19.45 PM
Bright yang baru saja dari luar untuk menjemput Tu pun pergi ke kamar nya. Tu di jemput karna ia akan menjaga Win selama Bright dinas keluar kota selama seminggu.hari ini adalah hari terakhir Bright di mansion dengan Win.
"Phi, udah siapin baju?" Tanya Win yang sedang duduk di kasur. "Belum" Ucap Bright. Win pun berdiri dan mengambil koper berwarna hitam, Win pun mulai membereskan baju-baju Bright untuk di bawa keluar kota.
Setelah mengemas Baju-baju Bright, Win pun kembali ke kasur dan memilih tidur. Bright yang entah datang dari mana langsung memeluk Win dari belakang, ia pun mencium pipi Win yang lembut. Mereka berdua pun tidur dengan posisi berpelukan.
Tuk,tuk
Tu pun masuk ke kamar Bright. "kak -" Tu pun berhenti melangkah saat melihat Bright dan Win sedang tidur, Tu yang tau apa yang akan ia lakukan. Tu pun mengambil handphone dari saku celana nya dan memfoto Bright dan Win di kasur.
Bukan hanya 1 atau 3 foto saja, tapi 18 Foto. Tu pun mengambil printer mini nya di tas dan mencetak foto itu satu persatu dan di taruh di kotak hadiah.
23.39 PM
Win pun terbangun dari tidurnya. "Kue strawberry.." Tutur Win yang sadar bahwa ia anaknya menginginkan kue strawberry di jam setengah 12 malam. "Huft, besok aja ya biar kita beli yang banyak" Ucap nya pada sang bayi. Win pun mencoba tidur tapi ia tetap terbayang kue strawberry.
Ia pun bangun dari posisi tidur menjadi duduk. Ia pun membangunkan Bright, "p'bai,p'bai,PHI!!!" Win semakin keras menggoncangkan badan Bright hingga Bright bangun. "Kenapa?" Bright pun bertanya pada Win.
"Mau kue strawberry" Win pun memberi muka melasnya pada Bright yang baru bangun bahkan nyawa nya belum semuanya terkumpul. " liat udah jam berapa, jangan sekarang" Celetuk Bright yang menyuruh Win melihat ke arah jam dinding. "Tapi ini buat Astro, ayo lah phii" jelas Win sambil menunjuk perutnya. Bright pun terpaksa membelikan Win kue di jam setengah 12 malam, orang orang sudah pada tidur dia malah membeli kue.
Win dan Bright pun sudah ada di toko kue. Win pun langsung memilih kue kue di toko itu, "hmm, mbak mau kue strawberry sama kue jeruk masing masing satu"ucap Win sambil menunjuk kue. "Enggak, mbak masing-masing empat" ujar Bright pada Sang penjaga toko kue itu.
"Tapi, duit ku tidak cukup" Ungkap Win. Bright pun mengambil dompetnya di saku dan mengasih Win kartu kredit. Penjaga toko kue itu pun memberikan tas berisi kue yang di pilih Win tadi. Bright pun menyuruh Win menyerah kan kartu itu untuk membayar.
Di mobil pun Win langsung mengambil satu kue dan memakannya. Win makan seperti anak kecil , Bright yang melihat ada krim kue di bibir Win pun menyuruh Win mendekat pada Bright. Bright pun mencium bibir Win.
"PHI!!" Pungkas Win. "Kenapa? Abisnya makan kaya anak anak" balasnya.Esoknya pun Bright pergi dinas keluar kota. Namun, saat Bright sudah ada di bandara Tu menelepon nya.
"Kak Win badannya panas, dari tadi juga manggil nama Phi" ujar Tu di Telefon. Bright pun langsung kembali ke mansion untuk melihat keadaan Win."P'Bright,p'bright,p'bright,P'BRIGHT !!" Suhu badan Win semakin panas hingga 39 derajat. Kondisi Win pun semakin lama semakin drop, Tu yang panik pun tidak tahu harus berbuat apa. Yang ia lakukan hanya mengelus tangan Win yang memakai gelang hitam.
Bright pun sampai di mansionnya dan tidak jadi pergi dinas ia menyuruh karyawan nya mengurus semua itu. Bright pun sampai di kamarnya dan melihat kini badan Win mulai terlihat merah. "Phi, Kak Win harus di bawa ke rumah sakit" Ucap Tu sambil mengemas baju dan barang Win untuk di bawa.
Win pun di larikan ke Rumah Sakit. Dokter pun mengecek keadaan Win, "Alergi Win kambuh, Win mempunyai alergi Udang" jelas sang Dokter. "Lalu, dengan bayi nya?" Tanya Tu pada sang Dokter di Rumah Sakit itu. "Bayi nya baik baik saja, tetapi Win harus di rawat di Rumah Sakit hingga demam nya turun" Balas sang Dokter.
Win yang berbaring di kasur Rumah Sakit pun bangun. "P'bright.." rintih Win. "Phi ada disini Win" Bright pun memegang Tangan Win. "P-phi sakit" Win pun memegang perutnya yang keram, Bright pun mengelus perut Win yang terbaring lemas di kasur Rumah Sakit. "Udah ada phi disini, Jangan Nangis lagi" Celetuk Bright.
Bright pun melepas jas nya dan menutupi kaki Win yang yang memakai celana pendek dengan sweater hitam. Win pun di bawa ke ruang rawat inap oleh Suster, "Phi, hiks, dingin" Win yang merasa badan nya terasa dingin pun mengeluh. Bright pun memeluk badan Win yang terasa panas, "hiks, perut Win sakit" keluh Win masih merengek.
Cup...
Bright pun mencium perut Win. "Astro nakal ya?"
Kata Bright. Win pun mengangguk pelan sambil menunjukan muka melasnya, "Astro dari kemarin selalu aktif, perut Win jadi sakit" keluhnya pada Bright. Semenjak
Tinggal bersama Bright, Janin di perut Win menjadi Aktif. Apalagi jika tengah malam itu benar benar mengganggu untuk Win.-
-
-
-
-
-
-
Huhuhu,upload bab 3 nya telat😔
Kemarin gak sempet selesai in, bab 4 di up nya setelah lebaran ya❗️antara lebaran ke 2 atau lebaran ke 3.
Kali ini gak ada adegan 🔞 ya! Masih puasa soalnya😁
![](https://img.wattpad.com/cover/366255755-288-k17793.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
DRUNK MAFIA || BRIGHTWIN
Fanficseorang Mafia pergi ke club malam untuk meminum alkohol. tak sadar, ia melakukan hal tak senonoh ke bartender club itu semalaman. semua berubah akibat malam itu. Mereka pun akhirnya menjadi saling mencintai dan lahirlah Astro Vachirawit !!! mpreg a...