A Sweet Girl Won't Be Fooled By The Villainess

bab 26

[Vol. 1] Bab 26: Biarkan Saya Tunjukkan kepada Anda

Sejak upaya gagal bangsawan pendek untuk mencegatnya, Ifia tidak melihatnya di Akademi Pulis.

Terbukti kemampuan eksekusi Amelia luar biasa!

Namun, setelah Ifia mengambil jalan luar biasa dengan meminjam uang dari Irene, masalah yang selama ini meresahkannya teratasi. Ia tidak mengganggu Amelia lagi dan melanjutkan istirahat di asrama.

Meskipun merindukan Amelia yang cantik dan makanan penutup yang lezat itu…

Dia tidak memiliki keberanian untuk muncul di depan pintu rumahnya setiap hari, terutama dengan tangan kosong. Meskipun dompetnya terbatas, dia harus membawa sesuatu!

Oleh karena itu, setelah memutuskan untuk menukar hadiahnya menjadi yang terbaik di kelas dengan uang, Ifia berencana menyiapkan hadiah kunjungan.

Daripada membeli hadiah yang mahal dan mewah, dia ingin membeli beberapa bumbu sayur dan panci khusus. Nanti, dia akan menunjukkan keahliannya di depan Amelia!

Lihatlah kemampuan Ifia~

Dengan satu hari tersisa hingga ujian pertama siswa baru di Akademi Pulis, Ifia sudah mulai merencanakan apa yang akan dibeli dengan hadiahnya.

Namun, berbeda dengan pemikiran Ifia yang bervariasi, suasana di kelas menjadi tegang.

Kecuali para siswa bangsawan yang hanya bermalas-malasan, siswa dengan nilai bagus dengan rajin mengulas, berusaha keras untuk mencapai hasil yang baik dalam ujian… Di antara mereka, tiga anggota kelompok utama wanita adalah yang paling ekstrim, menyebabkan persaingan yang ketat.

Setelah kejadian Fiona meminjam uang, hubungan Ifia dengan Irene dan yang lainnya biasa-biasa saja. Dia tidak memaksa masuk ke dalam kelompok mereka tetapi malah mendapat teman satu meja baru, Lucy.

Meskipun dia tidak terlalu dekat dengan mereka, dia tetap mengetahui perkembangan mereka, berkat berada di asrama yang sama.

Setiap Ifia kembali ke asrama, dia bisa melihat Irene belajar. Bahkan saat dia bangun untuk ke kamar mandi di malam hari, Irene rajin membaca!

Adapun George dan Fiona, kinerja mereka juga tidak baik. Lingkaran hitam di bawah mata membuat mereka terlihat seperti terkena pukulan.

Tampaknya mereka bahkan rela mempertaruhkan nyawa mereka pada ujian ini.

Ck, ck!

Dibandingkan dengan mereka, dia sangat santai~

Tapi, yah, siapa yang membuatnya punya sistem sementara yang lain tidak!

Memilih untuk sementara waktu melupakan sistem yang tidak bisa diandalkan, Ifia merasa cukup senang. Terus bertingkah seperti pemalas, dia mengangkat tangannya untuk menopang pipinya dan mulai melamun.

Setelah dihibur oleh Amelia, Ifia segera bergabung dengan klub seni dan kini menjadi anggota kehormatan. Namun, dia tidak banyak berinteraksi dengan anggota klub seni lainnya. Mungkin hanya presiden klub seni dan Amelia yang mengetahui tentang dia sebagai anggota baru.

Presiden pernah bertanya apakah akan mengumumkan berita ini kepada semua orang. Setelah beberapa pertimbangan, Ifia memutuskan untuk merahasiakannya, menunggu hingga ujian selesai untuk mengungkapkannya.

Hal ini untuk memberikan sedikit kelegaan kepada anak-anak malang di kelas tersebut, menghindari gangguan pada saat-saat kritis sebelum ujian.

Lagipula, berdasarkan berbagai informasi yang dia kumpulkan selama periode ini, jika berita tentang dirinya, seorang siswa biasa, yang bergabung dengan klub seni diumumkan, itu pasti akan mendominasi pencarian teratas Akademi Pulis.