Di mobil tinggal ada Cessy dan Alesha, keadaan hening tidak ada yang memulai pembicaraan, Cessy yang sedang asik handphone nya sedangkan Alesha pokus menyetirLangit mulai gelap bertanda akan malam, Alesha melirik ke Cessy, begitu cantik nya dia, Alesha lanjut pokus sambil menahan senyum nya
Berhenti di masion besar, Cessy sadar mobil berhenti melihat sekeliling nya menyirit heran lalu menatap Alesha
"Ini bukan masion gue Alesha"
"Memang bukan" jawab santai nya
"Cepat antar gue pulang" datar nya
"Ini sudah pulang Cessy sayang" Alesha segera keluar memutari mobil lalu di buka pintu Cessy
"Yok turun" Cessy dengan kesal turun
Di gandeng tangan Cessy lalu berjalan memasuki masion, pertama mereka lihat di ruang tamu adalah kedua orang tua nya dan kakanya, Alesha segera melangkah ke arah mereka kumpul
"Baru pulang hm" tanya lembut ibu nya
"Yap betul sekali" cengir Alesha
"Bawa siapa kamu, sini nak duduk dekat ibu" Cessy tersenyum canggung, meremat tangan Alesha
Sadar Alesha yang kelihatan ketakutan menggenggam tangan nya meyakinkan
Dengan ragu ragu Cessy duduk di samping ibu Alesha sedang kan Alesha duduk di tengah tengah ayah dan kakanya
"Siapa namu nak?"
"Em... Cessy Tante"
"No no no! Jangan Tante tapi ibu okey" Cessy tersenyum tipis
"Baik tan maksudnya ibu" ibu Alesha tersenyum
Alesha melihat itu ikut tersenyum, ayah nya menyikut Alesha
"Dapat dari mana kamu ha!"
"Ih apaan sih, itu temen Alesha" mengelus tangan nya yang di sikut
"Temen atau temen" kompor kakany
"Dia milik ku! Awas lo macem-macem habis di tangan ku!" Menatap kakanya tajam
"Iye" memutar mata malas
"Alesha kamu bawa Cessy istirahat gih di kamar tamu" Alesha menggeleng tidak setuju
"Gak Bu, Cessy tidur di kamar ku!"
"Em Bu... aku mau pulang saja" cegah Cessy
"Ehh... Ini sudah malam, nginap aja ga terima penolakan"
"Udah yuk" Alesha menarik tangan Cessy
"Selamat malam semuanya" teriak Alesha sambil berjalan
Di ruang tamu mereka hanya menggeleng geleng kepala
.
.
.
.
."Nah ini kamar ku" girang nya
Cessy memasuki kamar nya, yang di lihat rapi dan wangi, bercat hitam membuat suasana kamar jadi tenang
Alesha mendudukkan dirinya di kasurnya, melihat Cessy sedangkan melihat lihat isi kamarnya
Ting!
Alesha mengambil handphone nya, menyirit bingung
"Tumben ni anak" gumam nya
Vani
"Alesha lo sibuk ga?""Ga, lagi nyantai"
"Huh!" Alesha terkejut Cessy duduk di pangkuan nya
Sedangkan Cessy dengan santai melihat dirinya yang terkejut, mengambil handphone Alesha di taroh nya samping
"Mau kemana hm? Sudah malam" mengelus pipi Alesha
"Ce-cessy" saking terkejut tergagap
"Hm?" Menatap mata Alesha
Cup!
Kali ini benar benar membuat Alesha mati terdiam, Cessy tersenyum tipis
"Gue tau, lo lagi chatan dengan temen lo" masih dengan senyuman nya
Secara tiba tiba mendorong tubuh Alesha yang otomatis terlentang dengan Cessy masih di pangkuan
"Lo tau? Awalnya gak percaya lo tiba tiba suka sama gue, yang dulu lo bully gue karena satu cowo yang menurut gue gak guna"
"Tapi lo sangat meyakinkan kalau lo benar benar suka atau lebih tepatnya tertarik sama gue? Hahaha" lanjut Cessy
Sedangkan Alesha tetap diam saja, tangan nya perlahan menutup kedua mata Alesha, sambil tersenyum tipis
"Selamat tidur.. "
Cessy turunkan badannya hampir mendidih kan tubuh Alesha, dia arah kan di telinga nya
"My mine"
Cessy membuka tangan nya melihat Alesha tertidur, membenarkan posisinya lalu dia ikut memejamkan matanya
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI (GXG)
Short StoryAdera Daryani yang kehidupan nya tenang dan nyaman tidak ada gangguan kalaupun itu ada dia tak segan segan memberi pelajaran kepada mereka Saat di kos nya membikin mie, saat memakan mie dia tersedak lalu meninggal, bukannya masuk ke alam atas sana m...