TRANSMIGRASI (GXG)

3

Sekarang Adera di panggil Alesha
Sudah seminggu dia di masion megah ini, keluarga melihat perubahan nya terkejut

Sampai kakanya terjatuh pingsan, Ibu dan Ayah nya tersadar langsung membawa anak satunya itu kekamar nya sedang si pelakunya mengidikkan bahunya acuh

Hari ini hari dia masuk sekolah, sedikit make up di wajah nya karna dia yang dulu tidak terlalu suka dan bajunya yang biasanya ketat dia ubah dengan membeli seragam yang tidak terlihat ketat dan jaket khas tomboy nya

Rambut di ikat kuda, menenteng tas di sebelah kiri persis seperti anak motor. Sebenar ingin cat rambut tapi nanti saja karna ini awal masuk sekolah nya

Berjalan keluar menghampiri mereka yang sudah menunggu nya

"Pagi Yah, Bu, Ka"

"Pagi sayang" tersenyum melihat perubahan anakanya

Ya walaupun kelihatan tomboy tapi tak papa , apapun perubahan nya Ibu nya mendukung untuk kedua laki laki itu hanya meng iya kan sesuai perkataan Ibu/istri nya

"Hari ini kamu di antar Kaka mu ya" mendongak melihat ayah nya

"Kenapa? Aku mau naik mobi sendiri" menghela nafas panjang ketika anaknya mode ngambek

"Kamu baru saja sembuh dek dengerin ayah ya" kali ini kakanya yang memberitahu, sedari tadi dia diam

"Baiklah tapi besoknya mau pake mobil sendiri titik"

"Emang kamu bisa mengendarai mobil hm? Setau ibu kamu gak ada belajar mobil" Ucap ibunya menatap selidik

Sedikit terkejut tapi dia dengan cepat cari alasan tepat, hampir dia ketahuan

"Aku diam diam belajar Bu" terkekeh sambil menggaruk leher nya tak gatal

"Sudah selesai kan makanan kalian" perintah ayah nya

Mereka semua makan tanpa suara hanya detingan garpu dan sendok setelah selesai mereka berdua keluar dan memasuki mobil kakanya

"Ka kalau tidak salah nama Kaka Aksa Delvin Anedra betul?" Ragu Alesha

Aksa ber dehem memberi jawab, Alesha sedikit demi sedikit mencari tau tentang tubuh ini sampai masalah di sekolah

'nasib tubuh gue gimana? Apa ada yang nemui gue di kosan' batin Alesha menggigit jari jari nya

Mobil yang di tumpangi mereka sudah sampai, Alesha yang menyadari keluar mobil melihat sekeliling yang membuat dilihat murid lain nya

Siap dia?

Wah cantik nan tomboy

Shit masa gue suka sama cewe sih

Kenapa mirip Alesha si tukang bully?

Iya yah masa iya itu Alesha

Masa berubah gitu sih

Dan lain semacam nya, memuji dan hinaan menjadi satu Aska ikut keluar dari mobil membuat murid di sana berteriak histeris

"Kenapa gak masuk?" Menatap adek nya bingung

Dari kejauhan bisa dilihat terdapat geng motor beranggotakan empat cowo dan satu cewe, saat melihat wajah cewe itu membuat Alesha berdebar
Tapi ketika melihat empat cowo itu membuat dia muak satu ide terlintas begitu saja, dia smrik

Berjalan ke arah kakanya yang masih berdiri menatap bingung dan ditambah bingung lagi ketika adek nya sudah di hadapan nya

"Bantu gue ka" bisik Alesha pelan

Tanpa menunggu jawaban Aska, mengalunkan tangan nya leher Aska

"Sayang aku kelas dulu ya semangat kuliah nya" memberi kecupan di pipi Aska

Berdiri kaku mendengar kata 'sayang' dari adek nya tapi kata itu seperti bukan sayang untuk Kaka beradek tapi seperti pacaran

Mau protes dia mendapatkan satu kedipan Alesha, seakan paham Aska perlahan tersenyum

"Makasih semangat nya" menjauh badan nya dan melepas tangan mengalung di leher nya

Alesha berjalan santai dengan satu permen di mulut nya, menghiraukan tatapan para siswa lainnya

Di lain tempat gadis itu entah kenapa menggeram tidak menyukai melihat Alesha mendekat cowo. Dan biasanya Alesha mendatangi geng ini dan melihat dirinya, tidak segan-segan menghina, menjahili dengan menuangkan sambal ke makannya

...

"Aduh gue gak tau kelas dimana" meringis Alesha

Melihat sekeliling lalu tatapannya menemukan seorang cowo kaca mata bulat, dia bergegas mendatangi nya

"Hai" cowo itu menatap takut Alesha, yang di tatap bingung

"H-hai Alesha" gugup nya

"Mau nanya kelas gue di mana ya?" Cowo itu terkejut, masa iya kelasnya sendiri lupa

"K-kebetulan k-kita sekelas"

"Okyy yaudah bareng gue" siswa yang sedari tadi diam diam melihat interaksi mereka terkejut, biasanya ketika melihat siswa nerd Alesha akan membully nya

Tapi yang mereka lihat sangat sangat terkejut, momen yang langka bagi mereka

"Lo duduk di mana" ketika mereka sampai di kelas 11 B, sebagian sudah ada yang datang

Sama dengan siswa lain, mereka terkejut melihat Alesha seakan akan akrab dengan nerd itu

"Gue duduk paling belakang sedangkan Lo duduk ketiga pojok kanan" sambil menunjuk bangku nya

Alesha ber oh saja, lalu mereka duduk di tempat masing masing. Alesha memikirkan kisah dulu
yang dimana dia mengejar seorang laki laki yang tidak sama sekali menyukai nya dan laki laki itu menyukai seseorang gadis selama ini berdampingan dengan mereka

Dia yakin yang dia liat di parkiran itu geng motor dan satu cewe menatap nya, Alesha sempat bertatap dengan cewe tadi tapi dia alihkan tak sanggup menerima debaran jantung nya

"Alesha!!"

Lamunan nya buyar ketika nama nya di panggil dengan suara cempreng nya, gadis itu mendudukkan dirinya di samping Alesha

"Akhirnya Lo pulang juga dari RS, jangan ngelakuin hal bodoh itu lagi" gadis itu menatap kesel

"Em Lo siapa?"

Gadis itu menatap tajam, yang bener aja tidak mengenal sahabat nya yang cantik inii

"Vina Nuzzles, masa iya kepala Lo bermasalah Lo kan kebentur nih dinding"

Alesha anggukan kepala, sekarang dia mempunyai sahabat bersyukur lah karna dia tak pusing pusing menanyakan sekolah ini