Malam pun tiba, dimana semua teman Tu sudah pulang sedari tadi. Tu pun pergi ke kamarnya untuk istirahat, sedangkan Win memasak di dapur untuk makan malam.
"Sudah jadi!" Win pun menaruh piring berisi makanan malam ini. Ia pun memanggil Tu untuk makan bersama di bawah, Mereka pun makan bersama sama sambil bercerita bagaimana hari-hari mereka.
Mereka pun selesai makan bersama. Semuanya pergi ke atas.
《3 Bulan setelahnyaa》
00.09 AM
Wushh, wushh
Angin kencang pun melintasi Ruman mewah itu. Win masih di bawah sambil melihat ponselnya di sofa, "Win,pergilah ke atas" suara bisikan di kuping Win. Semakin lama angin semakin kencang, lampu berbentuk bulat itu pun tiba-tiba saja terjatuh dari atap. "AKKKK!!" Win pun berteriak sekencang kencang nya untuk memanggil Bright dan Tu, namun hasilnya nihil. Salah satu dari mereka tidak ada yang bangun sama sekali.
Win pun berusaha menaiki tangga di rumah itu. Namun kaki nya seperti di tahan oleh seseorang, tetapi di kakinya tidak ada siapa siapa. "P'BAI TOLONG WIN!!" Ia pun masih berteriak kencang hingga suaranya serak. Cairan darah pun terlihat di celana Win, Win pun Duduk di tangga sambil menahan sakit dari Perut nya itu. Bright yang mendengar suara orang merintih kesakitan pun turun ke bawah untuk melihat keadaan di bawah karna Win tidak ada di sampingnya.
Bright berlari ketika melihat Win kesakitan di tangga, kondisi di bawah hancur semua. Pecahan lampu menyebar sampai ada yang menusuk tangan Win, lantai terkena darah Win yang sedang menahan rasa sakit. Bright menaruh Win di sofanya dan menyuruh Win untuk tenang karna Bright akan mengambil kunci mobil dan membangunkan Tu.
|Skip dirumah Sakit|
Win sedang berada di ruang operasi Rumah Sakit, di depan ruangan penuh dengan kecemasan Bright dan Tu. Bright berbolak-balik di depan ruangan karna kecemasan itu menghantui nya saat ini, setengah jam pun berlalu. Terdengar suara tangisan bayi di ruangan itu, "PHI!! ASTRO DAN KAK WIN!!" Suara Tu yang kegirangan. Dokter operasi pun keluar dan memberi tahu kalau Astro, serta Win akan di pindahkan ke ruang rawat inap.
Bright pun memasuki Ruangan Win dan ada bayi imut di keranjang bayi dengan name tag di keranjang bayi 'Astro Vachirawit' . Tu pun mencoba untuk menggendong Astro dengan pelan agar tidak jatuh, 'hihihi,halo astro. This is your Aunty, aunty Tu" ujar Tu sambil menunjukan muka tengil nya pada Astro yang ada di tangannya. "Tu, astaga kamu apain si Astro? Dia baru banget launching loh" Ucap Bright saat Tu berbicara dengan Astro.
Tak lama, Win bangun. Ia melihat Bright sudah ada di samping kanannya sambil tidur dan memegang Tangan Win, Win pun menggerakkan tangan nya untuk mengelus kepala Bright di sampingnya yang sedang tertidur. Ia pun mencoba untuk menggendong Astro di tangannya. Namun, jahitan di perutnya terasa nyeri saat ia memiringkan badannya untuk Menggendong Astro. "Awh" Win pun memegang perutnya yang terasa nyeri. Bright pun terbangun, ia membantu Win untuk mengambil Astro dari keranjang bayi dan memberinya pada Win, "Hai, Astro, 9 bulan terlalu cepat" Tutur Win sambil mengelus hidung lembut Astro.
Pipi lembut Astro di cium oleh Bright dengan pelan, kain biru menyelimuti badan Astro yang kecil. "Win, makan dulu ya?" Ucap Bright sambil mengarahkan sendok pada Win, Win pun menggelengkan kepalanya yang ber arti ia tidak mau makan. "Enggak, perutku masih sakit" Win pun membuang mukanya dari Bright, "uhm, ayo dong. Nanti kalau kamu sakit siapa yang jagain Astro?" Ujar Bright, tak di sangka ucapan Bright ternyata membuat Win kesal. "Oh,kamu berharap aku sakit? Kalau aku sakit kamu gak mau jagain Astro, Gitu?" Cetusnya. Bright pun mengelus tangan Win sambil berkata "gak gitu, maksud ak-" "Apa! Udah sih bilang aja kamu gak mau jagain Astro kan?" Pungkas Win sambil menggeser Tangan Bright.
Tuk,Tuk
Ketukan di pintu kamar Win, seseorang pun masuk. "P'bai, ini ada temen temen aku. mau jenguk kak Win sama Astro" Celetuk Tu. Ternyata, Prim,Gemini, dan Fourth datang untuk menjenguk Win di Rumah Sakit. "Halo p'win" Mereka pun memberi salam pada Win, "Halo, kalian mau liat Astro ya? Ini Astro nya. Lagi di gendong" Ujar Win.
Mereka berempat pun langsung maju untuk melihat Astro.
"Ih lucu ya, Gemes sekali!!" Fourth terlalu gemas dengan Astro yang sedang di gendong Win."Lucu amat,ada di toko oren gak ya?" Pinta Gemini, Tangan seseorang pun memukul mulut Gemini dengan keras. "Bodoh, ngomong tuh yang bener bener aja Gem" Tandas Prim.
-
-
-
-
-
-
-
-
Gemini ada ada aja si lagian, mana ada anak di toko oren coba?
Jangan lupa vote, ehehehehe
KAMU SEDANG MEMBACA
DRUNK MAFIA || BRIGHTWIN
Fanfictionseorang Mafia pergi ke club malam untuk meminum alkohol. tak sadar, ia melakukan hal tak senonoh ke bartender club itu semalaman. semua berubah akibat malam itu. Mereka pun akhirnya menjadi saling mencintai dan lahirlah Astro Vachirawit !!! mpreg a...