Lost Prince | Choi Beomgyu ✔

13) Finally

Sorry for typo
And
Happy Reading

Pencet dlu dong itu tombol bintangnya, udah? Makasih

---

Setelah perjalanan yg bisa dibilang panjang akhirnya mereka sampai di daerah kerajaan Freeze.

"Jadi mau berhenti dimana ini tuan?" Tanya sang supir.

"Didekat istana aja tapi jangan terlalu dekat ya" Jawab Beomgyu.

"Siap"

Akhirnya mereka sampai di daerah istana sang supir langsung memberhentikan kereta kudanya.

"Sebentar ya pak" Ucap Beomgyu yg dijawab anggukan oleh sang supir.

Dengan ragu Beomgyu berjalan mendekat ke istananya.

Dia meyakinkan kan hatinya untuk berjalan masuk kesana.

Karena kenapa dia takut yakan? Orang dia pangeran di Kerajaan itu.

Dia bisa melihat penjaga yg sedang berjaga di gerbang utama, dia tambah ragu untuk kesana.

Dia terus berjalan ke sana sampai akhirnya dia penjaga yg bertugas di gerbang itu melihatnya.

"Bukankah itu pangeran Beomgyu!" Seru salah satu penjaga disana sambil menunjuk kearahnya.

"Dimana?" Tanya penjaga lainnya yg kaget mendengar kata pangeran dari penjaga itu.

Ketika Beomgyu sudah berada di depan gerbang itu dia penjaga itu langsung menunduk untuk menunjukan rasa hormat mereka ke Beomgyu.

"Darimana saja anda tuan?" Tanya salah satu penjaga.

"Benar, raja dan ratu sangat khawatir dengan anda" Tempat penjaga lainnya.

"Panjang ceritanya, omong omong bisa tolong kalian datang ke supir kuda disana dan menyuruhnya untuk tinggal karna hari sudah hampir malam"

"Tentu! Tapi siapa dia?"

"Seseorang yg mengantarkanku kesini"

"Tapi, apakah orang tua tuan akan setuju?" Tanya sang prajurit meyakinkan.

"Aku yg akan bicara kepada mereka" Ucap Beomgyu kemudian pergi meninggalkan dia prajurit itu.

Dua prajurit itu kebingungan tetapi tetap menjalankan perintah tuannya.

Beomgyu berjalan kedalam, lagi lagi para prajurit yg ada didalam langsung kaget melihat sang pangeran yg hilang itu.

"Senang melihat anda kembali pangeran!" Ucap para prajurit serentak sambil menunduk hormat.

Beomgyu hanya mengangguk sambil tersenyum sebagai jawaban.

"Mari pangeran saya antarkan ke ruangan raja dan ratu" Ucap salah satu prajurit mewakilkan prajurit lainnya.

Beomgyu berjalan di belakang prajurit itu sambil melihat lihat, sungguh dia rindu dengan istana ini.

***

Diruangan Raja

Sang prajurit masuk ke ruangan itu terlebih dahulu meninggalkan sang pangeran diluar.

"Yang mulia, ada yg ingin bertemu dengan anda" Ucap sang prajurit sambil menundukkan badannya didepan sang pimpinan.

"Suruh dia masuk" Jawab sang raja.

Prajurit itu lalu keluar dan menyuruh sang pangeran masuk.

"Sia-" Ucap sang raja terpotong karna terkejut melihat sang anak yg dirindukan nya itu.

"Beomgyu?" Tanyanya tak percaya.

Beomgyu mengangguk sebagai jawaban dari pertanyaan sang ayah.

Sang Raja berdiri dari duduknya dan memeluk putra satu satunya itu.

"Kau baik baik saja kan?" Tanyanya sambil mengecek keadaan anaknya itu.

"Aku baik ayah, dimana ibunda?"

"Ibumu sakit nak, penyakitnya kambuh lagi" Jawab sang raja.

"Bolehkah aku melihatnya?" Tanya Beomgyu.

"Tentu ayo" Ajak sang ayah.

Mereka berjalan ke kamar tempat sang ratu tertidur lemas.

Dikamar

Mereka berjalan masuk ke dalam kamar di depan mereka.

Dar berbincang selayaknya keluarga pada umumnya.

***

Disisi lain.

Ada Lia yg masih terus memikirkan tentang laki laki yg pergi dari rumahnya itu.

Lebih tepatnya Beomgyu.

Ya dia masih mengkhawatirkan kondisi lelaki itu, meski dia tau Beomgyu pasti bisa menjaga dirinya sendiri.

Otaknya terus memikirkan apakah lelaki itu baik baik saja atau justru kembali tersesat?

Atau mungkin dia berhasil untuk kembali ke istananya?

Ya dia tidak bisa menyingkirkan lelaki itu dari pikirannya meski hanya 1 detik.

Dia terus mengecek keluar untuk melihat apakah Beomgyu kembali atau tidak.

Sampai kedua lelaki atau lebih tepatnya ayah dan kakak dari perempuan itu jenuh melihatnya bolak balik dari kamarnya ke pintu depan.

Taehyun, orang yg tak menyukai Beomgyu sedari awal dan sangat bahagia ketika mengetahui Beomgyu pergi tentu saja tidak suka melihat adiknya terus menerus memikirkan Beomgyu.

Dia sudah berkali kali mencoba mengalikan perhatiannya, namun nihil semuanya tak berhasil.

Panya juga, sudah berkali kali mencoba untuk mengalihkan perhatian putrinya itu namun sama semuanya tak membuahkan hasil.

Ya setidaknya putrinya itu masih mau makan.

---

Uyyy, saya kembali dengan ketikan random bin gaje saya ini:)

Oh ya jan lupa vote lah klo bisa komennya sekalian.

Dan makasih buat yg mau ngevote cerita ini

Pokoknya lope lope dah

See u in the next chapter!