Bab 12

298 24 15
                                    

    Semilir kelopak sakura kini turun me ngitari Sebuah rumah mewah nan me gah di sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

    Semilir kelopak sakura kini turun me ngitari Sebuah rumah mewah nan me gah di sana.

Tampak di sebuah kamar besar kini be risi 2 insan yang tengah tertidur bersa ma di sebuah bed king side merah itu.
Sosok manis bermata sebiru lautan kini membuka kelopak matanya perlahan, ia terkejut mendapati seseorang di sana tengah memeluknya dengan rambut pi rang yang tengah acak-acakan.

Sosok bernama hanagaki takemichi kini menatap dekat wajah pria itu, ia sedikit heran kenapa dari dekat wajah sang suaminya yang bernama sano manjiro ini di lihat dari dekat tampak manis.

"Ngh...ni-san..jangan usil..." gumam mi key tengah di jahili takemichi dengan menoel pipinya.

"Pft..malah terlihat seperti bocah..tapi ..
kalau di lihat ia tampan juga.." gumam
nya di dalam hati dan seketika ia ter
serentak di sana.

"Ah..apa-apaan itu..lagi pula ini kan per
nikahan kontrak, sudahlah..aku akan bangun.." gumamnya berusaha melepas kan pelukan mikey begitu kencang.

Bukannya malah pelukan itu semakin melepas, malah justru pelukan mikey kini semakin kencang.

"Dasar kebo..aduh susah sekali..gumam nya.." takemichi semakin kesal.

"Emma...jangan pergi..." ranyau mikey semakin menjadi.

Di kala takemichi berusaha membuka pelukannya dan berhasil, takemichi ki ni bernafas lega, tapi di kala ia hendak berjalan pergi tampak mikey yang teng ah membuka kelopak matanya melihat wajah takemichi bulat yang pergi seketi ka langsung menariknya kembali ke tempat tidurnya.

"KYAA.." terkejutnya takemichi ketika ia sudah terbanting kembali ke tempat tid ur.

"Mau kemana kau sayang...ngh..ayo tid ur saja.." ucap mikey kembali memeluk nya kencang.

"Mikey..lepaskan aku...aku mau ke kam
ar mandi.." takemichi protes sembari memukul dada mikey.

"Ini kan masih honey moon..untuk apa kau rajin.." mikey menciumi rambut hitam takemichi yang sudah acak-aca kan.

"Kau...ya...gara-gara kau sekarang tub uhku sakit semu...hei apa-apan kau sen tuh apa ah..." takemichi mendesah keti ka tangan jahil mikey memasuki sesua tu di area sensitifnya.

"Etto...apa aku terlalu kasar ya semalam
...tapi jangan khawatir..soalnya ini rum ah pribadiku yang hanya di ketahui kau dan aku saja..hehe..." mikey dengan wa jah tanpa dosa sekarang kini menelenta ngkan tubuh takemichi di hadapannya.

Takemichi sendiri mulai merinding me lihat mikey menjilat bibirnya di sana, tampak ia bisa membaca niat mikey di sana.

"Tu...tu...apa..maksudnya...kau masih kurang?" Takemichi panik.

"Hehe..wajah panikmu itu manis lho..sa
katanya kalau pagi itu kita mesti olahra
ga kan ? Jadi pagi ini kita akan olahraga bersama lagi sayang...jadi..." mikey.

LOVER TO LIARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang