Tu dan Win pun pulang dari rumah sakit, dengan perasaan yang hancur mengetahui dirinya di perlakukan tidak senonoh dengan pelanggan sendiri. Win ingin aborsi janin itu tetapi di larang oleh Tu dengan alasan jika pelanggan kakaknya tidak mau bertanggung jawab mereka akan bersama sama mengurus bayi tersebut.
18.34 PM
Tuk tukSuara ketukan pintu terdengar dari luar, Win yang sedang mencuci piring pun berjalan ke pintu dan membukanya. Ternyata Tu sudah pulang dari tempat ia bekerja di toko kue.
"Tu, mau kakak bikinin teh?" Win pun menawarkan untuk membuatkan Tu teh. "Gak usah, kakak istirahat aja biar aku yang lanjutin cuci piring" Ucap Tu, Win pun tetap ingin mencuci piring karna Tu sudah bekerja dari pagi hingga malam Win tidak mau membuat Tu ke capek an.
Tu pun akhirnya pergi mandi, sedangkan Win masih mencuci piring di dapur.
Prak!!
Terdengar dari area dapur ada barang pecah. Tu yang baru saja mau memasuki kamar mandi langsung keluar lagi dan mengecek dapur, di lantai sudah ada pecahan kaca berserakan yang mengenai kaki Win. "Kak!! Itu berdarah!!" Teriak Tu yang melihat luka di kaki Win yang mengeluarkan banyak darah.
Tu pun segera mengambil alat p3k di meja ruang tamu. Sebelum itu ia menyapu bekas pecahan kaca itu agar tidak terkena kaki nya dan Win. "Kan aku udah bilang, biar aku aja yang cuci piring. Badan kakak juga panas" Kata Tu sambil menuntun kakaknya. Tak lama kemudian Win pun pingsan di rangkulan Tu.
"KAK WIN!!" Serunya sambil membawa Win ke kasur. Tu pun meninggal kan Win untuk mandi, setelah Win sadar perutnya terasa tidak enak. Tu pun selesai menyisir rambutnya dan langsung mengobati luka Win dengan plester.
Win pun bangun dan pergi ke kamar mandi dan muntah seperti yang sering ia rasakan, penciuman Win juga mulai sensitive. Bahkan kadang ia bisa muntah karna mencium wangi bantalnya. "Kak, pasti kakak tersiksa banget ya?" Tanya Tu sambil mengelus pundak Win.
-selang 2 bulan kemudian
Win yang sedang tidur pun terbangun karna Tu membangunkannya."Kak, aku tau rumah orang yang hamilin kakak" Ucap Tu dengan pakaian nya yang serba hitam. Tanpa aba-aba Tu langsung menarik Win menaiki motornya dan pergi ke rumah Bright.
Mereka pun sampai di mansion Bright dan masuk. Seorang bodyguard bertanya pada Tu dengan alasan apa ia datang datang kesini. "Saya mencari Tuan Vachirawit!" Gerutu nya dan sang bodyguard memanggil Bright.
"Bawa mereka ke ruangan saya." Ucap Bright.
Tu dan Win pun sampai di ruangan Bright dan mereka pun masuk. Tanpa takut Tu pun menampar Bright dengan keras "LAKI-LAKI BAJINGAN!!" Jerit Tu. Win pun menenangkan Tu. "Tu, sudah!" Tegur Win pada Tu, Bright pun melihat ke arah Win yang mukanya terlihat pucat. Tak lama tiba-tiba Win pun pingsan dan ia di tahan oleh Bright.
"apa maksud kedatangan mu kem-" . "KAU MENGHAMILI KAKAK KU BAJINGAN!" Geram Tu pada Bright di ruangan tersebut. Tu pun menarik Bright ke tempat Win berbaring dan menaruh tangan Bright ke perut Win yang masih rata.
Seketika tangan Bright gemetar saat merasakan seperti ada sesuatu di perut Win.Tu pun pulang meninggalkan Win di mansion Bright.
Saat Win terbangun di sebelahnya ada Bright yang mengelus perut Win yang masih rata. "Mengapa a-aku ada disini? " cetus Win saat melihat ia ternyata pingsan dan di angkat oleh Bright ke kamarnya. "Mulai sekarang kau tinggal bersama ku, aku akan menjaga mu dan anak kita"
Ungkap Bright pada Win.Win pun bangun dari tempat tidurnya dan berlari ke kamar mandi karna ia merasa mual. Bright pun mengikuti Win yang sedang morning sickness di kamar mandi. "Apakah ini yang kau rasakan setiap hari tanpa aku?" Celetuk Bright. Win pun mengangguk pelan dan kembali muntah lagi.
Win pun ganti baju dengan piyama yang sudah disiapkan Bright di lemari. Bright yang melihat Win mengganti baju membuat matanya tertuju pada perut Win yang terlihat berbeda."Uhm win, bolehkah aku memegang perutmu?" Tutur Bright yang matanya tertuju pada perut Win. "boleh" Win pun membiarkan Bright memegang perutnya, Bright pun tersenyum saat ia memegang perut Win.
--skip, selang 4 bulan kemudian
Tuk,tuk
Bright pun membuka pintu kamar nya. "Misi Tuan, ini sarapan untuk Win dan tuan" ujar asisten Bright. Bright pun mengambil sarapan itu dan menutup pintu, "Win, bangun udah ada sarapan" Pinta Bright yang menaruh meja di atas kasur. Win pun bangun dan memakan sarapan dan susu, semua yang di butuhkan Win terpenuhi oleh Bright.
"Setelah Astro lahir, kita menikah" Pungkas Bright yang Membuat Win tersedak. Bright pun menoleh ke Win,"Astro siapa?" Tanya Win. "Yaa, menurut kamu?" Balas Bright. Win pun menghabiskan makanannya dan langsung mandi. Bright yang tidak dapat menahan nafsu nya mengikuti Win ke kamar mandi. "Aku, mau, mandi" ucap Win sambil menutup pintu kamar mandi. Bright menahan pintu dan masuk lalu mengunci nya.
__________________________
🔞🔞Bright sudah tidak dapat menahan nafsunya dan langsung mencium bibir pink Win yang begitu sempurna.tanpa aba-aba Bright mendorong Win ke dekat tembok dan melakukannya dengan lebih brutal.
"Ah~~ s-sudah nghh~" Win pun mendesah saking brutalnya ciuman Bright di bibirnya yang pink itu. Bright pun membebaskan Win untuk mandi dan ia menunggu di luar.
Win hanya sebentar untuk di bebaskan, saat ia keluar sudah ada Bright yang menunggu nya di kasur.Bright pun mendorong Win ke kasur dengan sprei Hitam dan Merah di kamar Bright. Bright pun menindih Win yang masih memakai Handuk putih sepinggang.
Bright pun langsung mencium Win secara brutal di kasur itu, ia mencium Win sangat lama yang membuat win tidak bisa napas. Win yang merasa sesak pun mendorong Badan Bright."Sesak!" Ungkap Win. "Ooh, sesak ya? Oke kali ini gak bakal sesak" Bright yang bukannya berhenti malah terus mencium Win. "Argh~ s-sesak" desah Win semakin keras hingga terdengar keluar. Bright pun menyelesaikan ciumannya dan pergi ke kamar mandi.
Win yang merasa sesak pun akhirnya bebas untuk melakukan apa pun.
-
-
-
-
-
-
Bingung banget, maaf deh kalo isinya acak acakan🙏🏻
Kalo wattpad yang kaya gini kaya aku setiap bab bakal ada 🔞🔞 ya Teman teman😁
Jangan baca doang vote juga😁
KAMU SEDANG MEMBACA
DRUNK MAFIA || BRIGHTWIN
Fanfictionseorang Mafia pergi ke club malam untuk meminum alkohol. tak sadar, ia melakukan hal tak senonoh ke bartender club itu semalaman. semua berubah akibat malam itu. Mereka pun akhirnya menjadi saling mencintai dan lahirlah Astro Vachirawit !!! mpreg a...