17

3.4K 219 4
                                    


Mobil Alesha sampai di masion Cessy, mereka turun bersamaan, Alesha berjalan mendatangi Cessy yang masih di samping mobil nya

"Kenapa belum masuk?" Cessy menoleh kearahnya

"Jemput aku" Alesha sedikit terkejut dari permintaan nya apalagi dengan kata 'aku' biasanya pakai 'gue'

Alesha tersenyum tipis, "Iya nanti ku jemput" tangan nya terangkat mengelus rambut Cessy

Cessy yang di perlakukan begini membuat nya nyaman saking nyamannya ia memejamkan mata nya

Elusan di kepalanya berhenti Cessy membuka matanya, "Sudah mau malam, istirahat yang cukup jangan keluar malam malam"

"Hm, ku duluan" saat ingin melangkah lengannya di genggam

Menoleh kebelakang melihat Alesha, "Apa lagi??" Alesha mengikis jarak mereka

Cup!

Dengan cepat Alesha mengecup sudut bibir nya, Cessy terkejut mendapatkan kecupan yang cepat ini

"Hehehe jangan marah yaa" menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

Cessy masih terdiam di tempat, Alesha sedikit takut melihat terdiam nya, "Emm sekarang masuk gih" memberikan senyuman manis

Dan saat ingin kembali memasuki mobil nya, lengannya di tarik kencang dan bibir mereka bersatu, sekarang gantian Alesha yang terkejut

Lalu di lepasnya, "Itu baru benar, okeh! byee" seperti tidak terjadi apa apa Cessy melambaikan tangan nya sambil berjalan kedepan

Alesha? Jangan di tanyakan bagaimana pipinya memerah, menepuk pipi nya beberapa kali ia mengira itu hanya hayalan tetapi ternyata tidak!

"Oh tidak, gue bisa gila!" Menggosok wajah prustasi

"Lebih baik gue pulang" sedikit berlari lalu memasuki mobil nya dan meninggalkan masion Cessy

...

Malam
Di masion Alesha ada kejadian kericuhan, bibi yang bekerja di sana bingung mau gimana memisahkan sedangkan kedua orang tua mereka berada di luar ada yang mereka beli

"Kak! Gue duluan!"

"Kagak! Gue duluan!"

"Ngalah dong jadi kakak!!"

"Lo yang ngalah gue lelah habis dari kampus!"

"Gue juga lelah habis sekolah!"

Dan masih banyak lagi, kalian tau mereka di mana berantem nya? Yap mereka ada di ruang santai merebutkan remote TV

Kenapa gak nonton bareng? Karna yang mereka ingin melihat berbeda beda, terjadi lah merebut kan remote

Drett

Mereka berdua secara bersamaan melihat handphone yang bergetar, bertanda ada yang nelpon

Alesha menoleh kearahnya, "Itu handphone Lo kak" dengan menyipitkan matanya kearah nya

Aksa langsung saja melepas remote nya, yang bertanda Alesha lah pemenang nya, "oh yess gue pemenang nya"

Dengan senang menyalakan TV tersebut, sedangkan Aksa dia pergi untuk mengangkat nelpon tersebut

"Gue iseng chat Cessy deh" mempung siaran yang dia nonton sedang iklan ia menyempatkan diri nya chat Cessy

Tetapi sebelum itu ada nomor yang tidak dia kenal men chat nomor nya, "siapa nih?"

+62 ***
Hai Alesha SV gue ya

Siapa ya?

"Jujur sedikit takut" dengan ekspresi wajah takut takut, tak lama chat nya di bales

+62 ***
Masa Lo lupa sih?

Jangan bertele tele
sebelum gue blokir nomor lo

"Apalah nih orang, langsung sebut aja namanya gak usah bertele tele" memutar mata malas

+62 ***
Oky Oky
seperti nya Lo emang susah di ajak basa basi
Gue Renata, masih inget?

Nah gitu dong
Iya gue inget
Tau dari mana nomor gue?

+62 ***
Gue minta Vani :>

"Sudah gue tebak, perlu di kasih pelajaran nih anak" geram Alesha

Ouu
Wokehh deh

Iya


Segera Alesha off, yang awalnya ingin iseng chat Cessy tetapi tidak jadi karna ada chat orang lain, ia lanjut nonton saja

Aska kembali lagi, melihat apa yang di tonton Alesha hanya bisa menghela nafas panjang, "Bisa gak sih cari yang lain?"

Menggeleng kepala, "Tidak" Aska melihat kearah nya sengit

"Yaampun apa yang kalian lakukan?!" Alesha dan Aska bersamaan menoleh kebelakang, ada ortu nya yang baru saja pulang dari luar

Ibu nya melihat di sekitar ruang tamu, bantal berserakan dan cemilan jatuh ke lantai

"Ibu gak mau tau, malam ini sudah bersih seperti semula" Alesha dan Aska menatap sekeliling mereka

Tanpa sadar saat mereka berebutan remote, di sekitaran mereka ikut terjatuh dan juga cemilan yang di bawa Aksa

"Tunggu apa lagi?!" Dengan cepat mereka membereskan kejadian yang mereka lakukan

Ibu mereka berjalan kearah kamar, "Semangat anak anak" sebelum menyusul istri nya, pri itu  menyemangati anak anak nya sambil tertawa kecil

Mereka berdua hanya menatap malas ayah mereka, lalu melanjutkan beres beres nya sebelum Ibu nya kembali


TRANSMIGRASI (GXG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang