Seorang menuruni tangga dengan cepat, wajah panik sambil melihat arah jam handphone nya"Ka!"
Yang di panggil menoleh kearahnya, mengkerut alis nya tanda bingung sambil mengunyah makanan nya
"Kenapa ga bangunin sih?! Ini juga kenapa ga berangkat kampus?" Marah dan bertanya menjadi satu
"Aku sudah bangunin Aleshaaaa, tapi masih aja ga bangun bangun dan untuk pertanyaan mu yap lagi izin, capee" jawab santai Aska
Alesha dengan buru buru mengambil roti dan di selaikan coklat, mengambil kunci mobil sambil menggigit roti nya
"Berangkat!!"
Aska ber dehem saja, melanjutkan makan nya tertunda
"Makanya di bangunin cepet bangun" gumam Aska
.
.
.
.
.Di jalan sebuah mobil ngebut ngebutan, pengendara lain meng klakson mobil itu tapi tidak di herani yang terpenting cepat sampai
Sampai di sekolah memang sudah tertutup, di jaga pak satpam yang juga pas memperhatikan di depan
Alesha membuka pintu mobil nya, mendatangi satpam
"Pak bukain pliss" menyatukan kedua tangannya memohon
"Kamu itu sudah telat sana pulang" usir satpam nya
"Enak banget nyuruh saya pulang pak, saya sampai ke sini ngebut ngebutan loh, hampir ketabrak lagi" nyindir
Belum di balas sindiran Alesha terlebih dahulu dia pergi, males meladeni satpam yang satu ini
Tanpa pikir panjang lagi Alesha menaroh mobil nya di suatu tempat lalu memanjat dinding di belakang dengan mudah
Saking mudahnya sudah di dalam lingkungan sekolah, berlari langsung menunju kelasnya
Saat belokan dia bertabrakan membuat mereka terjatuh di lantai
"Sshh" ringis orang yang menabrak Alesha
Alesha segera berdiri, dan meminta maaf lalu pergi tanpa membantu nya tak sempat melihat wajah nya saking buru buru nya
Orang yang jatuh tadi melihat kepergian nya, tak lama dia smirk
...
Di ketok pintu yang lagi tertutup lalu terbuka, guru melihat Alesha baru saja sampai dengan segera memberikan hukuman ada dua pilihan, membersihkan wc atau lari di lapangan 10 putaran
Dan Alesha memilih membersihkan wc, dia tak sanggup lari karna luasnya lapangan apalagi dia kurang banyak sarapan
Menaroh tas nya, Vina melihat itu memberikan semangat dengan mengepal kan tangan nya, Alesha tersenyum tipis melihat itu
Saat sampai di wc, melihat sekitar sudah bersih apa yang di bersihkan? Mungkin sudah di bersihkan oleh pekerja sini
Biar kelihatan mengerjakan hukuman, di ambil pel lantai dan di pel bagian saat masuk wc
Setelah selesai di kembalikan tempat nya di pojok sana, saat membalikkan tubuh nya Alesha terkejut mendapatkan seorang gadis menatap datar
"Cessy? Aa silahkan sudah bersih kok wc nya" tersenyum manis ke arahnya
Tidak ada jawaban dari Cessy, masih menatap nya dengan datar membuat Alesha bingung
"Cessy?" Panggil Alesha
Tetep tidak ada jawaban nya, berniat ingin menjauh tapi tangan nya di genggam erat
"Tanggung jawab" datar Cessy
"Huh? Tanggung jawab apa?" Tanya Alesha bingung
"Lupa dengan kejadian tadi pagi?"
Alesha mengingat ingat kejadian tadi pagi, seketika raut wajah nya khawatir
"Kamu ga papa? Ada yang luka ga?" Reflek memegang pundak Cessy
"..."
"Cessy"
Cessy mengikis jarak mereka, ini sangat dekat Alesha menatap nya kebingungan
Melihat ke arah bibir Alesha, smirk di depan bibir Alesha
"Kamu tau? Ketika seseorang sudah meng klam menjadi milik nya maka selamanya akan menjadi milik nya dan tidak akan bisa lepas" tangan terangkat mengelus bibir dengan sesual
Lama tidak ada jawaban dari Alesha, posisi Cessy mengukung Alesha ke dinding
Secara tiba tiba Cessy melepaskan tangan nya, berbalik ingin pergi
Alesha tersadar, langsung menggenggam tangan Cessy dan gantian dia yang Cessy ke dinding
"Apa ini tanda nya kamu sudah nerima ku hm..." Menatap lekat Cessy
Cessy mengalungkan tangannya di leher Alesha, smirk keluar dari bibir Cessy
Alesha tepat di depan lekukan leher Cessy, langsung saja mencium nya dan melumat leher nya, Cessy terkejut dan keluarlah lenguhan nya, meremas rambut panjang Alesha
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI (GXG)
Short StoryAdera Daryani yang kehidupan nya tenang dan nyaman tidak ada gangguan kalaupun itu ada dia tak segan segan memberi pelajaran kepada mereka Saat di kos nya membikin mie, saat memakan mie dia tersedak lalu meninggal, bukannya masuk ke alam atas sana m...