Setelah bermain dan makan chika pun kembali membawa anaknya ke dalam kamar."Ayo tidur sayang"ucap chika seraya mengusap punggung anaknya.
"Mama Cika juga halus tidul ya"
"Iya sayang"
Chika menunggu anaknya itu tertidur baru ia akan melakukan hal yang sama, tapi ternyata anaknya malah menunggunya tidur juga hadeuh.
"Mama Cika kenapa ndak tidul?"
"Mama tidul mama"suruhnya, ia menutup mata mama nya dengan kedua telapak tangannya yang kecil.
"Mama suruh kamu yang tidur, kenapa kamu suruh mama yang tidur. Hm" ucap chika di akhiri dengan mencium pipi chubby milik anaknya.
"Kalo michie tidul, mama juga halus tidul ya"
"Iya sayang, udah ah ayok tidur"Ucap Chika menurunkan tangan anaknya, ia memejamkan matanya agar anaknya itu ikut tidur.
"Mama benelan tidul?"Tanyanya menatap mama nya.
"Oke mama benelan tidul"ucap nya setelah menatap mamanya, lalu ia menyandarkan kepalanya di dada chika.
"Ner bener ya ni anak bikin gue mau ngakak aja"batin chika saat mendengar anaknya mengucapkan kata tidul, padahal seharusnya tidur
"Tahan chik, kalo lu ngakak ntar anak lu kebangun"lanjut nya
Setelah berhasil menahan tawanya chika pun segera menyusul anaknya ke alam bawah sadarnya.
Siang harinya anaknya itu lebih awal bangun dari padanya.
"Ish mama kok belum bangun sih"
"Mama ayuk bangun, mama cika!"
"Eh busyett anak siapa sih ini, gendang telinga gue serasa mau pecah denger nya, emang duplikat bapaknya banget kalo soal teriak-teriak gini"batin chika
"Mama jangan ngelamun, michie bocen pengen main kelual mama"
"Main kelual? Keluar kali hahaha"
Insyaf chik, ntar kalo dia nangis gue ga tanggung jawab loh ya
Mari kita hitung kira-kira butuh berapa detik agar tangisan anak itu segera hadir
Satu
Dua
Tig-
"Huaaaa mama jahat hiks, michie ndak bica nyebut huluf itu hiks"
"Iya makanya belajar, coba bilang huruf r "suruh Chika dan anak itu pun berusaha mengikuti nya tapi hasilnya tetap sama ia tetap tak bisa menyebut huruf itu.
" L aaa mama michie ndak bisa"
" Bisa pasti bisa, ayok coba lagi"
" L ish mama hiks michie ndak bica ndak mau coba lagi"
Tok tok tok
Pintu terbuka memperlihatkan papanya yang baru saja pulang.
"Huaaa papa hiks, mau cama papa"ucapnya pergi menghampiri papanya yang masih di depan pintu.
"Utututu anak papa kenapa sih hm?"
"Hiks mama jahat, mama ejek michie"
"Mamanya jahat? Yaudah nanti papa cubit mamanya ya"
"Hiks iya papa cubit"
"Sayang kamu apain nih anak sih?"
"Sampe nangis lagi hahaha"

KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You Chika | Proses Revisi
RomansaStarting from admiring, ending as soul mates.