Zweitson Un1ty) [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang