LOVER TO LIAR

Bab 15 🔞⚠️

        taiju shiba, sang alpha kuat dan tampan ini merupakan pengusaha yang sangat berpengaruh di Asia.. bukan hanya kekuatannya saja... ketampanan dan wajah maskulinnya bisa membuat semua terpesona dan terpikat dalam hitungan detik..

Sayangnya, hubungannya dengan hanagaki takemichi terpaksa kandas lantaran taiju harus meneruskan usaha yang di miliki keluarganya... meskipun beberapa tahun kemudian ia sudah sukses..orangtuanya kini memintanya menikahi mate pilihan mereka.. sayang untuk keinginan ini taiju menolak dengan tegas dan lantang.. ia lebih memilih takemichi menjadi mate pilihannya untuk melanjutkan garis keturunannya... ia tak perduli takemichi milik siapa dan apa statusnya, baginya takemichi akan tetap ia rebut dari apapun rintangan meskipun rintangan cukup berat...

"Hahaha..sudah beberapa tahun sayang.. aku kembali...sekarang ku dengar kau menikah dengan alpha kecil dari keluarga sano.. benar-benar.. tapi...sekarang waktunya merebutmu kembali..aku tak perduli.." taiju tengah memandang foto bernuansa 4x6 di sana.

"Lihat saja manjiro.. akan ku rebut takemichi yang kau miliki..."

      "Teruntuk suamiku...kau alpha yang buruk...." gerutunya di sebuah sofa sembari menonton acara drama di tv menyekop sendok penuh eskrim cookies berukuran ember.

Hinata dan naoto yang mengintip kini merasa tak tega melihat adiknya terus berkaca-kaca tegar di sana..

"Aniki..bagaimana ini...sudah hampir 1 minggu takemichi begini..." hinata.

"Huft...mau bagaimana lagi... mana tu bocah ingusan itu terang-terangan selingkuh..." naoto memijat keningnya sembari kesal.

"Aku kasihan sama adik kita... ia masih berusaha tegar di depan kita seakan- akan masalah ini hanya masalah sepele..." hinata.

"Aku bingung...bahkan Shinnichiro gila kakaknya terus memohon-mohon padaku, ia rela bolak-balik ganti no handphone agar bisa menghubungi ku.." naoto.

"Bukan kau saja..emma juga sibuk menghunbungiku...bahkan aku merinding sepertinya jiwa psikopat mereka ada..." hinata.

TING

sebuah notifikasi kini masuk di handphone naoto...

"Aniki..." hinata.

"Aish...sudahlah ini yang terakhir.. aku akan dengar penjelasannya..." naoto kesal.

"Jaga dulu takemichi ya..aku harus menemui pria ini agar keluarganya juga diam tak mengganggu kita.." naoto pergi.

"Eh aniki..tunggu aku takut..." hinata panik dan pintu itu tertutup.

"Aduh...bagaimana kalau aniki di jebak.. mudah-mudahan saja tidak...kalo tidak habislah masalah ini.." hinata berfikir overthingking hingga...

🥀🥀🥀

      Tap...tap...tap...

Musim salju tengah turun di malam itu, di sebuah toko roti kecil dengan pemandangan lampu jalanan di sana, ia menatap sayu pria bermata safir hitam duduk di dalam sana, menikmati roti croissan dengan kopi hitam legam di sana.

TRING...

"Selamat datang tuan.." sambutan hangat pelayan cafe itu ketika naoto masuk di sana..

"Eh sudah datang di sini ya naoto-san.." Shinnichiro sedikit basa-basi.

Naoto berdecih angkuh.. ia duduk menghampiri pria tengah menikmati kopi di sana..

"Mau pesan apa kakak ipar, tampaknya kau sangat buru-buru...kebetulan.." Shinnichiro.

"Nona pesanan macha late..." ucapnya memanggil pelayan di sana.

Shinnichiro hanya tersenyum kecut, mendengar pengakuan ketus yang di berikan naoto di sana.