Sorry for typo
And
Happy Reading
---
"Hey bangun udah pagi""Hmmm, papa?" Ucap Lia sambil menguap.
Dia mengucek matanya dan melihat ada Beomgyu yg baru terbangun juga.
"Kita ketiduran disini" Tanya Beomgyu yg hanya dibalas dengan anggukkan oleh Lia.
"Kalian kok bisa ketiduran disini sih?" Tanya papa Lia.
"Tadi malem aku kebangun karna haus jadi aku kedapur buat minum terus aku liat lampu perpustakaan hidup jadi aku cek, ternyata ada Beomgyu aku temenin dia buat cari informasi lagi kan lah malah ketiduran" Jelas Lia panjang × lebar.
"Oh gitu yaudah sana buru mandi udah jam 8"
"Hah, udah jam 8? Terus kakak sama papa makan apa aku kan belum masak"
"Kemarin kamu masak kebanyakan masih sisa kan kemaren yaudah papa angetin, mendibg kalian sekarang mandi terus makan" Suruh papa Lia.
Beomgyu dan Lia langsung bergegas untuk mandi karena mereka sudah kesiangan.
/mereka gk mandi berdua ya ada dua kamar mandi kok kan bahaya klo mereka mandi bareng🌚
Lanjut.
Setelah selesai mandi dan makan Lia sama Beomgyu jadi bosen karna gk ada kegiatan sama sekali.
"Gw boseeen" Eluh Lia.
"Sama"
"Gimana klo kita keluar aja main salju?" Ajak Lia dengan mata yg berbinar.
Beomgyu yg tidak tahan melihat keimutan orang di sebelahnya itu hanya bisa mengangguk sebagai tanda setuju.
Lalu mereka pergi keluar untuk bermain salju.
Beomgyu berjalan santai namun Lia sudah lebih dulu berada diluar, baru Beomgyu menginjakkan kakinya diluar tiba² ada bola salju yg dilemparkan kearahnya.
"0-1 wlee" Ucap Lia sambil menjulurkan lidahnya.
Beomgyu yg kesal langsung kembali melemparkan bola salju ke Lia.
"1 sama" Balas Beomgyu sama menjengkelkannya.
Lia yg tidak Terima langsung melempari Beomgyu dengan bola salju.
"Woy, udah weh" Ucap Beomgyu memberi tanda menyerah.
Melihat itu Lia tertawa puas, namun tiba² Beomgyu membalasnya dengan sama brutalnya.
Lia juga kembali melempari Beomgyu dengan bola salju.
Ketika mereka sedang asik perang bola salju tiba² muncul orang dibelakang Lia.
"Sape tu" Tanya orang itu.
Mendengar itu Lia seketika menoleh kebelakang.
"Weee, Choi Soobin"
"Jawab dulu lah sape tu anak" Ucap orang itu yg ternyata adalah Soobin.
"Kenalin Choi Beomgyu" Jawab Beomgyu mewakili Lia.
"Beomgyu, beomgyu hmm kek pernah denger" Kata Soobin yg merasa familiar dengan nama tersebut.
"Yaiyalah, orang dia tu dari Kerajaan Freeze" Ucap Lia.
"Owh lu pangeran dari Kerajaan Freeze"
"Yep"
Mereka pun sedikit mengobrol di depan sampai tak sadar kalau mereka sudah setengah jam disana.
"Eh Soobin ayo masuk kok malah diluar" Ucap papa Lia out of nowhere.
"Eh iya paman, kalian balik aja ke istana" Jawab Soobin, serta menyuruh perajurit yg menemaninya untuk kembali ke istana.
"Baik tuan" Jawab para prajurit.
Mereka pun masuk kedalam rumah didalam mereka disambut oleh Taehyun yg sedang sibuk dengan buku yg ia baca.
"Ngapain?" Tanya Lia yg langsung duduk di sebelahnya.
"Bercocok tanam, bisa liat kan gw lagi baca buku" Jawab Taehyun dingin.
"Idih sensi banget kan cuma buat basa basi" Ucap lia yg membuat Taehyun memutarkan kedua bola matanya.
"Jadi bin, ngapain kesini?" Tanya papa lia.
"Gpp sih, cuma pengen aja, sambil nganterin ini" Ucap Soobin sambil memberikan sebuah surat.
Papa lia menerima surat itu lalu pergi, sekarang diruang tengah hanya ada Soobin, Beomgyu, dan Lia karena Taehyun juga sudah pergi ke perpustakaan.
"Oh iya tadi gw belum ngenalin diri gw ya, kenalin Choi Soobin pangeran Kerajaan Eternity" Ucap Soobin memperkenalkan dirinya.
"Buat ukuran pangeran situ santai banget" Ucap Beomgyu.
"Yaiyalah bawa santai aja, oh ya omong² kok lu bisa disini? " Tanya Soobin.
"Oh itu gw kan lagi belajar buat berburu, lah terus kuda gw nginjek sesuatu terus mberontak, dan gw kesasar:')" Jawab Beomgyu.
"Kok gw nyesek ya dengernya"
Tiba² Lia berdehem yg bikin dua cowok disebelahnya langsung kaget.
"Gw dikacangin"
"Hehe" Ucap Beomgyu dengan senyuman tanpa dosanya.
"Yeu" Ucap Lia sambil nonyor jidat dua cowok disebelahnya.
"Dahlah gw mau masak dlu dah mau jam makan siang" Katanya lalu beranjak pergi ke dapur.
***
Sekarang mereka berlima berada di meja makan menyantap makanan yg dimasak oleh Lia dalam hening.Canggung itu yg dirasakan Beomgyu sekarang, entah mengapa rasanya sangat canggung disini.
Dia melihat ke sekitarnya tapi yg dia dapatkan hanyalah Lia yg memberikan isyarat agar dia makan dengan tenang.
Dia bisa merasakan kalau semuanya baik² saja namun aura papa dari perempuan yg selama ini membantunya itu sangat suram.
Dia ingin sekali bertanya namun rasanya tak enak jika jika ia bertanya tentang masalahorang lain.
Emangnya dia siapa?
Sekarang mereka sudah selesai makan siang dia berencana mengajak Lia untuk kembali bermain salju, tapi dia nggak bisa nemuin Lia dimana mana.
Dia terus mengelilingi rumah itu tapi yg ia temui hanyalah Soobin yg sedang bersantai di depan perapian.
"Bin"
"Pa'an?"
"Lia dimana?"
"Ouh, dia lagi mbahas sesuatu bareng kakak sama papanya, jan di ngganggu dlu"
"Oh yaudah, makasih"
Soobin hanya mengacungkan jempolnya, Beomgyu berjalan ke kamarnya.
Dia melamun memikirkan kenapa rasanya dia cuma mau berada didekat Lia saja.
Apakah dia menyukai perempuan itu?
Beomgyu menggelengkan kepalanya, tidak mungkin dia menyukai Lia kan.
Tapi jika dipikirkan dia cantik jiga, Beomgyu menghela nafas panjang apakah dia benar² sudah menyukainya? Dalam berberapa hari saja?
Beomgyu hanya menatap langit² kamarnya memikirkan bagaimana jika Lia mengetahui perasaannya, apakah perempuan itu akan menjauhinya dan menyuruh prajurit kerajaan Eternity untuk mengantarkannya pulang?
Atau dia justru juga menyukainya?
Banyak kemungkinan yg bisa terjadi yg pasti dia tak bisa memikirkan semuanya.
Lama kelamaan dia mengantuk tapi dia menjaga agar matanya tetap terbuka.
Namun rasa kantuknya itu tidak bisa diajak untuk berkompromi akhirnya dia tertidur.
---
Nggak tau aku ngetik apaan sih, tapi semoga kalian suka dehDitunggu vomentny
See you in the next chapter!
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost Prince | Choi Beomgyu ✔
FanfictionGimana jadinya kalo ada orang asing yg datang kerumah kalian dan ngaku sebagai Pangeran? . . . . . . . . . -Gaje & cringe warning -Slow update (lamaaaaaaa banget) -Kalo suka jan cuma baca vote ama coment lah -First story Jadi mohon dimaklumi...