AMBITION

2 | Fraksi Asing

Mia mendekatkan diri kepada Rion sambil berbicara lirih, "Papi..."

Rion menoleh, "Apa?"

"Menurut aku ga salah juga, sih, Kevin dan anak-anak BO mikir kayak gitu. Belum lagi setiap abis perang kita pasti harus berhadapan sama polisi lagi."

"Bener..."

"Tapi masalahnya aku bingung Papi, kita harus ngajak siapa?"

Rion termenung sejenak, lalu kembali menoleh ke arah Kevin, "Vin, gua mau tanya."

"Apaan?"

"Kelompok mana yang mau kita tarik? Lu tau sendiri hubungan gua sama SG sejelek apa, dan TO kemarin udah gua coba deketin tapi ternyata susah karena mereka udah sohib banget sama SG. Lagian, sejauh ini setau gua udah gaada lagi fraksi badside di Kota ini selain enam fraksi ini."

Hening sejenak, sampai salah satu anak BO yaitu Ibam angkat bicara, namun nadanya terdengar ragu.

"Emm... gua ada kenalan sih. Tapi mereka ini susah buat diajak gabung aliansi," ucapnya, membuat yang lain jadi keheranan karena mendengar nada bicaranya yang ragu-ragu.

"Mia, kamu tau sesuatu?" Tanya Key pelan pada Mia, karena Mia sebelumnya adalah anggota BO sebelum memutuskan untuk keluar karena masalah internal.

Mia mengernyit mencoba mengingat sesuatu, "Kurang tau sih aku juga, seinget aku waktu pas masih di BO paling ya sama SG tapi, 'kan, kata mereka udah ga sama SG lagi."

"Engga, bukan SG. Emang banyak yang gatau soal kelompok ini karena mereka cenderung tertutup," ujar Zora meralat ucapan Mia.

"Iya, justru mereka diem-diem lebih dikenal dikalangan militer dan pemerintah." Kevin berjalan ke salah satu meja berusaha mencari sesuatu.

Semua orang disana dibuat heran dengan pernyataan yang sejak tadi diucapkan oleh Black Oni. Apa atau siapa yang sedang mereka bicarakan saat ini?

"Gua ga paham, asli," erang Mako.

"Emang mereka dari bendera mana? coba kasih kita clue gitu," ucap Rion sambil memperhatikan Kevin yang sibuk merogoh-rogoh laci meja.

"Duh! Segala ilang anjir." Kevin berdecak kesal, kelihatannya dia tidak menemukan apa yang ia coba cari daritadi.

"Mereka bendera navy," jawab Zora.

"Apa yang ilang, Vin?" Tanya Echi.

"Gua punya gambar logo mereka, tapi ilang anjrit. Tadinya mau gua kasih liat ke kalian, gua yakin kalian pasti tau kalau udah gua kasih liat."

"Bendera navy... kayaknya ga asing," gumam Caine yang hanya di dengar oleh Rion karena posisi mereka yang bersebelahan.

"Kamu tau, Caine?"

Caine mengangguk, "Iya, tapi coba aku mau mastiin dulu."

Caine beralih ke Kevin, "Kevin, kamu tau nama kelompok mereka?"

"Tau, namanya Fenrir dé Lunar, disingkatnya FL."

"Oh, aku tau sedikit tentang mereka."

"Apa yang Mami tauu, coba dong spill," celetuk Selia.

"Biarin si Kevin aja dulu yang ngomong, atau mungkin anak BO yang lain."

Caine menolak permintaan Selia karena tak ingin melangkahi Kevin yang seharusnya menjelaskan tentang kelompok tersebut.

"Sini dah Vin, buruan lu ngomong. Gua udah penasaran banget kenapa mereka bisa tenar di pemerintahan." Riji mengibaskan tangannya ke Kevin menyuruhnya untuk kembali ke tempat duduknya.