Mulai

264 38 4
                                    

























Merasa terusik oleh sinar matahari yang masuk ke kamar melalui celah gorden membuat lelaki yang tidur dengan posisi tidak jelas itu bangun.

Sambil mengucek matanya,sooji bangun dari tempat tidurnya dan menuju ke kamar mandi.

Selama 15 menit ia habiskan di dalam kamar mandinya dan keluar hanya dengan handuk yang melilit di pinggang.

Teringat ia mendapat seragam baru, sooji segera mengambil kotak hitam di atas lemari yang kemarin di berikan padanya dari sekolah barunya.

Membuka kotak tersebut dan mengeluarkan semua barang yang ada di dalamnya, ternyata belum lengkap,dasi dan almamaternya belum semua ada,hanya ada dua dasi dan satu almamater.

Sooji mengambil kertas yang ada didalamnya dan membaca aturan mengenakannya pada hari apa saja.

Tak berfikir panjang,sooji segera mengenakan seragamnya setelah membaca kertas tadi,ia hanya menggunakan celana panjang berwarna hitam dan baju lengan pendek berwarna putih dengan dasinya yang bermotif garis garis.

Merapikan kamarnya sebentar tak jadi masalah baginya,ia selalu berangkat tanpa sarapan karena itu hanya membuang waktu pikirnya.

Menggunakan parfum dan deodorantnya yang memiliki harum maskulin tidak lupa membawa tasnya yang ringan serta helmnya.

Kali ini ia tidak menggunakan jaketnya karena teringat masih di bawa Doah, sebenarnya ia memiliki jaket banyak,tapi ia akan tetap memakai yang dibawa Doah.

Mengeluarkan motor sportnya dan mengunci pintu,sooji segera melajukan motornya untuk pergi ke sekolah.

Setelah melewati jalan yang penuh dengan kendaraan dan terjebak macet,sooji pun sampai di sekolahnya.

Memarkirkan motornya dan melepas helmnya,sooji berjalan santai menuju kelasnya di lantai dua.

Masih setengah tangga ia naiki, seseorang memanggilnya.

"Sooji!tunggu"menoleh kearah sumber suara,ia melihat eunjong yang menghampirinya sambil membawa sesuatu di tangannya.

Menunggunya sampai di hadapan sooji lalu ia berkata"nih,punya elo" ucapnya sambil memberikan apa yang di pegangnya tadi ke sooji yang ternyata adalah jaketnya yang dipakai Doah kemarin.

"Kenapa lo yang bawa"

"Tadi sih dibawa yerim,terus dia kasih ke gue karna dia mau ke perpus dulu"

"Kok bisa ada di yerim?"

"Mana gue tau,gue pikir Lo yang kasih ke dia"

"Yaudah,makasih"

"Hm,yok barengan ke kelas"
Mereka pun menaiki tangga menuju kelasnya.

Sampai di kelas,sooji langsung menghampiri tempat duduknya dan mengeluarkan ponselnya dari saku.

Membuka kontak yang baru ia terima kemarin.

'Cewek kulkas'

Lo kemana?

Kenapa jaketnya Lo titipin orang lain

Doah?


Tidak ada jawaban dari gadis yang ia kirimi pesan.

Sooji terus memandang layar ponselnya hingga layar ponsel itu mati dengan sendirinya.

"Menyebalkan"

Love With You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang