bab 15

111 14 0
                                    


[Vol. 1] Bab 15: Nomor Satu dalam Makan

Sistem ini hanya berfungsi sebagai pencegah, dan tindakan spesifik masih perlu diambil secara pribadi.

Dengan senyuman licik, mata bulat aprikot Ifia penuh kegembiraan. Dia merogoh sakunya, merasakan 'artefak' yang telah dia persiapkan sejak awal, dengan penuh semangat bersiap untuk bergerak.

Dia menghabiskan cukup banyak uang untuk mendapatkan barang bagus ini!

Itu semua untuk saat ini!

Awalnya, dia berencana untuk menunggu lebih lama sebelum menangani sampah tersebut, namun tanpa diduga, pihak lain mengambil inisiatif untuk datang dan menyelamatkan diri.

Tidak menghadapinya tidak adil bagi dirinya sendiri.

Meskipun kekuatan tempur Ifia pada dasarnya nol sekarang, perbedaan antara manusia dan hewan adalah kemampuan menggunakan alat. Dalam layanan garis tubuh yang disediakan oleh sistem, Ifia diam-diam mundur, masih di luar jangkauan pandangan bangsawan cebol itu, lalu dengan ringan dan diam-diam bergerak ke belakang musuh.

“Sialan, kenapa wanita murahan itu belum datang!”

“Berani tidak menghormati bangsawan. Ifia, aku pasti akan memberimu pelajaran.”

“Setelah aku menangkapmu, aku akan membiarkanmu merasakan kekuatan harta karunku terlebih dahulu. Jangan pernah berpikir untuk melarikan diri.”

Saat mereka semakin dekat, Anda dapat mendengar gumaman pendek bangsawan, sesekali mengucapkan kata-kata yang eksplisit dan tidak senonoh, membuat orang secara fisik tidak nyaman untuk mendengarkannya.

Mengapa dunia dalam buku ini memiliki orang-orang yang begitu menjijikkan?

Ifia menyesal hanya karena tidak ada tongkat atau pentungan di sekitarnya, jika tidak, dia pasti akan memberikan kenangan yang tak terlupakan pada bangsawan itu.

“Pelacur Britney itu masih berguna. Obat rahasia yang diberikannya mampu mengubah wanita suci dan berbudi luhur menjadi wanita promiscuous. Ini benar-benar sesuatu yang dinanti-nantikan!”

Bangsawan cebol itu terus bergumam pada dirinya sendiri, tapi Ifia mengerutkan kening setelah mendengarnya.

Dia hanya mengalami konflik dengan Britney di kelas pada pagi hari, dan sebenarnya bukan dia yang memulai masalah. Mengapa Britney menaruh dendam padanya dan sekarang mengincarnya?

Tidak dapat mengetahui alasannya, Ifia tidak terus berspekulasi. Sebaliknya, dia mengeluarkan botol kecil dari sakunya.

Botol transparan itu hanya berukuran beberapa sentimeter dan berisi bubuk berwarna coklat tua.

Dibandingkan dengan afrodisiak di tangan bangsawan pendek yang bisa membuat orang terangsang tak terkendali, obat yang dibeli Ifia dari tabib gelap hanya bisa menyebabkan ketidaksadaran.

A Sweet Girl Won't Be Fooled By The VillainessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang