Awal

299 37 1
                                    






















Setelah melewati hari yang panjang di sekolah,akhirnya tibalah waktu pulang.Sooji berjalan ke parkiran untuk mengambil motornya.

Sooji mengenakan jaket dan helmnya saat akan mengendarai motornya untuk pulang.

Tidak sengaja dia melihat Doah yang duduk di samping pos satpam sambil memainkan HP-nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak sengaja dia melihat Doah yang duduk di samping pos satpam sambil memainkan HP-nya.sooji segera menaiki motornya tapi tidak berniat untuk menjalankan terlebih dahulu.

Dia duduk diatas motor sambil memandang gadis itu yang sesekali menoleh ke arah gerbang,mungkin menunggu di jemput pikirnya.





















Sudah 20 menit ia melihat gadis itu belum juga di jemput,akhirnya sooji memutuskan mengantarnya saja.

Brrmm

"Lo nggak pulang?"tanya sooji saat didepan doah.

"Belum dijemput"

"Gue anter ya, daripada nunggu terus disini"

"Gak usah,udah biasa kayak gini"

"Yaudah gue anter, cepetan naik,gue gak terima penolakan"ucapnya lalu menarik do ah agar berdiri dan memberikan jaketnya pada doah.

"Makasih"

"Rumah lo arah mana?"

"Perumahan yang deket taman kota"

"Oke,pegangan"

Doah pun berpegang pada seragam sooji yang masih mengenakan seragam sekolah lamanya.

"Udah siap?"

"Hm"

Brrrummmm

"Hua!pelan pelan dong,gue jatuh kan gak lucu"ucap do ah yang langsung memeluk sooji kuat karena takut pada cara berkendara sooji yang ugal ugalan.

"Sengaja ya!"

"Enggak"























"Berhenti,udah Sampek"

Sooji memberhentikan motornya di depan rumah doah, sooji melihat kesekian kalinya ada rumah besar tapi seperti tidak berpenghuni,ia tidak heran karena ia pun sama.

Doah turun dari motor sport sooji hati hati,takut rok nya tersingkap.

"Yaudah,gue pulang dulu"ucap sooji setelah Doah sudah turun.

"Makasih"

Sooji langsung melenggang pergi ke arah yang berlawanan dari rumahnya.

Belum sampai Do ah membuka pintu,ia teringat akan jaket sooji yang masih dipakainya.Ia berlari ke depan gerbang lagi.

Love With You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang