Prabu Mahameru

hukuman bu citra😵

"ya jalan satu satunya balik ke kampus kita selesai in dulu sama bu citra" ucap abu memecah ke panikan mereka .

"bener kata lo, kita balik dulu resikonya ya kita tanggung sama sama"

"yaudah yuk balik" ajak andra,btw dia masi Tremor guys takut diamuk bu citra.

Mereka menaiki motor masing masing menuju kampus.

____________________________________________

Sesampainya mereka dikampus,mereka langsung menuju ruangan bu citra dengan was was.

"Ndra lo jalan duluan deh" ucap Gazza dengan sedikit mendorong tubuh Andra. "kok gue"

"lah kan lo yang ngasi ide, ya lo lah yang duluan jalan"

andra mendengus kesal mendengar hal itu"iya iya". setibanya di ruangan bu Citra, mereka mendadak gugup." ekhemm, duduk." ucap bu Citra.

"kalian tau kan kenapa ibu panggil kesini?" tanya bu citra dengan nada intimidasi.

"tau bu" jawab mereka bertiga dengan serentak sembari menunduk kan kepala.

"hebat ya, izinnya ketoilet tau taunya malah keluyuran entah kemana"

"KEMANA SAJA KALIAN??!" nada bu citra mulai meninggi membuat mereka bertiga sedikit tersentak mendengarnya.tak ada satupun yang sanggup menjawab pertanyaan bu citra.akhirnya mereka senggol senggolan sikut buat milih siapa yang mau buka suara.

"BUKANNYA DI JAWAB MALAH SENGGOL SENGGOLAN"ujar bu citra dengan geram.

"a-anu bu, tadi kita bertiga ke cafe dekat kampus bu" akhirnya abu mulai buka suara,ia menjawab pertanyaan bu citra dengan sedikit gugup.

"tau kan saya paling tidak suka dengan mahasiswa yang cabut di jam pelajaran saya"

"tau bu" jawab mereka bertiga.

"saya sudah lelah mengajar kalian, lebih baik kalian cari saja dosen pengganti saya yang sanggup mengajar kalian " skakmat. bisa di lihat dari jidat andra,keringat sebesar biji jagung mengalir dari jidatnya.

"bu jangan deh bu, kita rela kok kalau ibu mau hukum kita.asal jangan dosennya ga diganti" gazza memohon agar bu citra mempertimbangkan perkataan nya tadi.

"iya bu, kita mau kok dihukum apa aja asal ibu mau ngajar kita lagi" Prabu pun turut memohon kepada ibu citra.

andra yang sedari diam diam saja juga ikut memohon "ini yang terakhir deh bu Kami cabut jam pelajaran ibu, suer.jangan marah dong bu" jika yang lain nya memohon dengan cara duduk dibangkunya masing masing, maka andra tidak seperti itu. ia malah pindah ke samping tempat duduk bu citra lalu berlutut sambil mengepalkan tangannya.

bu citra yang melihat mahasiswa nya itu memohon mohon kepadanya, hati nya sedikit tersentuh. "yasudah gini saja, kalian ibu hukum bersihin lapangan kampus yang di depan" satu kata,MENYESAL.mereka menyesal lebih memilih dihukum dari pada mencari dosen pengganti.bayangin aja lapangan kampus seluas itu harus di bersihin sama tiga orang,kapan selesainya:)

"hah serius bu?lapangan depan ?" tanya Prabu memastikan.

"lah iya, emang kenapa?mau nambah sama lapangan belakang?" bu citra malah nanya balik.

"eh jangan bu, yaudah kami bakal bersihin sekarang" jawab prabu.

"gih sana bersihin, awas kalo gak bersih" bu citra memberi isyarat dengan mengesekkan jempol nya ke leher. mereka pun langsung pergi meninggalkan ruangan bu citra dan menuju ruang sarana untuk mengambil peralatan yang dibutuhkan untuk membersihkan lapangan.setelah dari ruang sarana mereka langsung menuju lapangan sambil memegang peralatan masing masing.