Aku Yang Kau Salahkan || (Zweitson Un1ty) [END]✔

KACAU

                         Happy Reading:)
     ____________________________________________

So enjoy guys!!
Jangan lupa votmen yaa!!!

                            ☆_☆_☆_☆_☆_☆

Pagi hari telah tiba di dalam kamar zweitson tengah bersiap untuk pergi ke taman kota hari ini

Dia sangat bersemangat dan bahagia karena hari ini ia akan pergi ke taman kota bersama saudaranya yang lain

Ia sudah memakai baju dengan rapi dan pergi keluar dari kamar

"Wah den soni ganteng banget" ucap bi asih datang menghampiri zweitson

"Hehe..... makasih ya bi" ucap zweitson tersenyum malu

"Kenapa malu malu gitu atuh den, emang bener kan ucapan bibi, den soni itu ganteng banget" ucap bi asih

"Iya bi makasih ya"

Farhan dan yang lain keluar dari dalam kamar mereka masing masing dengan berpakaian rapi

"Gimana semuanya udah siap?" tanya farhan

"Udah bang dong bang" ucap fiki

"Udah lah gak liat nih, pakaian aji udah rapi kaya gini" ucap fajri

"Ayo berangkat" ucap farhan

Namun langkah mereka terhenti karena tiba tiba zweitson memanggil mereka semua

"Bang" panggil zweitson

Semua menoleh ke arah sumber suara itu adalah zweitson

Kenapa dia berpakaian rapi hari ini? Mau pergi kemana dia?

"Loh, lo mau kemana pakai pakaian rapi kaya gitu ? " tanya shandy

"Soni mau ikut jalan sama kalian semua, soalnya kemarin kak aji ajak soni buat ikut ke taman kota sama kalian" ucap zweitson

"Hah! Ikut kita! Mimpi lo! Siapa juga yang ajak lo buat ikut sama kita, kita gak sudi lo ikut jalan jalan sama kita" ucap farhan ketus

"Tapi kemarin kak aji ajak soni juga, katanya soni boleh ikut sama kalian" ucap zweitson lirih

"Heh! Gue gak pernah ya ajak lo buat ikut sama kita, ini itu acara liburan keluarga, sedangkan lo, lo itu bukan siapa siapa kita, adik kita juga bukan, jadi gak usah mimpi buat ikut kita jalan jalan" ketus gilang

"Tapi-"

"Stop bang cukup! Aji yang ajak dia ikut sama kita ke taman kota, jadi gak usah marahin soni lagi, lagian apa salahnya sih di ikut, gak akan ganggu kita juga kan" ucap fajri membela zweitson

"Tapi kenapa ji? Kenapa lo harus ajak dia juga sih, jadi gak seru kan, gue malas" ucap fenly kesal

Zweitson hanya menunduk kepalanya diam memang benar harusnya dirinya tak ikut pergi bersama mereka ke taman kota jika seperti ini jadinya

"Apa salahnya sih kak soni ikut, sekali ini aja lagian dia gak akan ngerepotin kita juga kan" ucap fajri

"Tapi kenapa ji? Lo lupa dia itu bukan adik kita lagi, dia cuma numpang di rumah ini" ucap gilang kesal

"Apa jangan jangan lo udah nerima soni sebagai adik lo, Ya! Jawab gue ji! " ucap farhan mengguncang bahu fajri

"KALAU IYA KENAPA? MASALAH BUAT LO BANG, GUE UDAH ANGGAP SONI SEBAGAI ADIK GUE, LAGIAN EMANG BENER KAN BANG DIA ADIK KANDUNG GUE, TERUS APA MASALAH ABANG" TERIAK FAJRI

Zweitson menatap tak percaya ke arah fajri jadi selama ini fajri sudah mengakuinya sebagai adik kandungnya sendiri

Sungguh ini terasa mimpi bagi zweitson pantas saja selama ini fajri terus peduli pada dirinya