Sesuai permintaan Christy tadi sore, mereka berdua pergi jalan-jalan.
"Mau kemana dulu, dek?"
"Abang, adek mau itu," kata Christy menunjuk pedagang di seberang jalan.
"Balon?"
"Iya, bang."
"Yaudah, tunggu sini ya, Abang beliin dulu," kata Zean membuka pintu mobilnya.
"Nih, balonnya, dek," kata Zean memberikan balon itu.
"Yeyy, makasih, Abang!"
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. Seperti ini lah bentuk balonnya
"Mau apa lagi, dek?" tanya Zean.
"Mau beli baju? Tas? Atau make up?"
"Kalau semuanya boleh, ngga, bang," kata Christy.
"Apa sih yang engga buat adek?" kata Zean.
"Yeay, makasih, bang Zean!"
"Iya."
Zean pun melajukan mobilnya menuju mall.
Ia memarkirkan mobilnya, lalu membukakan pintu mobil untuk Christy.
"Silakan turun, nona manis," kata Zean.
"Makasih, abang ganteng."
Mereka pun masuk ke dalam mall itu dan berbelanja.
Sedari tadi Christy sibuk memilih-milih baju dan tas, sedangkan Zean hanya melihatnya saja.
"Bang Zean!" panggil Christy.
"Iya, kenapa, dek?"
"Bagus ngga baju nya?" tanya Christy sembari memegang baju itu.
"Astaga, baju apa ini? Ga bagus."
"Baju kekurangan bahan, gitu, mau kamu beli? Idih."
"Bang Zean, ish, adek mau ini."
"Ga ada, ya, Christy."
"Ish, yaudah lah, ngga jadi."
"Beli tas aja," kata Christy berjalan meninggalkan Zean.
"Astaga, nih adek gue bukan, sih?" batin Zean.
"Abang, cepetan!" teriak Christy.
"Iya, iya," kata Zean berjalan menghampiri adiknya.
"Bagus ngga ini, bang?" tanya Christy sembari menunjukkan tas itu.
"Dua-duanya bagus."
"Ish, pilih kek."
"Beli aja dua-duanya, dek, nanti Abang yang bayar."

KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You Chika | Proses Revisi
RomantizmStarting from admiring, ending as soul mates.