"Baik anak anak tugas ini menjadikan pr saja, untuk pelajaran ibu hari ini cukup disini, good Afternoon"Guru tersebut segera pergi, murid dalam kelas beres beres buku dan peralatan di masukkan ke dalam tas
Vani melirik Alesha menyelidik, sedangkan yang di lirik asik menyimpun barang barang nya sekilas terjadi tadi Alesha tersenyum senyum
Plak!
"Aduhh!!" Mengusap usap bahunya mendongak ke pelaku
"Kenapa?" Tanya Vani
"Lo yang kenapa, tuh enteng banget tangan lu sakit tau!"
"Kenapa juga senyum senyum gak jelas, kan jadi gemes tangan gue gatal ingin memukulnya" santai Vani
Alesha memutar mata malas, menyelesaikan barang barang nya di masukan tas nya, selesai memasuki nya buru buru dia keluar dari kelas Vani melihat Alesha buru buru segera menyusul nya
"Oy! Buru buru banget lo, mau kemana?" Tanya Vani
"Buru buru ingin menjauh dari lo" sewot nya, Alesha mempercepat langkahnya meninggalkan Vani
"Lah? Si njr!"
"Alesha!"
Alesha saat ingin membuka pintu mobil nya dia urungkan, menghela nafas panjang tersenyum tipis membalikkan badannya
"Ya? Ada apa Renata"
"Boleh ga gue minta tebengan lo"
Menyirit heran, Alesha mencek handphone nya lalu mengangguk angguk melirik Renata yang masih menunggu jawaban nya
"Lo di antar ke sekolahan?" Mengangguk setuju
"Iya"
"Dan lo belum di ambilin makanya minta tebengan gue?" Renata mengangguk lagi
"Emm... gimana ya? Boleh tapi sebelum itu gue ada yang mau di beli" cengir Alesha
"Oo.. yaudah gue ngikut, siapa tau lo butuh bantuan" senyum senang
"Hm, baiklah" Saat ingin memasuki mobil ada seseorang memanggil nya dan di urungkan lagi
"Alesha"
kali ini Alesha bedmood, membalikan badannya dengan kesal tetapi kekesalan nya berubah seketika melihat nya
"Ya Cessy?"
Cessy melihat belakang Alesha, di sana masih ada Renata berdiri tepat di depan pintu masuk mobil Alesha, Cessy kembali melihat kearah nya tersenyum tipis
Alesha yang melihat senyuman nya bukan terpana melainkan ada aura yang tidak mengenakan
"Ga jadi" Cessy membalikkan badannya ingin menghindar darinya tetapi lebih dulu di cekal Alesha
"Kenapa? Kenapa ga jadi?"
Renata yang mendengar kosa kata nya Alesha tercengang, menatap tak percaya apalagi nada nya lebih lembut
"Ga jadi"
Di tarik lagi sampai menempel badan mereka, tangan Alesha memegang pinggang nya
"Kenapa hm" wajah mereka tinggal beberapa senti lagi
Cessy panik, apalagi mereka masih berada di sekolah banyak murid berkeliaran di tempat parkiran
"Apa yang Lo lakuin?! Cepat lepaskan!" Berusaha melepas dari Alesha
"Apa yang ku lakuin?" Alesha smirk dengan berani mencium leher jenjang Cessy secepat kilat, Cessy belum sempat menghindar terdiam
"Jawab pertanyaan ku, kenapa gak jadi?" Alesha menatap Cessy tenang seperti tidak terjadi apa apa
"Masih diam hm? Oh atau masih kurang yang tadi" Cessy tersadar dari terdiam nya, panik ketika melihat Alesha ingin mencium lagi, Cessy menutup matanya
"Aku ingin pulang bareng sama kamu!!"
"..."
Cessy membuka perlahan melihat Alesha yang terdiam melihat nya, satu alis terangkat bingung melihat Alesha
Ujung bibir nya perlahan naik, tangan nya terangkat mengelus pipi Cessy, mengambil tangan nya lalu berjalan ke arah mobil nya
"Renata lo duduk di belakang ya, biar Cessy di depan" Renata mengangguk ragu ragu
"I-iya"
Alesha tersenyum tipis, mendudukkan Cessy dengan benar lalu di ikuti Renata
Mobil meninggalkan sekolah dengan cepat, tak jauh dari mereka berada ada seseorang melihat kearah mereka dengan mengepalkan tangannya lalu pergi begitu saja
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI (GXG)
Short StoryAdera Daryani yang kehidupan nya tenang dan nyaman tidak ada gangguan kalaupun itu ada dia tak segan segan memberi pelajaran kepada mereka Saat di kos nya membikin mie, saat memakan mie dia tersedak lalu meninggal, bukannya masuk ke alam atas sana m...