Melewati berbagai kerusuhan di kamar doah, akhirnya tempat tidur yang dimaksud ayah Doah tadi sudah siap.
Sekarang hanya mereka berdua di dalam kamar.
Sooji pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka dan menyikat gigi dengan sikat gigi baru yang diberikan oleh ibu Doah.
Keluar dari kamar mandi,sooji melihat Doah mengenakan sweater pink polos dan celana pendek diatas lutut sedang sibuk bermain ponselnya di sisi ranjang atas.
Melihat kedatangan sooji,doah menaruh ponselnya di samping badannya.
"Ingat, jangan macam-macam"
"Siapa juga mau macem-macem sama lo"
"Yaudah kamu harus tidur sekarang juga"
"Gak ah,gue mau main game dulu"
"Kalo gitu keluar"
"Hm"sooji melangkah keluar tapi di cegah oleh doah.
"Jangan keluar!"
"Katanya suruh keluar "
"Gak jadi"mengingat ayahnya yang bersikeras menyuruh sooji di kamarnya,ia takut jika sooji tidur di sofa dia akan dimarahi ayahnya.
"Gak papa,gue tidur di sofa aja"
"Dibilang jangan!"
"Lo sebenarnya takut kan kalo di marahi"
Doah tidak menjawab dan kembali memainkan ponselnya.
"Yaudah,gue disini kasia kalo lo dimarahi papa lo"
Sooji berjalan dan langsung menjatuhkan diri di kasur, mencari posisi yang nyaman,sooji memeluk gulingnya dan menutup matanya.
Doah hanya melihat sooji dari ranjang atas dan sesekali tidak sadar jika dirinya sedang tersenyum.
"Ternyata benar kata yerim tadi"
gumamnya pelan hampir tidak terdengar.Teringat yerim, segera ia menyalakan ponselnya lagi dan memberikan pesan yang tadi di ucapkan sooji kepadanya untuk di sampailah pada yerim dan eunjong.
Dia mengingat kejadian tadi dan heran dengan sikap eunjong, padahal dari tadi sooji hanya diam,tapi dia yang terkena pukulan dari eunjong.
Doah kembali melihat sudut bibir sooji yang masih sedikit lebam dan membiru.
Puas melihat wajah sooji,doah segera menyusul sooji ke alam mimpi.
Sooji sudah bangun lebih dulu,mungkin karena ia tidur di tempat yang tidak pernah di datanginya membuat sooji tidak terbiasa.
Berjalan menuju pintu dan membukanya hati hati agar doah tidak terbangun,sooji segera menuju kamar mandi yang di dekat dapur dan segera mandi.
Setelah siap dan sudah memakai seragamnya,sooji memutuskan untuk membangunkan Doah.
Masuk ke kamar,ia melihat Doah yang masih tidur.
"Doah,bangun,udah pagi"ucap sooji sambil menepuk pelan pipi doah.
Doah yang gampang jika di bangunkan langsung duduk dengan mata yang masih tertutup.
Sooji pergi ke arah kaca rias yang ada di kamar doah dan mengambil parfum yang ada di sana.
"Gue minta parfum lo ya"
Tidak ada jawaban,sooji menoleh dan ternyata doah sudah pergi ke kamar mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love With You
Teen FictionBxG version (soojixDoah) Sung sooji seorang laki-laki yang selalu kesepian menemukan kebahagiaan barunya yang tidak akan ia lepaskan selamanya