Anxious...(+18)

472 27 7
                                    

𝐖𝐚𝐫𝐧𝐢𝐧𝐠!
𝐁𝐮𝐤𝐮 𝐢𝐧𝐢 𝐚𝐝𝐚 𝐚𝐝𝐞𝐠𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐤𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚𝐧, 𝐠𝐨𝐫𝐞 𝐛𝐚𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐩𝐞𝐦𝐛𝐮𝐧𝐮𝐡𝐚𝐧. 𝐁𝐚𝐠𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐤𝐮𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐛𝐮𝐤𝐮 𝐢𝐧𝐢 𝐤𝐮𝐡𝐚𝐫𝐚𝐩 𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐛𝐚𝐜𝐚.

 𝐁𝐚𝐠𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐤𝐮𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐛𝐮𝐤𝐮 𝐢𝐧𝐢 𝐤𝐮𝐡𝐚𝐫𝐚𝐩 𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐛𝐚𝐜𝐚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𝐒𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐌𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚!


"Kazutora apa maksudmu?"-(m/n) melotot ke arahannya.

"Gw ga mau i-ikut ama lo."-Kazutora.

Urat nadi (m/n) muncul, mengepalkan tangan seolah-olah mau bogem Kazutora. Tatapannya menjadi dingin. Semua tahanan tau apa yang terjadi kalo (m/n) marah. Bisa-bisanya semua tahan ikut terlibat akibat ulah satu orang.

PLAK!

Tamparan mendarat di pipi Kazutora. Luka bahkan pipinya lebam bukan hanya itu dia juga tersungkur. Kazutora tidak menyangka tamparan yang diberikan (m/n) sangat keras.

Ia memegang bekas tamparan, tidak ada satupun yang menolongnya. Kazutora mulai gelisah ia melihat mata (m/n) begitu mencekam.

'Sial gw harus melarikan diri.'-batin Kazutora, lalu dia berdiri tapi malah di tahan.

Grep!?!?!

Sret!

"Mau kemana kau?"-(M/n) melotot.

(Gambaran doang)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Gambaran doang)

Mata (M/n) menatap lurus ke mata Kazutora. Ia tidak sudi penolakan dari seseorang, apapun yang terjadi ia akan memaksakan kehendak. (M/n) menarik tangan Kazutora dengan kasar.

Grep!?!?

"Apa yang-"-belum sempet menepis (m/n) seret Kazutora dengan paksa.

Kazutora terbelalak ia ditarik paksa. Semua tahanan tidak mau menolongnya malah menatap ngeri. Kecemasan Kazutora meningkat, apa dia salah target? Karena auranya itu sangat menusuk.

KAZUTORA X S!(M/N) || INMATE || FANFIC TOKREVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang