Ch2

583 54 0
                                    

“Jadi, Jisoo bilang kamu duduk di meja kami pada saat makan siang?”

Jennie berusaha terlihat tenang. Ia menarik rambutnya kebelakang telinganya, sebelum melihat kembali kearah Lisa dengan senyuman diwajahnya.

“Aku minta maaf, aku tidak memberikan perhatian pada sekelilingku belakangan ini. Bersama Taehyung itu.. amat sangat menguras perhatian.”

“Tidak apa kak Jen..”, Lisa menaikkan bahunya dari permintaan maaf Jennie, mereka duduk di meja paling jauh dari pintu.

Saat ini malam hari di hari minggu dan Lisa baru saja menutup resto setelah waktu kerja nya. Restoran tutup lebih cepat di hari minggu, Lisa mengirim pesan ke Jennie untuk datang jam 8 malam.

“ada 15 orang lebih di meja panjang itu. Begitu banyak wajah yang harus di ingat.”, Lisa memberikan ejekan pada Jennie sebelum memakan burgernya.

Lisa bersikeras untuk membuat makan malam mereka. Jennie tidak bisa tidak tertawa saat mengatakan ‘seperti yang sering mama bilang, kamu tidak bisa menyelesaikan apapun dengan perut kosong’.

Jennie mendapatkan beberapa informasi dari Jisoo bahwa keluarga Bruschweiller bukan berasal dari inggris. Papanya seorang koki yang berasal dari swedia, dan ibunya dari thailand, mereka pindah ke London 3 tahun lalu, ketika Lisa masih SMP dan Jennie sudah kelas 1 SMA.

Lisa dan temannya bergabung dengan tim Lacrosse. Mereka bermain dengan tim anak laki-laki karena mereka memiliki lapangan yang kecil dan tidak bisa memisahkan lapangan mereka.

 Mereka bermain dengan tim anak laki-laki karena mereka memiliki lapangan yang kecil dan tidak bisa memisahkan lapangan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jennie mulai bermain dengan rombongan Lacrosse tahun lalu saat Taehyung mengajaknya berkencan.

Jisoo benar. Jennie terlalu menempel dengan Taehyung untuk melihat keadaan sekitarnya, bahkan gadis sexy seperti Lisa bruschweiller.

Menurut Jisoo, Lisa seperti kembang api kecil, bisa menghadapi anak laki-laki sendirian, juga seperti orang yang akan memulai perkelahian duluan di tim nya.

Jennie menyesap minumannya. Cokelat frappe di Myoui adalah yang terbaik, dan jennie sering pergi kesini untuk belajar.

Disini lebih tenang bahkan dibanding di starbucks yang mana banyak temannya lebih memilih kesana, jadi tempat ini sangat tepat untuk belajar. Jukebox tua yang ada disini pun masih berfungsi dan suara Elton John bernyanyi selalu menemani Jennie belajar.

 Jukebox tua yang ada disini pun masih berfungsi dan suara Elton John bernyanyi selalu menemani Jennie belajar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Head In The Clouds - JenlisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang