💀membangkitkan mata batin 💀

130 8 9
                                    

Warning !
-typo.
- au
- jangan tiru semua tindakan disini kecuali yang baik.

-----------
Selamat menghalu :³
----------

Rafel pov on

Akupun memulai mantra nya.

"*kalian buatlah tu mantra sendiri , author ga bisa bahasa yunani>_<"

"Baiklah , selesai yang mulia semua." - ucapku sambil berdiri.

"Bagus. Sekarang kita hanya per- "

Belum sempat raja gm berkata , sesuatu mengagetkan kami dari belakang.

"T3r1m4 k4s1h , p4n9l1m4 r4f3l....^^" - ucap makhluk itu padaku.

Siapa dia ?
Kenapa ia kenal diriku ?
Aku tak pernah memiliki kontrak selain dewa dewi itu.
Ini...anak kecil.
Sepertinya aku kenal ?

"Siapa kamu -? Kenapa kau tahu diriku ?" - ucapku sambil merinding akibat suara itu menakutkan.
"T1d4kk4h En9k4u m3n93n4lku ?~ " - ucap makhluk itu lagi.

"T-tidak. Aku tak melihatmu. Bagaimana kau tahu dirimu ?" - ucapku lirih.

"Hm? B3g1tu y4 ?" - ujarnya.

Author pov on
Setelah rafel membanhkitkan mata batin mereka-
Atau telinga batin-?
Entah :^

Marvel mencoba memberitahu wujud aslinya pada rafel. Tetapi hal tak terduga terjadi-

"1n1 4ku ! M4rv3l ! " - ucap marvel bernada anak kecil (kenapa ? Karna ia mati duluan disaat usia ke 14 tahunnya)

"Ma-marvel ?" - ucap seseorang dari balik dinding.
"P4p4 ^^ !!! " - teriak marvel girang , tetapi percuma. Genah tak dapat melihatnya.

"Di-dingin...kenapa ini dingin -?" - tanyanya.
"Ma-marvel memeluk mu-" - ucap rafel.
"Kau dapat melihatnya rafel ?" - tanya malik.
"Ya." - jawab rafel singkat padat jelas dengan kalimat efektif dan penyusunan SPOK yang baik dan benar yaitu , Subjek , predikat, objek , dan keteragan- //plak !

Netijen : thor ! Kok malah belajar b.indo !? Lagi serius ih >:^
Me : oh- yaudah halu lagi sana.

"Kau juga pasti melihatnya , ya kan zizi ?" - tanya rafel.
"Ya , tuan rafel." - zizi.
"Jangan panggil aku tuan. Kita beda 1 tahun." - ucap ravel tersenyum diakhir.

"M44f k4n 4ku s3mu4ny4...k4r3n4 4ku , k4l14n t3rluk4..." - ucap marvel sedih <:(

Me : *dobrak pintu rumah kalian. Oi ! Sapa yanb hikin marpel cedih !
Netijen : lah-

"Gpp vel. Santai~ aku kan kebal~" - ucap rafel menyombongkan diri.

"Bukankah kau setelah bom itu langsung buram penglihatanmu ? " - ucap genah.
"Diam ●\\\\●" - ucap rafel malu.

"M44f m3ngg4-

Me : ahk kelamaan 😭‼️

"Maaf mengganggu suasana , tetapi kita tak punya banyak waktu- " - ucap henry.

? Manipulasi ¿《tamat》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang